10 Tanda dan Gejala Lupus, Penyakit yang Diidap Selena Gomez
Halodoc, Jakarta - Pada tahun 2017 lalu, Selena Gomez dikabarkan menjalani cangkok ginjal karena komplikasi penyakit lupus yang diidapnya. Ia didiagnosis terkena lupus sejak tahun 2015, dan selama 2 tahun ia berjuang melawan penyakit ini. Lantas, apa sebenarnya penyakit lupus? Bagaimana tanda dan gejalanya? Cari tahu di sini, yuk!
Penyakit lupus atau Systemic Lupus Erithemotosus adalah salah satu dari banyak penyakit autoimun, yaitu penyakit yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh yang sehat. Berikut adalah beberapa tanda dan gejala lupus yang perlu diketahui:
- Butterfly Rash
Butterfly rash adalah ruam dengan gambaran seperti sayap kupu-kupu. Ruam ini biasanya timbul di kedua pipi dan hidung pengidapnya.
- Discoid Rash
Discoid rash adalah ruam berbentuk bulat seperti cakram dengan bagian tepinya berwarna merah. Ruam ini seringkali meninggalkan bekas luka, dan biasanya timbul di kulit kepala, wajah, dan leher.
- Photosensitivity
Pengidap lupus biasanya tidak suka menghabiskan waktu yang lama di bawah sinar matahari. Sebab, ruam-ruam di wajah dan tubuhnya akan terasa lebih nyeri jika terkena sinar matahari langsung.
- Sariawan
Sariawan juga bisa menjadi tanda dan gejala penyakit lupus. Terlebih jika sariawan yang dialami (baik di lidah maupun rongga mulut) sering kambuh.
- Radang Sendi
Radang sendi (arthritis) juga dapat menjadi tanda dan gejala penyakit lupus. Gejala ini dapat menimbulkan rasa nyeri dan pembengkakan pada sendi.
- Serositis
Serositis adalah peradangan pada lapisan dalam paru-paru (pleuritis) maupun jantung (perikarditis). Peradangan ini dapat menimbulkan nyeri dada, terutama saat pengidapnya menarik napas.
- Gangguan Ginjal
Penyakit lupus dapat menyebabkan gangguan ginjal (berupa kebocoran ginjal) yang ditandai dengan ditemukannya protein dalam urine (proteinuria).
- Gangguan Neurologis dan Psikotik
Jika penyakit lupus yang diidap semakin parah, maka, kondisi ini dapat menyerang jaringan saraf lainnya. Hal inilah yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem kerja otak dan saraf. Gejala yang ditimbulkan berupa nyeri kepala, gangguan penglihatan, gangguan kejiwaan, bahkan kejang.
- Kelainan Darah
Gejala ini ditandai dengan penurunan jumlah sel darah merah (anemia), penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia), dan penurunan sel trombosit (trombositopenia).
- Kelainan Imunitas dan Positif ANA
Diagnosis penyakit lupus harus berdasarkan kriteria laboratorium yang tepat. Salah satu caranya adalah dengan melakukan tes ANA (Antinuclear Antibodies test/ANA). Tes ini dilakukan untuk mengukur kadar dan pola aktivitas antibodi pada darah yang melawan tubuh (reaksi autoimun). Hasil tes ANA yang positif bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya penyakit lupus.
Itulah sepuluh tanda dan gejala penyakit lupus. Kalau kamu punya pertanyaan lain seputar penyakit lupus, gunakan aplikasi Halodoc saja. Sebab melalui Halodoc, kamu bisa bertanya pada dokter kapan saja dan dimana saja melalui Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan