Waspada, Ini Pola Hidup yang Sebabkan Hepatomegali

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   12 Juni 2019
Waspada, Ini Pola Hidup yang Sebabkan HepatomegaliWaspada, Ini Pola Hidup yang Sebabkan Hepatomegali

Halodoc, Jakarta – Melakukan gaya hidup sehat dapat membantu untuk menjaga kesehatan dan terhindar dari berbagai macam penyakit, salah satunya adalah penyakit hepatomegali.

Baca juga: Inilah Langkah Pemeriksaan untuk Hepatomegali

Penyakit hepatomegali merupakan salah satu penyakit yang menyerang bagian organ hati. Seseorang yang mengalami kondisi hepatomegali mengalami pembesaran hati dari ukuran normal. Pembesaran hati yang tidak normal dapat menjadi tanda adanya berbagai penyakit yang serius.

Jalani Pola Hidup Sehat untuk Hindari Hepatomegali

Hepatomegali disebabkan oleh beberapa faktor seperti pola hidup yang kurang sehat dan kelainan pada darah seperti anemia aplastik. Rutin konsumsi alkohol dapat menyebabkan seseorang mengalami hepatomegali. Sebaiknya hentikan konsumsi alkohol berlebih dan mulai perbanyak konsumsi cairan sehat seperti air putih untuk memenuhi kebutuhan cairan pada tubuh.

Kondisi dehidrasi memengaruhi kesehatan hati seseorang. Sebaiknya penuhi kebutuhan cairan tubuh kamu setiap harinya dengan mengonsumsi air sebanyak 2 liter dalam satu hari.

Selain menyebabkan hepatomegali, terlalu banyak konsumsi alkohol menyebabkan seseorang rentan mengalami penyakit lainnya seperti masalah pencernaan, penyakit kanker, masalah paru, gangguan jantung, dan kerusakan otak.

Tidak hanya alkohol, hentikan kebiasaan merokok karena kebiasaan ini dapat menyebabkan kerusakan pada hati. Kandungan racun dalam rokok dapat membuat gangguan pada hati.

Jangan lupa untuk rutin mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi seperti sayuran atau buah-buahan. Sayuran hijau banyak mengandung sulfur sehingga baik untuk detoksifikasi hati dan menjaga kesehatan hati.

Penyebab Penyakit Hepatomegali

Tidak hanya pola hidup yang tidak sehat dapat menyebabkan penyakit hepatomegali. Penyakit hepatomegali dapat muncul karena adanya penyakit lain yang menyerang kesehatan, di antaranya:

  • Alcoholic liver disease.

  • Fatty liver disease.

  • Hepatitis A, B, C, D atau E.

  • Kanker hati.

  • Penyakit genetik seperti penyakit Wilson dan penyakit gaucher.

  • Adanya masalah jantung seperti gagal jantung dan penyempitan katup jantung.

  • Infeksi yang disebabkan oleh parasit hati atau abses hati.

  • Kerusakan karena racun.

Baca juga: Apakah Hepatomegali Bisa Disembuhkan?

Gejala Penyakit Hepatomegali

Untuk mendapatkan penanganan yang tepat, kenali gejala-gejala yang dialami oleh pengidap hepatomegali. Biasanya, seseorang yang mengalami kondisi hepatomegali mengalami nyeri otot dan kelelahan yang terus menerus. Kondisi ini diikuti dengan rasa mual dan penurunan nafsu makan. Gejala ini menyebabkan pengidap hepatomegali mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis.

Gejala yang paling terlihat adalah perubahan warna kulit atau sakit kuning yang dialami pengidap hepatomegali. Sakit kuning membuat pengidap hepatomegali memiliki warna kulit serta bagian putih pada mata menjadi lebih kekuningan.

Pencegahan Penyakit Hepatomegali

Penyakit ini dapat dicegah agar tidak menyerang kesehatan hati. Pilihlah makanan yang sehat dan bernutrisi seperti buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan agar mendapatkan nutrisi untuk menjaga kesehatan hati. Ada beberapa sayuran hijau yang membantu untuk mendetoksifikasi hati agar seluruh racun bisa keluar tubuh melalui urine maupun keringat.

Jangan lupa untuk penuhi kebutuhan cairan dalam tubuh kamu. Terpenuhinya kebutuhan cairan dalam tubuh memengaruhi kesehatan hati. Berhenti konsumsi alkohol karena dapat memparah keadaan hati kamu. Jangan lupa untuk konsumsi obat-obatan sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh dokter.

Untuk mengatasi masalah hepatomegali, kamu juga bisa gunakan aplikasi Halodoc. Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai penanganan masalah pada kesehatan hati. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Liver Supaya Terhindar Hepatomegali