3 Faktor yang Memengaruhi Jenis Rambut Bayi
Halodoc, Jakarta - Setiap bayi terlahir dengan membawa ciri khas dan karakteristik masing-masing. Pun halnya dalam hal jenis rambut. Ada yang terlahir dengan rambut lurus, ikal, dan juga keriting. Bervariasinya jenis rambut tersebut biasanya sudah terlihat sejak masih bayi. Lalu, faktor apa saja sih yang memengaruhi jenis rambut seseorang?
Sejak dalam kandungan, rambut pada bayi sebenarnya sudah mulai tumbuh. Akar rambut biasanya terbentuk sejak janin berusia 8 minggu, dan terus berkembang hingga lahir. Rambut bayi ketika baru lahir ini dinamakan velus. Namun, rambut ini bukanlah rambut tetap, karena akan rontok dengan sendirinya dalam rentang waktu beberapa bulan setelah lahir, dan akan digantikan dengan rambut tetap.
Tumbuhnya rambut bayi pun begitu bervariasi, ada yang begitu lahir tumbuh dengan lebat, ada yang tipis dan nyaris botak. Jenis rambutnya pun berbeda-beda, ada yang lurus, ada yang agak ikal, dan ada juga yang keriting.
Bicara tentang jenis rambut, 3 faktor inilah penentunya:
1. Gen
Faktor genetik merupakan faktor utama yang memengaruhi ciri fisik seorang anak. Pun halnya dalam hal jenis rambut. Seorang anak biasanya akan memiliki rambut ikal, jika kedua orangtuanya juga memiliki rambut ikal, dan sebaliknya jika orangtua memiliki rambut yang lurus, maka hampir tidak mungkin anak yang terlahir dari keduanya memiliki rambut yang keriting.
Hal ini pun telah dibuktikan melalui berbagai penelitian. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh para peneliti dari University College London. Mereka mencoba mengidentifikasi penyebab berbagai perbedaan jenis rambut manusia. Mulai dari mengapa seseorang bisa berambut keriting, lurus, dan ikal, serta mengapa warna dan ketebalan rambut orang bisa berbeda-beda.
Dalam penelitiannya itu, sekitar 6.357 orang dari berbagai suku dan ras dari Amerika Selatan dilibatkan sebagai objek penelitian, untuk mengidentifikasi gen apa yang memengaruhi jenis, warna, dan ketebalan rambut seseorang. Setelah meneliti berbagai jenis rambut tersebut, tim peneliti menemukan berbagai gen yang ternyata dapat mempengaruhi bentuk rambut di tubuh seseorang.
Gen bernama IRF4, adalah yang mempengaruhi munculnya uban serta warna rambut. peneliti menyatakan bahwa gen ini membantu mengatur produksi dan penyimpanan melanin di tubuh, yang merupakan pigmen yang mempengaruhi warna rambut, kulit maupun warna mata. Selain gen tersebut, peneliti juga menemukan gen yang dinamakan PRSS53, yang dapat mempengaruhi keriting atau lurusnya rambut; EDAR, yang mempengaruhi ketebalan jenggot; FOXL2, mempengaruhi ketebalan alis; serta PAX3 yang menyebabkan seseorang memiliki alis yang menggandeng.
2. Penampang Rambut
Jenis rambut seseorang juga dipengaruhi oleh bentuk spasial rambut, yang juga bergantung pada penampang melintang dan cara pertumbuhannya. Penampang rambut adalah pola berbentuk elips atau melingkar, yang mempengaruhi arah tumbuh dan jarak antara tiap helai rambut. Setiap orang memiliki penampang rambut yang berbeda, sehingga mempengaruhi bentuk rambut seseorang.
Penampang rambut seseorang, sangat erat kaitannya dengan ras. Rambut orang Asia cenderung lebih lurus karena bentuk penampang rambutnya hampir bulat dan cenderung rata. Sementara itu, rambut orang Afrika tersusun dari penampang rambut yang agak gepeng dan lebih halus sehingga membentuk rambut keriting yang ringletnya bisa membentuk lingkaran ketat dengan diameter hanya beberapa milimeter.
Berbeda lagi dengan rambut orang Kaukasia. Rambut Kaukasia jauh lebih bervariasi dan karena penampang rambutnya membentuk elips yang kurang menonjol maka rambut mereka dapat sangat beragam, mulai dari lurus, agak bergelombang, atau bahkan keriting.
3. Faktor Geografis
Manusia itu berevolusi. Sama halnya dengan warna kulit, jenis rambut setiap orang juga dipengaruhi oleh faktor geografis atau lingkungan di mana ia tinggal, lalu keadaan lingkungannya akan membentuk bagaimana rupa rambut tersebut. Ketika dia melanjutkan keturunan, bentuk rambut seperti itulah yang akan muncul di keturunannya. Contohnya, rambut lurus sangat jarang ada di Afrika, serta bermacam-macam warna rambut bisa kita temukan di dunia barat.
Itulah beberapa hal yang memengaruhi jenis rambut seseorang. Jika kamu memiliki masalah seputar rambut dan membutuhkan diskusi dengan ahlinya, jangan ragu untuk menggunakan fitur contact doctor pada aplikasi Halodoc, yang bisa dilakukan lewat Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat secara online, kapan saja dan di mana saja, hanya dengan download aplikasi Halodoc di Apps Store atau Google Play Store.
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan