3 Kiat Mengurangi Kebiasaan Makan Gorengan Pasca Puasa
Halodoc, Jakarta – Biasanya menjelang berbuka puasa, banyak sekali pedagang-pedagang yang menjajakan makanannya. Salah satunya adalah gorengan. Gorengan dianggap makanan yang cukup praktis untuk dikonsumsi saat berbuka. Padahal, terlalu sering mengonsumsi gorengan memberikan dampak yang kurang baik untuk kesehatan.
Baca juga: Tips Sehat Buat yang Suka Makan Gorengan
Kandungan lemak dalam minyak yang digunakan untuk menggoreng bahan makanan membuat makanan yang dikonsumsi menjadi sulit dicerna. Tidak hanya itu, mengonsumsi gorengan ketika berbuka puasa dapat membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras. Gorengan yang dikonsumsi membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa dicerna oleh sistem pencernaan. Kondisi ini mengganggu dan menghambat proses pencernaan dalam tubuh kamu.
Buka puasa dengan mengonsumsi gorengan juga menimbulkan dampak yang berbeda tiap individunya. Pada pengidap gangguan lambung, mengonsumsi gorengan pada saat berbuka juga meningkatkan risiko asam lambung. Tidak hanya itu, sembelit atau susah buang air besar menjadi dampak untuk kesehatan ketika terlalu sering konsumsi gorengan saat berbuka.
Gorengan mengandung lemak jahat yang menyebabkan tumpukan plak pada arteri tubuh. Jika tidak segera diatasi, plak yang menumpuk menyebabkan aliran darah dalam tubuh terhambat yang dapat menyebabkan stroke atau penyakit jantung.
Tidak hanya itu, terlalu sering mengonsumsi gorengan meningkatkan risiko penyakit kanker. Hal ini karena menggoreng makanan dalam temperatur yang tinggi memicu pembentukan sejumlah karsinogen yang memicu penyakit kanker.
Hindari terlalu banyak mengonsumsi gorengan pada saat berbuka puasa atau setelah masa-masa berpuasa. Lakukan cara ini agar bisa mengatasi kebiasaan mengonsumsi gorengan, yaitu:
1. Sediakan Camilan Sehat
Untuk mengurangi keinginan makanan gorengan, selalu sediakan camilan sehat di sekeliling kamu. Banyak pilihan makanan yang bisa dijadikan makanan camilan kamu yang sehat, seperti buah apel, kacang almond atau roti gandum. Buah apel disarankan sebagai makanan camilan khususnya jika kamu ingin melakukan program penurunan berat badan. Buah apel memiliki kandungan serat dan pektin yang membuat rasa kenyang lebih lama.
Kacang almond bisa menjadi pilihan karena mengandung protein, serat, dan vitamin E yang cukup tinggi. Supaya tidak bosan, kamu bisa mengganti setiap hari makanan yang kamu jadikan camilan sehat kamu.
Baca juga: 5 Camilan Sehat untuk Menyambut Tamu Datang Saat Lebaran
2. Menyajikan Makanan dengan Cara Lain
Ada banyak proses menyajikan makanan selain dengan menggoreng. Kamu bisa mencoba untuk mengolah makanan yang dikonsumsi dengan cara dikukus, direbus atau ditumis. Makanan yang ditumis dengan menggunakan sedikit minyak juga memiliki rasa yang tidak berbeda jauh dengan makanan yang digoreng. Proses masak ini lebih baik dibandingkan dengan menggoreng langsung menggunakan banyak minyak.
3. Buat Gorengan Sendiri
Sesekali mengonsumsi gorengan memang tidak masalah. Apalagi jika gorengan yang kamu konsumsi merupakan hasil masak kamu sendiri. Dengan begini, kamu akan mengetahui takaran dan proses pembuatan gorengan tersebut.
Pilih bahan dengan kualitas yang baik dan pilihlah minyak yang lebih sehat untuk membuat gorengan seperti minyak zaitun atau minyak kanola. Hindari penggunaan minyak yang telah digunakan lebih dari satu kali untuk menghindari kamu dari berbagai macam penyakit.
Tidak ada salahnya untuk bertanya pada dokter mengenai asupan nutrisi yang baik untuk kesehatan kamu. Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai nutrisi yang baik untuk jaga kesehatan kamu. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play sekarang juga!
Baca juga: Gorengan saat Puasa, Kenapa Harus Dibatasi?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan