Ini yang Harus Dilakukan Saat Otot Tiba-Tiba Kram
Halodoc, Jakarta - Kram otot terjadi ketika otot tanpa sadar berkontraksi sendiri. Biasanya ketika kamu mengalami kram, kamu akan merasakan benjolan keras di bagian titik nyeri. Sebab, bagian itu adalah otot yang berkontraksi.
Otot kram bisa terjadi ketika kamu terlalu lelah, tidak melakukan pemanasan yang tepat saat berolahraga, melakukan gerakan yang salah, mengalami dehidrasi, dan kekurangan elektrolit, seperti kalium dan magnesium. Masih banyak lagi penyebab otot kram yang mesti kamu perhatikan. Ketika otot mengalami kram, ada beberapa hal yang semestinya kamu lakukan supaya kram tidak semakin parah.
Cara Sederhana Mengatasi Kram Otot
Namun, kamu tidak perlu panik. Sebenarnya, kram otot bisa kamu tangani sendiri dengan perawatan rumahan. Berikut ini beberapa cara sederhana yang bisa kamu coba untuk meringankan kram otot:
- Stretching
Stretching menjadi gerakan yang disinyalir efektif untuk mengembalikan otot yang kram seperti semula. Kamu bisa meregangkan tubuh dan bagian yang kram guna memulihkan kondisi otot ke keadaan normal. Luruskan kaki, tangan, ataupun bagian tubuh yang kram secara perlahan, lalu regangkan otot-ototnya. Memang, mulanya kamu akan merasa nyeri, linu, atau sakit, tetapi lama-kelamaan nyeri tersebut akan mereda setelah otot kembali ke posisi semula.
Baca juga: Jarang Olahraga, Risiko Kram Meningkat?
- Hindari Dehidrasi
Pastikan kamu memenuhi asupan cairan harian untuk mencegah dehidrasi. Jumlahnya tergantung pada apa yang kamu makan, jenis kelamin, tingkat aktivitas, cuaca, kesehatan, usia dan obat-obatan yang kamu minum. Cairan akan membantu otot berkontraksi dan rileks serta menjaga sel-sel otot tetap terhidrasi. Selama aktivitas, isi kembali asupan cairan secara berkala dan lanjutkan setelah selesai.
- Lakukan Pijatan Ringan
Regangkan otot yang kram dan gosok dengan lembut untuk membantunya rileks. Jika kamu mengalami kram betis, letakkan berat badan di kaki yang kram dan tekuk lutut sedikit. Jika kamu tidak bisa berdiri, duduklah di lantai atau di kursi dengan kaki yang sakit diluruskan.
Coba tarik bagian atas kaki di sisi yang sakit ke arah kepala sementara kaki tetap dalam posisi lurus. Ini juga akan membantu meringankan kram paha belakang (hamstring). Jika kram terjadi pada paha depan, gunakan kursi untuk menenangkan diri dan coba tarik kaki di sisi yang sakit ke arah pantat.
Baca juga: Keseleo Bukan Diurut, Segera Bawa ke Dokter
- Kompres panas atau dingin
Gunakan handuk hangat atau bantal pemanas pada otot yang tegang atau kencang. Mandi air hangat atau mengarahkan pancuran air panas ke otot yang kram juga bisa membantu. Sebagai alternatif, memijat otot yang kram dengan es dapat menghilangkan rasa sakit.
- Jangan Memaksakan Melanjutkan Aktivitas
Kram akan pulih dengan cepat, tetapi kalau kram cukup parah maka bisa terjadi kekambuhan. Apalagi ketika kamu kembali melanjutkan aktivitas. Hentikan aktivitas sementara dan biarkan otot-otot pulih secara maksimal baru mulailah beraktivitas seperti biasa.
Memaksakan diri untuk tetap beraktivitas hanya akan membuat kondisi kram semakin parah. Bisa-bisa bukan hanya kram saja, tetapi juga bisa mencederai ototmu. Perlu diingat pula, sebaiknya hindari beraktivitas berat atau latihan fisik setelah makan.
Baca juga: Kram Saat Olahraga? Begini 4 Cara Menghentikannya
Jika kram otot tidak membaik, kamu bisa langsung tanyakan pada dokter cara penanganan lainnya. Oleh karena itu, pastikan kamu sudah download aplikasi Halodoc supaya tanya jawab jadi lebih mudah. Pasalnya, selain tanya dokter langsung, kamu pun bisa beli obat dan vitamin di aplikasi melalui fitur pharmacy delivery.