3 Cara Atasi Masalah Herpes Genital

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   01 Februari 2019
3 Cara Atasi Masalah Herpes Genital3 Cara Atasi Masalah Herpes Genital

Halodoc, Jakarta - Orang yang mengalami herpes genital atau yang juga disebut herpes simpleks, biasanya baru akan mengalami kemunculannya setelah berbulan-bulan hingga bertahun-tahun setelah terinfeksi. Di awal kemunculannya, tubuh akan menunjukkan berbagai gejala, seperti lecet dan luka pada alat kelamin bagian luar, lepuhan merah berisi air di sekitar mulut, anus, atau alat kelamin, mengalami keputihan, rasa sakit dan gatal pada lepuhan, tidak enak badan hingga demam, nyeri saat buang air kecil, serta kelenjar getah bening membengkak.

Biasanya, orang yang mengalami herpes genital akan mengalami gejala yang selalu kambuh secara berulang. Namun, gejala pada infeksi berulang ini cenderung lebih ringan dan tidak berlangsung lebih dari 10 hari. Berikut gejala yang ditunjukkannya:

  • Rasa terbakar atau kesemutan di sekitar kelami sebelum luka lepuhan yang berisi air kembali muncul.

  • Adanya lecet dan luka pada serviks.

  • Luka lepuhan dan luka pada serviks.

  • Luka lepuhan di sekitar mulut yang berisi cairan berwarna kemerahan.

Herpes dapat diatasi dengan obat herpes kulit golongan antivirus diresepkan untuk pengidap yang mengalami episode pertama herpes kelamin. Untuk episodik berulang, biasanya dokter akan merekomendasikan terapi episodik dan terapi supresif yang juga menggunakan obat antivirus. Berikut beberapa cara mengatasi herpes genital:

Baca juga: 3 Penyakit Kulit yang Bisa Menyerang Alat Kelamin

  1. Terapi Episodik

Apabila kamu mengalami enam kali kekambuhan dalam kurun waktu satu tahun, dokter biasanya akan merekomendasikan terapi episodik. Dalam terapi episodik, kamu akan diminta untuk terus mengonsumsi obat herpes kulit golongan antivirus selama beberapa hari sejak tanda pertama infeksi terlihat. Hal ini bertujuan untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah terjadinya infeksi.

Terapi ini biasanya juga membantu mempersingkat gejala herpes yang biasanya terjadi dalam waktu yang cukup lama. Dikarenakan setiap obat herpes kulit dari golongan antivirus ini berbeda tingkat penyerapan dan efektivitasnya, maka dosis biasanya beragam. Umumnya, pengidap akan diberikan resep satu hingga lima obat setiap hari selama tiga sampai lima hari setelah infeksi menyerang.

  1. Terapi Supresif

Sementara itu, terapi supresi biasanya digunakan untuk orang-orang yang mengalami kekambuhan sebanyak lebih dari enam kali dalam setahun. Terapi ini dapat mengurangi gejala setidaknya hingga 75 persen saat kamu meminum obat antivirus. Biasanya, obat herpes kulit ini dikonsumsi untuk menghilangkan dan menekan gejala. Terapi ini dianggap cukup aman dan efektif. Biasanya, dosis yang diberikan pun bervariasi sesuai kondisi dari mulai satu hingga dua pil per hari.

Baca juga: Herpes Genital Infeksi Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai

  1. Obat Alami untuk  Herpes Genital

Beberapa perawatan rumahan ataupun obat herpes alami pun bisa dilakukan untuk meringankan gejala herpes genital, di antaranya:

  • Mandi dengan menggunakan air garam untuk membantu meredakan gejala.

  • Berendam dalam bak mandi yang berisi air hangat.

  • Oleskan petroleum jelly sebagai obat alami herpes. Cara penggunaannya adalah dengan mengoleskannya ke area yang terinfeksi.

  • Menggunakan pakaian yang longgar dan menghindari yang ketat, terutama di daerah yang terinfeksi.

  • Mencuci tangan hingga bersih dengan sabun, terutama setelah menyentuh area yang terinfeksi.

  • Tidak melakukan kegiatan seksual baik vaginal, oral, maupun anal hingga gejalanya menghilang.

  • Mengompres area yang terinfeksi dengan menggunakan es yang dibalut dengan handuk.

Baca juga: Hati-Hati Herpes Bisa Menular Lewat Udara

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah herpes genital. Menerapkan gaya hidup sehat dan bersih terbukti bermanfaat untuk menghindari diri dari berbagai penyakit. Jika kamu masih mengalami masalah yang berkaitan dengan herpes, hingga mengalami gejalanya, sebaiknya segera tanyakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc supaya dapat diatasi segera berdasarkan saran dokter. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat diterima dengan praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga!