Halodoc, Jakarta - Amnesia berasal dari bahasa Yunani yang berarti kondisi terganggunya daya ingat. Amnesia atau yang juga kita kenal dengan hilangnya ingatan merupakan gangguan yang menyebabkan seseorang tidak bisa mengingat informasi, pengalaman, maupun kejadian yang pernah dialami. Hal ini bisa menjadi gejala dari suatu masalah kesehatan yang lebih serius.

Amnesia disebut juga dengan sindrom amnestik. Ada banyak kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan amnesia, seperti stroke, dementia, atau cedera kepala. Kondisi ini bisa terjadi sementara, tetapi juga dapat menjadi kondisi yang permanen.

Gejala utama kondisi ini adalah kehilangan ingatan atau ketidakmampuan untuk membuat memori baru. Keterampilan kognitif dan motorik biasanya tidak terganggu. Dengan kata lain, kamu masih bisa mengingat bagaimana cara berbicara dan berjalan. Berikut ini beberapa jenis amnesia, antara lain:

1. Transient global amnesia (TGA) terjadi apabila seseorang mengalami kehilangan ingatan sebelum kejadian traumatis, menyebabkan kebingungan, dan agitasi. Penyebab kondisi ini masih belum diketahui dengan jelas. Beberapa ahli mengatakan bahwa aktivitas seperti kejang atau penyumbatan pembuluh darah sementara dapat menjadi kemungkinan penyebab. Hal ini dapat terjadi pada orang dewasa paruh baya hingga lansia.

2. Anterograde amnesia terjadi apabila seseorang tidak dapat membentuk memori baru. Efek ini biasanya hanya sementara, tetapi dapat menjadi kondisi permanen. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan kondisi ini.

3. Retrograde amnesia terjadi apabila seseorang kehilangan memori yang baru terbentuk, serta kenangan masa kecil. Efeknya biasanya bertahap. Beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan retrograde amnesia, contohnya demensia.

Amnesia memiliki beberapa penyebab seperti kondisi kesehatan atau kerusakan fisik otak. Ada juga beberapa faktor yang menyebabkan amnesia, seperti penyalahgunaan alkohol dan stres traumatis.

Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab amnesia, antara lain:

1. Anoxia, yaitu kurangnya oksigen di otak yang disebabkan oleh kondisi seperti serangan jantung, kesulitan pernapasan, atau keracunan karbon monoksida.

2. Stroke.

3. Encephalitis, yaitu peradangan otak yang dapat disebabkan oleh infeksi seperti herpes simplex virus.

4. Penyalahgunaan alkohol dalam jangka panjang yang menyebabkan kekurangan vitamin B-1.

5. Paraneoplastic limbic encephalitis, peradangan pada otak yang disebabkan reaksi autoimun terhadap kanker.

6. Penyakit kemunduran otak, seperti alzheimer dan bentuk lain dari dementia.

7. Kejang-kejang.

8. Tumor pada area otak yang mengendalikan memori seperti hippocampus.

9. Obat-obatan tertentu yang digunakan untuk menangani kegelisahan dan gangguan tidur.

Beberapa gejala amnesia dapat membahayakan, dan harus segera mendapatkan penanganan khusus. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati amnesia, antara lain:

1. Terapi Psikologi

Biasanya beberapa orang mengalami gangguan ingatan karena kondisi stres atau pun depresi. Jika memang terjadi, hal ini bisa diatasi dengan melakukan terapi psikologi dan juga mengkonsumsi obat anti-depresan. Dengan begitu, ingatan akan kembali normal. Namun, biasanya hal-hal di atas dilakukan pada pengidap amnesia yang masih ringan.

2. Terapi Kognitif

Terapi yang dilakukan ini akan membantu mengobati pengidap amnesia ringan yang kehilangan memorinya untuk sementara. Biasanya, terapi yang digunakan akan berhubungan dengan kemampuan pengidap secara kognitif dengan cara berbahasa.

3. Hipnotis

Hipnotis biasanya merupakan pengobatan yang akan dilakukan secara medis oleh seorang psikiater. Pengobatan ini akan membantu seseorang agar merasa aman. Jika ingatannya hilang dengan spontan dan kebutuhan ingatan tersebut sangat mendesak, hipnotis merupakan salah satu cara untuk mengembalikannya. Dengan menggunakan hipnotis dan juga wawancara yang dibantu dengan obat infus amobarbital, dokter akan mencoba mengembalikan kembali ingatan masa lalu si pengidap.

Sangat disarankan untuk segera berdiskusi dengan dokter ahli apabila kamu menemui salah satu gejala amnesia pada kamu atau orang terdekatmu. Dengan Halodoc kamu bisa berdiskusi di mana pun dan kapan pun melalui Chat atau Voice/Video Call. Selain itu, kamu juga dapat membeli obat dan akan diantar ke rumah kamu dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya segera di Google Play atau App Store!

Baca juga:

• Kepala Terbentur Tembok Bisa Sebabkan Amnesia?
• Cedera Kepala yang Bisa Sebabkan Amnesia
• Bukan Drama, Amnesia Bisa Terjadi pada Siapa Saja