Waspada Sering Sakit Perut Parah, Tanda Idap Penyakit Radang Usus

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   09 Januari 2019
Waspada Sering Sakit Perut Parah, Tanda Idap Penyakit Radang UsusWaspada Sering Sakit Perut Parah, Tanda Idap Penyakit Radang Usus

Halodoc, Jakarta – Sakit perut adalah kondisi umum yang hampir pernah dialami oleh semua orang. Sakit perut menandakan bahwa ada masalah pada sistem pencernaan. Bila tidak disebabkan oleh hal yang serius, sakit perut biasanya bisa sembuh dengan sendirinya atau dengan mengonsumsi obat-obatan. Namun, bagaimana bila kamu sering mengalami sakit perut yang parah? Hati-hati, bisa jadi itu adalah pertanda dari radang usus. Ketahui gejala-gejala radang usus di sini agar kamu bisa mewaspadai penyakit tersebut.

Apa Itu Penyakit Radang Usus?

Sebelum mengetahui gejalanya, ada baiknya kamu ketahui dulu apa yang dimaksud dengan radang usus. Usus dalam tubuh manusia yang terdiri dari usus besar dan usus halus memiliki peran penting bagi sistem pencernaan. Usus halus berfungsi untuk mencerna dan menyerap nutrisi makanan yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Sementara tugas usus besar adalah untuk mengolah sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna atau diserap untuk dikeluarkan saat buang air besar. Nah, ketika usus mengalami inflamasi atau peradangan, kondisi tersebut dikenal juga sebagai radang usus.

Baca juga: Inilah 4 Penyebab Radang Usus

Gejala Radang Usus

Radang usus adalah penyakit yang berlangsung dalam jangka panjang dengan gejala yang bisa hilang timbul selama beberapa waktu. Tingkat keparahan gejala yang dialami pengidap juga berbeda-beda. Hal ini tergantung pada bagian mana saja yang mengalami peradangan. Namun umumnya, peradangan yang terjadi di usus akan membuat pengidap merasakan sakit perut yang parah. Berikut gejala-gejala lainnya yang mungkin akan dialami pengidap radang usus:

  • Napsu makan berkurang. Gejala kram dan sakit perut biasanya akan membuat pengidap menjadi tidak napsu makan.

  • Berat badan menurun. Selain karena berkurangnya napsu makan, hal lain yang juga bisa menyebabkan berat badan pengidap menurun adalah karena usus yang mengalami peradangan tidak mampu mencerna dan menyerap nutrisi makanan dengan baik. Akibatnya, pengidap tidak hanya akan mengalami penurunan berat badan, tapi juga kekurangan nutrisi.

  • Diare bercampur darah. Pengidap radang usus juga bisa mengalami gejala berupa diare yang sering kambuh. Bila diamati secara kasat mata atau dengan menggunakan mikroskop, terdapat bercak darah pada feses pengidap yang berwarna gelap kehitaman.

  • Mudah merasa lelah.

  • Mual dan demam.

Tapi, perlu diingat bahwa gejala yang muncul pada tiap pengidap bisa berbeda-beda. Ada beberapa pengidap radang usus yang mungkin mengalami muntah-muntah, anemia, dan demam tinggi. Seperti yang sudah disebutkan, gejala radang usus bisa muncul dan hilang dalam jangka waktu yang lama. Ketika kambuh lagi, gejala bisa menjadi lebih ringan atau malah bertambah parah.

Baca juga: 7 Penyakit Serius yang Ditandai BAB Berdarah

Cara Mendiagnosis Radang Usus

Bila kamu mengalami gejala radang usus di atas, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan diagnosis yang lebih pasti. Setelah mengetahui dan memeriksa gejala yang dialami pengidap, dokter biasanya akan melakukan sejumlah tes tambahan berikut untuk memastikan diagnosis:

  • Tes darah. Tujuan pemeriksaan ini dilakukan adalah untuk mengetahui apakah mengalami anemia atau terdapat infeksi bakteri maupun virus dalam tubuh pengidap. Feses pengidap juga akan diteliti untuk memeriksa apakah ada bercak darah.

  • Tes pencitraan. Beberapa prosedur pencitraan, seperti X-Ray, CT-Scan, MRI-Scan, dan pencitraan usus halus juga bisa dilakukan untuk mendiagnosis radang usus.

  • Prosedur endoskopi. Prosedur ini perlu dilakukan agar dokter dapat melihat bagian dalam sistem pencernaan kamu dan mengambil sampel jaringan untuk diteliti lebih lanjut di laboratorium.

Bila hasil pemeriksaan menyatakan kamu positif mengidap radang usus, maka dokter akan memberikan obat-obatan untuk meringankan gejala radang usus. Hal ini karena sampai sekarang belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan radang usus. Jadi, obat-obatan yang diberikan hanya bisa meredakan gejala yang muncul dan mengurangi risiko terjadinya komplikasi.

Baca juga: Perlu Tahu, 3 Jenis dan Penanganan Radang Usus

Kamu bisa beli obat yang kamu perlukan di Halodoc, lho. Enggak usah repot-repot keluar rumah, tinggal order melalui aplikasi dan obat pesanan kamu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.