Urutan Mengganti Popok Bayi yang Benar
Halodoc, Jakarta – Sang buah hati yang sudah ditunggu-tunggu selama sembilan bulan akhirnya lahir ke dunia! Hal ini tentunya menjadi momen yang paling membahagiakan bagi orangtua. Namun, jangan lupa, orangtua juga harus siap-siap “lelah” untuk merawat Si Kecil yang baru lahir. Salah satunya adalah mengganti popok Si Kecil secara rutin. Nah, bagi orangtua baru, mengganti popok bayi mungkin bukan hal yang mudah. Namun, jangan khawatir, ikuti saja urutan mengganti popok bayi yang benar berikut ini.
Langkah 1: Persiapan
Sebelum mengganti popok Si Kecil, selalu biasakanlah melakukan hal-hal berikut:
1. Cuci Tangan
Cuci tangan terlebih dahulu dengan menggunakan sabun yang aman untuk bayi.
2. Siapkan Tempat untuk Mengganti Popok Si Kecil
Ibu bisa mengganti popok Si Kecil di meja khusus, di atas tempat tidur yang sudah dialasi oleh perlak, atau di atas lantai yang dialasi selimut. Namun, pastikan ibu meletakkan Si Kecil di tempat yang aman agar ia tidak jatuh atau terguling saat ibu sedang menggantikan popoknya atau bila ibu ingin meninggalkan bayi sebentar tanpa pengawasan.
3. Siapkan Keperluan untuk Mengganti Popok
Siapkan popok yang bersih, dan keperluan lainnya seperti tisu kering, tisu basah, air hangat dan handuk untuk mengeringkan kulit bayi setelah ibu membersihkannya.
Baca juga: Ini Barang Wajib untuk Bayi Baru Lahir
Langkah 2: Bersihkan Kulit Bayi dari Kotoran
Selanjutnya, berikut adalah cara membersihkan kulit bayi dari urin atau feses yang menempel:
4. Buka Popok
Lepaskan popok yang kotor dengan membuka perekatnya tanpa merusak perekatnya. Caranya, tarik bagian depan popok yang kotor lalu turunkan ke bawah. Jangan membuka popok bayi dengan menurunkannya seperti celana pendek ya, agar kotoran bayi tidak berceceran ke mana-mana. Pada bayi laki-laki, tutupi kemaluannya dengan kain bersih agar saat ia buang air kecil, urin tidak mengenai ibu atau dirinya sendiri.
5. Bersihkan
Gunakan bagian depan popok untuk membersihkan sebagian besar kotorannya jika bayi buang air besar. Bersihkan dari bagian depan ke arah belakang. Saat bayi tidak buang air besar, ibu juga harus tetap membersihkan bagian depan dan belakang.
Kemudian angkat bagian bokong Si Kecil dari atas meja dengan memegang kedua pergelangan kakinya secara perlahan, segera ambil bagian depan popok, lalu lipat sampai menutupi bagian yang kotor, dan selipkan di bawah bokongnya.
Setelah itu, bersihkan alat kelamin Si Kecil dan juga area kulit sekitarnya dengan kain atau tisu basah, dan pastikan tidak ada lagi sisa-sisa kotoran yang masih menempel di lipatan paha dan organ vitalnya.
6. Oleskkan Krim
Setelah mengeringkan kulit bayi, ibu bisa mengoleskan krim khusus sesuai anjuran dokter bila terdapat ruam popok pada kulit Si Kecil.
Baca juga: Ruam Popok Buat Bayi Rewel, Atasi dengan Hal Ini
7. Buang Popok Kotor
Siapkan kantong khusus untuk membuang popok kotor beserta tisu-tisu basah yang sudah digunakan. Jangan membuang popok bekas ke tempat sampah dapur ya.
Langkah 3: Ganti dengan Popok Bersih
Langkah terakhir adalah memakaikan popok yang bersih pada bayi. Caranya, pertama-tama, buka popok bayi yang bersih dan selipkan di bawah bokong Si Kecil, lalu geser ke arah pinggang karena posisi perekat ada di belakang. Kemudian, tarik popok bagian depan ke arah perut Si Kecil. Pada bayi laki-laki, arahkan kelaminnya ke bawah agar urin tidak membasahi bagian atas.
Setelah itu, pastikan bagian depan dan belakang popok sejajar agar tidak bocor, kemudian kencangkan popok dengan membuka perekatnya dan tarik ke arah perut untuk direkatkan. Ingat, jangan terlalu kencang saat merekatkan popok agar Si Kecil tetap merasa nyaman.
Hal yang Penting Diketahui Saat Mengganti Popok Bayi
Agar kebersihan dan kesehatan bayi tetap terjaga, ibu sebaiknya jangan hanya mengganti popok bayi ketika sudah tercium bau saja. Namun, ibu juga perlu memeriksa apakah popok Si Kecil sudah basah atau kotor secara berkala dan segera menggantinya dengan popok bersih. Ibu mungkin perlu menyiapkan 10 popok atau bahkan lebih untuk Si Kecil dalam sehari. Hal ini karena umumnya bayi buang air kecil sekitar 20 kali dalam sehari selama beberapa bulan pertama.
Bila ibu memakaikan Si Kecil popok sekali pakai, ibu disarankan untuk mengganti popok setidaknya tiap 2-3 jam sekali. Namun bila ibu memilih memakaikan Si Kecil popok kain, segera ganti popok bila basah agar kulit bayi tidak mengalami iritasi.
Nah, itulah urutan mengganti popok yang benar. Bila Si Kecil sakit dan ibu butuh saran dokter, jangan ragu untuk gunakan aplikasi Halodoc. Ibu bisa bertanya pada dokter dan minta saran kesehatan melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan