Fakta Tentang Abses yang Perlu Diketahui
Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu mengalami benjolan di kulit yang berisi nanah atau cairan bening? Kondisi ini disebut abses kulit dan biasanya terjadi dikarenakan infeksi bakteri. Abses kulit dapat muncul pada bagian tubuh mana saja.
Namun, abses paling sering terjadi pada punggung, wajah, dada, atau bokong. Abses kulit juga dapat muncul di area pertumbuhan rambut, seperti ketiak atau selangkangan. Kondisi ini sebenarnya tidak terlalu berbahaya dan dapat sembuh sendiri tanpa perawatan. Simak selengkapnya informasi mengenai abses kulit di bawah ini!
Kenapa Abses Bisa Terjadi?
Seperti yang sudah disingguh di atas, infeksi bakteri bisa menyebabkan terjadinya abses. Biasanya ini dipicu oleh gaya hidup kurang bersih. Ketika kamu mengalami luka dan luka terinfeksi bakteri makan luka tersebut bisa meradang sampai membentuk benjolan yang menimbulkan nyeri.
Baca juga: Kenali 4 Jenis Abses yang Dapat Terjadi pada Tubuh
Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh National Health Service, abses adalah reaksi alami dari tubuh sebagai bentuk perlawanan sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi yang menyerang jaringan tubuh.
Dalam melakukan perlawanan tersebut, bagian tubuh yang berperan adalah sel darah putih. Sel ini akan bergerak melalui dinding pembuluh darah dan berkumpul di dalam jaringan yang mengalami kerusakan.
Setelah berhasil melawan bakteri, maka biasanya sel darah putih akan mati juga dan kemudian menghasilkan cairan yang biasa disebut nanah. Di dalam nanah, tidak hanya terdapat sel darah putih yang sudah mati, melainkan juga sel darah putih yang masih hidup, jaringan yang mati, bakteri, dan benda asing lainnya.
Baca juga: Kenalan dengan Abses Gigi pada Anak
Abses juga bisa muncul dikarenakan terjadi halangan pada kelenjar minyak (sebaceous) atau kelenjar keringat, dan radang folikel rambut. Situasi ini menyebabkan bakteri bergerak ke bawah kulit atau ke kelenjar yang terhalang, sehingga terjadi infeksi. Bakteri penyebab abses tubuh tersebut biasanya ada dua jenis, yaitu Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes.
Di Area Mana Saja Abses Dapat Muncul?
Kebanyakan abses tubuh terbentuk di bawah kulit, dan yang biasanya muncul adalah bisul. Infeksi biasanya bersumber dari akar atau folikel rambut yang kemudian mengundang hadirnya bakteri ke area tersebut. Selain itu, abses bisa juga memunculkan warna kemerahan pada kulit di daerah yang terinfeksi, terasa nyeri, dan terasa panas.
Namun, tidak hanya pada area kulit abses tubuh juga bisa terbentuk di dalam tubuh, entah itu di dalam organ tubuh maupun di dalam ruang antar organ tubuh. Untuk memastikan apakah benar terjadi abses di dalam organ, maka seseorang wajib melakukan pemeriksaan pemindaian, seperti ultrasonografi (USG), CT scan, dan MRI. Salah satu contoh dari abses jenis ini adalah abses hati dan usus yang bisa muncul ketika kedua organ tersebut mengalami infeksi.
Abses juga dapat muncul setelah tindakan operasi. Semakin besar sayatan atau luka di kulit, semakin tinggi kemungkinan abses muncul.
Gejala Abses
Berbagai gejala paling umum saat terjadi abses, antara lain:
- Penumpukan darah.
- Peradangan.
- Kemerahan dan rasa sakit.
- Sakit.
- Muncul kantung atau benjolan pada kulit yang penuh dengan nanah.
- Suhu tubuh meningkat (tanda sel darah putih melawan infeksi).
- Sulit bergerak.
- Sulit menelan.
- Gejala sinusitis (terutama ketika abses gigi memengaruhi rongga sinus).
- Jumlah sel darah putih meningkat.
- Keluar cairan kekuningan, kuning-putih, atau putih.
- Masalah saraf termasuk gangguan (saat abses muncul pada otak).
- Masalah pencernaan, jika abses berada pada setiap bagian saluran pencernaan, termasuk usus besar dan rektum.
Jika kamu mengalami gejala yang menyerupai kondisi di atas, tanyakan langsung saja di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa kapan dan di mana saja memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Baca juga: Bukan Cuma di Kulit, Abses Bisa Terjadi di Mana Saja
Referensi:
National Health Service. Diakses pada 2020. Abscess.
WebMD. Diakses pada 2020. Abscess.
Healthline. Diakses pada 2020. What Causes a Skin Abscess?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan