3 Kandungan Kurma yang Membuatnya Disarankan Selama Puasa
Halodoc, Jakarta – Salah satu jenis makan khas bulan puasa adalah kurma. Makanan yang memiliki rasa manis ini sering dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Sebenarnya, apa alasan buah kurma dianggap baik dan harus dikonsumsi setelah seharian berpuasa?
Ternyata rahasianya ada di balik kandungan kurma yang disebut-sebut sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kurma sangat kaya akan kandungan nutrisi penting yang bisa memberi banyak manfaat bagi kesehatan. Dalam setiap buah kurma, terkandung beragam nutrisi penting mulai dari kalium, magnesium, fosfor, zinc, selenium, serta mangan. Seluruh mineral tersebut sangat penting dalam fungsi kekebalan tubuh dan pencegahan kanker.
Hal itu membuat kurma menjadi jenis makanan yang memiliki sifat antiperadangan. Sebab, kandungan nutrisi dan manfaat dari buah kurma bisa membantu mencegah terjadinya kerusakan sel dalam tubuh. Tak hanya itu, kurma juga mengandung tanin, yaitu jenis antioksidan alami yang dikenal sebagai polifenol.
Baca juga: 5 Khasiat Kurma Tak Sekedar Manis
Kurma juga mengandung beberapa jenis antioksidan. Hal itu membuat konsumsi kurma bisa membantu mencegah perkembangan penyakit kronis, misalnya penyakit jantung, kanker, ataupun diabetes. Makanan yang memiliki ukuran kecil ini juga bisa dimanfaatkan sebagai pengganti gula putih, karena memiliki rasa yang manis.
Kurma bisa dikonsumsi langsung saat berbuka puasa, sebab bisa membantu mengembalikan energi tubuh. Ini dikarenakan kurma merupakan salah satu makanan sumber fruktosa, yaitu sejenis gula alami yang ditemukan dalam buah. Karena kaya akan manfaat, pastikan untuk selalu menyediakan kurma dalam hidangan berbuka puasa kamu dan keluarga, ya!
Beragam Manfaat Sehat Buah Kurma
Selain cocok untuk santapan saat berbuka puasa, kurma ternyata juga menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Setidaknya, ada manfaat sehat yang bisa dirasakan jika rutin mengonsumsi buah kurma, di antaranya:
1. Mencegah Konstipasi
Salah satu manfaat yang bisa didapat dari konsumsi kurma adalah mencegah susah buang air besar alias konstipasi. Hal itu berkat kandungan serat yang sangat tinggi dalam buah kurma. Rutin mengonsumsi kurma disebut bisa membantu melancarkan pencernaan, sehingga terhindar dari sembelit. Pencernaan yang sehat menjadi salah satu kunci agar puasa yang dijalani tetap lancar.
Baca juga: 5 Buah-buahan Pengganti Kurma
2. Mengontrol Kadar Gula Darah
Meski memiliki rasa yang manis, tapi kurma tidak akan menyebabkan kadar gula darah melonjak. Sebaliknya, kandungan serat dalam buah kurma, ternyata bisa membantu mencegah kadar gula darah meningkat drastis setelah makan.
Kurma juga bisa membantu mengontrol gula darah, karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Makanan yang satu ini juga berfungsi sebagai antioksidan.
3. Mencegah penyakit Alzheimer
Rutin mengonsumsi buah kurma ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan otak, salah satunya mencegah penyakit Alzheimer. Kurma disebut sangat bermanfaat dalam menurunkan tanda-tanda peradangan yang berkaitan dengan risiko penurunan fungsi saraf.
Meski memiliki segudang manfaat, tapi konsumsi kurma saat berbuka puasa sebaiknya tidak berlebihan. Sebab, makanan ini mengandung gula dan kalori yang cukup tinggi. Hal itu dikhawatirkan bisa memicu terjadinya kenaikan berat badan.
Baca juga: Jadi Menu Buka Favorit, Ternyata Ini Kandungan Gizi Kurma
Untuk mendapat manfaat sehat dari kurma, sebaiknya konsumsi secukupnya saja. Atau jika ragu, kamu bisa tanya dan minta saran pada dokter di aplikasi Halodoc seputar menu sehat untuk berbuka puasa. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Kamu juga bisa menyampaikan keluhan atau masalah kesehatan selama puasa pada dokter terpercaya. Ayo, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan