Wanita Tidak Boleh Stres, Ini Dampaknya

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   22 Februari 2018
Wanita Tidak Boleh Stres, Ini DampaknyaWanita Tidak Boleh Stres, Ini Dampaknya

Halodoc, Jakarta – Ada banyak hal yang bisa memicu wanita jadi stres, kamu perlu tahu dampak wanita stres. Mulai dari masalah percintaan, pre-menstruasi, berat badan, jerawat dan lain-lain. Buat para wanita, kamu sebaiknya tidak memikirkan masalah sampai berlarut-larut. Karena stres enggak akan menyelesaikan masalah, justru sebaliknya, akan memberikan banyak dampak buruk baik untuk kesehatan mental maupun fisik kamu.  

  1. Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Salah satu dampak wanita stres bisa membuat keseimbangan hormon dalam tubuh terganggu sehingga menyebabkan siklus menstruasi jadi tidak teratur. Itulah mengapa, wanita yang memiliki pekerjaan dengan tingkat stres tinggi berisiko lebih besar mengalami gangguan periode haid pendek (kurang dari 24 hari).  

  1. Rambut Rontok

Dokter kulit Robert Segelmann MD dari Santa Barbara California mengungkapkan, produksi androgen yang meningkat saat stres bisa menyebabkan rambut rontok selama beberapa waktu. Tiga sampai enam bulan setelah stress menyerang, biasanya rambut akan menjadi kering dan rontok lebih banyak dari biasanya. Kamu bisa mengatasi kondisi ini dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi.

  1. Jerawat

Kalau kamu stres karena banyaknya jerawat yang muncul di wajah, justru kamu sebaiknya segera menghilangkan rasa stres tersebut. Karena menurut Dr. Segelmann, produksi androgen yang meningkat juga bisa membuat kulit menjadi sensitif, sehingga menyebabkan timbul banyak jerawat. Kamu disarankan untuk rajin membersihkan muka dengan sabun pembersih wajah anti bakteri dan tidak menggunakan makeup dulu untuk sementara agar jerawat di wajah berkurang.

  1. Insomnia

Stres dan gangguan tidur memang berkaitan erat. Pikiran yang tertekan akan membuatmu sulit untuk tidur nyenyak hingga akhirnya kamu mengalami insomnia. Jika kondisi ini dibiarkan terlalu lama, maka kamu akan kesulitan berkonsentrasi, lemas, tidak bersemangat, dan mudah marah.

  1. Berat Badan Naik

Stres justru akan membuatmu jadi ingin terus menerus mengonsumsi makanan secara berlebihan. Biasanya makanan yang cenderung ingin dikonsumsi adalah makanan yang berkalori tinggi. Akibatnya, berat badan akan meningkat drastis dan risiko terkena diabetes, penyakit jantung dan depresi pun meningkat. Kamu sebaiknya tidak melampiaskan rasa stres dengan mengonsumsi makanan dan usahakan untuk selalu mengonsumsi makanan sehat agar berat badan tetap terjaga.

  1. Tingkat Kesuburan Menurun

Penelitian terkini menunjukkan bahwa wanita yang stres memiliki peluang yang lebih rendah untuk hamil. Hal ini disebabkan karena stress membuat tingkat alpha-amilase (enzim yang berkaitan dengan stres) meningkat selama siklus menstruasi yang berdampak pada kesuburan wanita, sehingga akhirnya ia menjadi sulit untuk hamil.

Itulah dampak wanita stres yang perlu diketahui. Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari diri dari serangan stres, seperti melakukan kegiatan atau hobi yang kamu sukai, rutin melakukan olahraga yoga yang bisa membuat pikiranmu menjadi tenang, istirahat yang cukup dan luangkan waktu untuk berlibur.

Jangan biarkan rasa stres berlangsung terlalu lama karena dapat berkembang menjadi depresi dan menyebabkan kerusakan mental yang lebih parah. Segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc jika stres tidak kunjung hilang. Kamu bisa meminta saran kesehatan kepada dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Halodoc juga memudahkan kamu untuk mendapatkan produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan. Tinggal order melalui aplikasi dan pesanan akan diantar dalam satu jam. Ingin melakukan tes kesehatan? Halodoc kini memiliki fitur Lab Test untuk melakukan berbagai macam tes kesehatan. Ayo, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.