Ini 4 Bentuk Tes Kesuburan Pada Wanita
Halodoc, Jakarta - Berbicara tes kesuburan, sebagian besar orang langsung tertuju pada kaum adam. Lewat cek sperma masalah kesuburan bisa diketahui lebih mendalam. Akan tetapi, tes kesuburan juga bisa kok dilakukan oleh wanita. Ada beberapa jenis tes kesuburan yang bisa kamu coba untuk memeriksa kesuburan dan kesehatan organ-organ reproduksi.
Ada beberapa organ dalam sistem reproduksi wanita yang berkaitan dengan tes ini, yaitu rahim, tuba fallopi, dan ovarium (indung telur). Ketaika salah satu organ reproduksi tidak bekerja secara optimal, maka dibutuhkan tes kesuburan untuk mengetahui kondisi dan gangguan yang terjadi pada masing-masing organ tersebut.
Baca juga: Tes Kesuburan Sebelum Menikah, Perlukah?
Dokter akan melakukan beberapa tes kesuburan untuk mengidentifikasi beragam masalah yang mungkin menjadi penyebab infertilitas. Selain pemeriksaan organ-organ reproduksi, dokter juga akan melakukan tes fungsi ovulasi dan pemeriksaan hormon untuk memastikan penyebab ketidaksuburan.
Nah, berikut beberapa metode pemeriksaan organ reproduksi wanita yang umum dilakukan.
1. USG Transvagina
Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi organ reproduksi wanita adalah USG transvagina. Prosedurnya berupa pengambilan gambar organ reproduksi menggunakan alat USG melalui vagina. Dalam prosedur ini, terdapat beragam organ yang bisa diselisik kondisinya melalui alat ini. Mulai dari rahim, tuba fallopi, indung telur, leher rahim, hingga vagina.
Selain untuk alasan infertilitas, tes USG transvagina juga bisa digunakan untuk kondisi lainya. Misalnya, bagi wanita yang mengalami perdarahan pada vagina, kehamilan ektopik, nyeri panggul, dan memeriksa posisi alat kontrasepsi dalam rahim. Prosedur ini juga dapat membantu mendiagnosis kanker pada organ reproduksi, kista, keguguran, plasenta previa, dan cacat lahir pada janin.
Baca juga: Mandul Bisa Dipastikan dengan Tes Kesuburan
2. Laparoskopi
Tes kesuburan wanita juga bisa melalui prosedur lain, yaitu laparoskopi. Di sini dokter akan memasukkan kamera kecil ke perut melalui sayatan kecil yang dibuat di bagian perut. Melaui kamera ini dokter akan melihat seluruh bagian panggul, untuk mengetahui apa yang menyebabkan infertilitas.
Ingat, ada beragam hal yang bisa menyebabkan ketidaksuburan pada wanita. Contohnya, endometriosis, kista ovarium, dan perlengketan yang disebabkan oleh penyakit di ovarium dan tuba falopi.
3. Histerosalfingografi
Selain dua hal di atas, ada pula prosedur lain yang bisa digunakan pada tes kesuburan wanita, histerosalfingografi (HSG). HSG menggunakan foto rontgen untuk mengambil gambar bagian dalam rahim, tuba fallopi, dan daerah sekitarnya.
Lewat prosedur HSG, dokter bisa melihat secara mendalam kondisi rahim dan tuba fallopi. Dari sinilah dokter bisa mendiagnosis apakah rahim berada dalam kondisi normal atau tidak.
Selain untuk tes kesuburan wanita, HSG juga bisa digunakan untuk hal lain. Misalnya, untuk mengetahui adanya masalah dalam rahim yang mungkin menghambat terjadinya pembuahan.
Baca juga: Inilah 10 Faktor Kesuburan Pada Wanita
4. Histeroskopi
Terakhir ada prosedur histeroskopi. Prosedurnya menggunakan alat berupa selang tipis dan fleksibel dengan kamera di ujungnya. Alat ini akan dimasukkan ke dalam rahim utuk melihat kondisinya dan mengambil contoh jaringan bila diperlukan.
Selain itu, prosedur histeroskopi juga bisa dimanfaatkan untuk mengetahui penyebab terjadinya pendarahan tidak normal yang dialami rahim. Contohnya, perdarahan hebat saat menstruasi atau perdarahan setelah masa menopause. Histeroskopi juga bisa mendeteksi adanya fibroid, polip, atau kelainan bentuk rahim.
Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Baca Juga: Tes Kesuburan Sebelum Menikah, Perlukah?
Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Hysteroscopy.
US National Library of Medicine National Institutes of Health - Medlineplus. Diakses pada 2020. Laparoscopy.
The American College of Obstetricians and Gynecologists ACOG. Diakses pada 2020. Hysterosalpingography.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan