3 Cara Jitu Menjaga Kesehatan Jantung

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   04 April 2018
3 Cara Jitu Menjaga Kesehatan Jantung3 Cara Jitu Menjaga Kesehatan Jantung

Halodoc, Jakarta – Sehat tidaknya jantung amat bergantung dengan gaya hidup yang kamu jalani. Jangan main-main dengan penyakit  jantung, sebab serangannya amat mematikan, lho. Menjaga kesehatan jantung bisa kamu mulai dengan mengeleminasi faktor risikonya. Mulai dari tekanan darah tinggi, obesitas, kolesterol tinggi, merokok, hingga terlalu lama duduk. Selain faktor risiko itu, kamu juga menerapkan pola hidup sehat. Sederhana kok caranya, asalkan kamu mau berkomitmen untuk menjalani. Penasaran? Berikut tiga cara jitu menjaga kesehatan jantung.

  1. Rutin Berolahraga

Bagi kamu yang menerapkan  sedentary lifestyle, ada baiknya berpikir ulang. Pasalnya, tidak aktif secara fisik merupakan biang keladi dari rentetan berbagai macam penyakit jantung. Hal sebaliknya berlaku, rajin berolahraga bisa membuat jantung semakin sehat sekaligus menurunkan risiko penyakit jantung. Ketika kamu bergerak saat berolahraga, jantung akan mempompa lebih banyak darah dengan memompa gerakan lebih cepat. Kamu bisa merasakannya lewat detak jantung yang meningkat. Detak jantung yang meningkatkan ini memasok oksigen dan nutrisi penting lainnya ke otot-otot yang sedang bergerak.

Menurut beberapa studi, mereka yang aktif secara fisik, misalnya, orang-orang yang tinggal di pegunungan, masalah kardiovaskular seperti PJK (Penyakit Jantung Koroner) nyaris tidak pernah ada. Nah, dengan berolahraga secara teratur, kesehatan dan kebugaran fisik pun akan meningkat. Enggak terhenti sampai di situ, hasil akhirnya tentu kualitas hidup ikutan meningkat.

Lalu, olahraga seperti apa sih yang baik untuk menjaga kesehatan jantung? Kata ahli, olahraga jenis aerobik seperti berjalan kaki, berlari, berenang, atau bersepeda, amat baik untuk kesehatan jantung. Sebab olahraga seperti itu merupakan contoh aktivitas penggunaan oksigen ke dalam jantung dalam waktu relatif lama.

Beda halnya dengan lari cepat 100 atau 200 meter yang enggak menggunakan oksigen atau disebut anaerobic. Sebab lari cepat mengharuskan pelari menahan napas sampai ia menyelesaikan jarak tersebut.

  1. Kelola Stres Dengan Baik

Stres enggak cuma berhubungan dengan kesehatan mental atau psikis saja, lho.  Masalah kejiwaan ini masuk ke dalam faktor risiko nonfisik bagi terjadinya penyakit jantung. Sayangnya, enggak gampang mendefinisikan seseorang menderita stres. Namun, kata ahli, bila dikuasai rasa cemas, tegang, gelisah, hingga pikirannya penuh, bisa dijadikan sebagai patokan.

Biasanya orang yang dilanda stres mengeluh tidak sehat, sakit kepala, jantung berdebar, dada terasa sakit, insomnia, atau sakit maag. Namun, gejala-gejala itu enggak muncul secara bersamaan. Nah, umumnya kurang tidur, bekerja terlalu lama, dan mendengar terlalu banyak informasi merupakan sumber utama stres. Lalu, apa hubungannya stres dengan jantung?

Ketika stres akut berlangsung, jantung akan berdenyut lebih cepat, sehingga membuat seseorang jadi lebih rentan terhadap ketidakteraturan irama jantung. Jika stres makin berat, tekanan darah juga ikut naik sebagai reaksinya. Nah, kalau keadaan ini berlangsung lama bisa mencederai arteri koroner dan juga jantung itu sendiri.

  1. Asupan Makanan Bergizi

Bisa jadi kamu pernah dengar istilah dari Barat: You are what you eat. Nyatanya, apa yang kamu makan memang akan mewakili dirimu yang sebenarnya. Dalam hal ini tentunya kesehatan tubuh. Menjaga kesehatan jantung enggak ampuh hanya lewat olahraga dan mengelola stres saja, kamu juga perlu mengasup makanan yang menyehatkan jantung.

Misalnya, mengonsumsi makanan rendah kolesterol yang mampu menjaga tekanan darah tetap terkendali. Selain itu, ada juga beberapa makanan yang menurut para ahli baik untuk jantung kamu, seperti oatmeal. Makanan ini kaya serat betaglucan yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.

Selain oatmeal, ada juga salmon yang kaya akan omega 3. Banyak penelitian menyebut bahwa omega-3 amat baik untuk menjaga kesehatan jantung. Jangan pula lupakan sayuran hijau yang kaya akan vitamin dan antioksidan yang baik untuk membuat racun dalam tubuh.

Nah, kalau kamu mau tahu lebih jauh cara menjaga kesehatan jantung, kamu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk berdiskusi mengenai masalah tersebut. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.