Waspada, Ini 5 Gejala Tukak Lambung
Halodoc, Jakarta - Pasti tidak nyaman kalau terjadi masalah pada sistem pencernaan kamu. Pasalnya, kamu menjadi tidak bisa melakukan aktivitas dengan baik, makan terasa tidak enak. Biasanya, penyakit yang berhubungan dengan saluran pencernaan ini adalah maag dan tukak lambung. Kamu perlu tahu bahwa keduanya bukan penyakit yang sama, sehingga penanganannya jelas berbeda.
Dalam artikel ini akan diulas mengenai gejala tukak lambung, terjadinya peradangan atau luka pada bagian perut dan bagian pertama dari usus dua belas jari, yaitu membran usus. Terjadinya luka ini adalah bagian membran usus dan perut tertusuk hingga mengenai jaringan yang berada di bagian yang lebih dalam. Umumnya, luka pada perut berjumlah empat kali lebih banyak dibandingkan dengan luka pada usus.
Tukak lambung sering terjadi pada orang tua dengan gejala yang sering kali terlambat ditangani hingga telah masuk pada tingkat keparahan yang lebih akut. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala penyakit ini, agar bisa segera mendapatkan penanganan dan mencegah terjadinya komplikasi. Adapun gejalanya adalah sebagai berikut:
-
Nafsu Makan yang Mengalami Perubahan
Hal pertama yang bisa kamu rasakan ketika mengalami tukak lambung adalah perubahan nafsu makan. Kamu merasa lebih cepat kenyang, tetapi beberapa saat kemudian kamu bisa jadi lapar kembali. Asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh kamu terbilang tidak banyak. Kondisi ini karena rasa tidak nyaman pada perut yang membuat kamu kehilangan selera makan.
-
Rasa Sakit pada Perut
Gejala tukak lambung selanjutnya adalah sakit perut, yang terjadi di daerah sekitar pusar hingga tulang dada. Rasa sakit ini memburuk pada malam hari, ketika perut dalam keadaan kosong alias tidak terisi. Meski begitu, konsumsi makanan tertentu dapat meredakan rasa sakit yang dialami. Selain itu, rasa sakit ini frekuensinya tidak setiap hari, tetapi berselang. Rasa sakit akan mereda dan kemudian muncul kembali. Biasanya, rasa sakit ini cenderung tajam dan menusuk.
-
Munculnya Rasa Mual dan Muntah
Ada banyak jenis penyakit yang memiliki gejala mual dan muntah, misalnya masuk angin. Namun, maag dan tukak lambung punya gejala yang sama. Kondisi ini terjadi karena ketidakseimbangan cairan yang berada dalam lambung. Dalam kondisi akut, pengidap bisa mengalami muntah darah apabila tidak segera ditangani. Jadi, jangan sepelekan jika kamu terus-menerus mual dan muntah meski perut dalam keadaan kosong.
-
Berat Badan Menurun
Hilangnya nafsu makan dan mual terus-menerus pasti membuat berat badan mengalami penurunan. Munculnya rasa nyeri pada perut membuat kamu tidak berselera ketika makan. Akibatnya, kamu menjadi malas makan dan kondisi ini dapat memperparah gejala tukak lambung yang kamu alami. Meski terasa tidak nyaman, usahakan untuk tetap makan.
-
Perubahan Warna Feses
Warna kotoran bisa mengindikasikan adanya masalah serius pada bagian saluran pencernaan kamu, diikuti pemeriksaan pada bau dan tekstur atau bentuknya. Tak terkecuali ketika kamu mengalami tukak lambung. Meski begitu, deteksi ini baru bisa dilakukan setelah tukak lambung masuk pada tahap yang lebih serius. Biasanya, warna kotoran pengidap tukak lambung lebih gelap dan terkadang bercampur dengan darah.
Jadi, jangan sepelekan gejala tukak lambung di atas. Mungkin kamu bisa bertanya pada dokter melalui Halodoc untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Yuk, download Halodoc sekarang!
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan