20 Tahun Pakai Narkoba, Ini Dampaknya pada Tubuh
Halodoc, Jakarta – Komedian Nunung “Srimulat” ditangkap polisi terkait kepemilikan narkoba jenis sabu. Nunung ditangkap bersama suaminya. Baru-baru ini, polisi merilis pernyataan Nunung yang menyebut dirinya sudah mulai menggunakan narkoba selama kurang lebih 20 tahun. Penggunaan obat-obatan terlarang itu disebut sebagai penambah stamina dalam menjalani aktivitasnya.
Berbagai pemberitaan di media menyebut bahwa Nunung sudah sempat mengaku bersih dari narkoba, tetapi ternyata ia malah tertangkap. Ada juga yang menyebutkan bahwa komedian ini mengaku kesulitan berhenti karena sudah kecanduan. Nyatanya, kecanduan memang menjadi salah satu dampak dari penggunaan narkoba.
Baca juga: Jenis-Jenis Narkoba yang Perlu Diketahui
Tidak main-main, kecanduan bisa membuat seseorang akan membutuhkan narkoba dalam dosis yang semakin tinggi untuk mendapat efek yang sama. Pada satu masa, pecandu narkoba mungkin akan merasa semakin kurang, dan akhirnya mengonsumsinya dalam jumlah besar, lalu berujung pada overdosis yang bisa menyebabkan kematian. Kecanduan narkoba bisa menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman terutama saat efeknya mulai terasa tidak sama, seperti saat pertama menggunakan.
Semakin lama, kondisi akan semakin parah dan menyebabkan kualitas hidup pecandu narkoba mulai terganggu. Hal ini bisa menyebabkan pecandu mengalami masalah di lingkungan kerja, kesulitan keuangan, serta dampak buruk lain yang mungkin terjadi. Selain memicu kecanduan, menggunakan narkoba juga bisa memicu berbagai dampak berbahaya pada kesehatan tubuh.
Dampak Jangka Panjang Penggunaan Narkoba
Penggunaan narkoba tidak hanya bisa mengganggu kualitas hidup, tapi juga menyebabkan risiko gangguan kesehatan. Penyalahgunaan narkoba dalam jangka panjang, misalnya 20 tahun, bisa berdampak dan memicu berbagai gangguan kesehatan, di antaranya:
-
Perubahan Sel Saraf Otak
Penyalahgunaan narkoba bisa memengaruhi kondisi otak. Hal ini menyebabkan seseorang mungkin akan kesulitan mengambil keputusan yang benar. Pengaruh ini bisa berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu, penggunaan narkoba berulang dalam waktu yang lama bisa memicu perubahan pada sel saraf dalam otak. Kondisi ini kemudian akan mengganggu komunikasi antar sel saraf.
Baca juga: Kecanduan Narkoba Berdampak pada Fungsi Otak, Benarkah?
-
Gangguan Mental
Pada mulanya, penyalahgunaan obat-obatan bisa menyebabkan terjadinya halusinasi. Hal ini juga bisa menyebabkan seseorang mengalami peningkatan tekanan darah, muntah, denyut nadi, serta gangguan kecemasan dan kebingungan. Dalam jangka yang panjang, penggunaan narkoba bisa menyebabkan gangguan mental, seperti depresi dan masalah kecemasan.
-
Dehidrasi
Dehidrasi juga bisa menjadi salah satu efek samping dari penggunaan narkoba. Umumnya, dehidrasi alias kekurangan cairan dalam tubuh disebabkan oleh konsumsi narkoba jenis ekstasi. Selain dehidrasi, penggunaan narkoba juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang kemudian memicu kejang-kejang, serangan panik, serta halusinasi dan kerusakan pada otak.
-
Hilang Ingatan
Ada beberapa jenis narkoba yang bisa menyebabkan efek sedatif, yaitu kebingungan, perubahan perilaku, hingga hilang ingatan. Pengguna narkoba juga mungkin akan mengalami gangguan pada koordinasi tubuh dan menurunnya tingkat kesadaran.
-
Hilang Nyawa
Bahaya narkoba juga bisa menyebabkan pengidapnya kehilangan nyawa. Salah satu jenis narkoba yang berisiko tinggi memicu efek ini adalah sabu, yaitu narkoba yang dikonsumsi Nunung. Penyalahgunaan narkoba menyebabkan perilaku psikotik, kejang-kejang, hingga berakhir pada overdosis yang menyebabkan kematian. Melihat efek samping dan bahaya yang bisa terjadi, ada baiknya untuk menjauhi atau menghentikan penggunaan narkoba.
Baca juga: Cara Mengenalkan Bahaya Narkoba pada Anak
Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter? Pakai aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan