Uban Muncul di Usia Muda, Tanda Apa?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   14 Oktober 2019
Uban Muncul di Usia Muda, Tanda Apa?Uban Muncul di Usia Muda, Tanda Apa?

Halodoc, Jakarta – Seiring bertambahnya usia, memutihnya rambut merupakan hal yang wajar. Namun, bagaimana jika uban muncul di usia muda, seperti pada usia remaja dan 20-an? Apakah itu merupakan hal yang normal atau tanda ada gangguan kesehatan dalam tubuh? 

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa pada rambut terdapat banyak sekali folikel, yang menghasilkan sel-sel rambut dan pigmen atau warna yang mengandung melanin. Uban muncul ketika folikel rambut kehilangan sel pigmen yang menghasilkan warna rambut putih. Hal ini dapat terjadi secara alami, seiring bertambahnya usia. 

Baca juga: Masih Muda Sudah Ubanan? Ini Penyebabnya

Namun, jika uban muncul di usia muda, ada beberapa kemungkinan penyebabnya, yaitu:

1. Faktor Genetik

Genetik merupakan faktor terbesar yang dapat menyebabkan seseorang memiliki uban di usia muda. Jika kamu memiliki orangtua atau kakek dan nenek yang telah beruban sejak masih muda, maka memiliki kemungkinan besar untuk mengalami hal yang sama. 

Jika uban di usia muda terjadi karena hal ini, tidak perlu khawatir, karena umumnya tidak menandakan adanya gangguan kesehatan serius. Namun karena faktor genetik biasanya sulit untuk dihindari, kamu bisa mengatasi uban di usia muda yang kamu alami dengan menggunakan cat rambut.

2. Kekurangan Vitamin B12

Vitamin B12 memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan sel darah merah. Perlu diketahui bahwa sel darah merah memiliki tugas untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk melanosit di folikel rambut. Itulah sebabnya kekurangan vitamin B12 dapat memengaruhi pasokan oksigen menuju sel-sel tersebut, sehingga produksi melanin di rambut pun berkurang. 

Oleh karena itu, kamu perlu mencukupi kebutuhan vitamin B12 dengan banyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin ini. Untuk mengetahui makanan apa saja yang kaya vitamin B12, kamu bisa tanyakan dengan dokter gizi di aplikasi Halodoc, lewat Chat atau Voice/Video Call.

Baca juga: Uban Tumbuh Sebelum Waktunya, Pertanda Apa?

3. Penggunaan Pewarna dan Produk Rambut Kimia

Berbagai pewarna dan produk rambut berbahan kimia, termasuk sampo, dapat berkontribusi terhadap munculnya uban di usia muda. Banyaknya kandungan kimia dalam berbagai produk rambut tersebut dapat memengaruhi produksi melanin, yang akhirnya membuatnya berhenti diproduksi sebelum waktunya. 

Seperti hidrogen peroksida misalnya, yang terkandung dalam banyak produk pewarna rambut merupakan salah satu bahan kimia berbahaya yang dapat merusak rambut dan memicu munculnya uban di usia muda. Terutama jika digunakan secara berlebihan.

4. Stres Oksidatif

Stres oksidatif adalah kondisi ketika jumlah radikal bebas di dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralkannya. Radikal bebas merupakan molekul tak stabil yang dapat merusak sel yang berkontribusi pada penuaan dan penyakit. 

Ketika mengalami stres oksidatif, berbagai penyakit pun dapat meningkat risikonya. Salah satunya adalah vitiligo, yaitu penyakit yang memengaruhi pigmen kulit. Vitiligo juga dapat menyerang akar rambut dan menyebabkan munculnya uban pada rambut, jenggot, kumis, bulu mata, dan alis.

Baca juga: 5 Cara Ampuh Hilangkan Uban Secara Alami dan Cepat

5. Kebiasaan Merokok

Selain 4 hal tadi, uban di usia dini juga dapat terjadi karena kebiasaan merokok. Hal ini karena berbagai kandungan pada rokok memiliki sifat, seperti radikal bebas, yang dapat memicu stres oksidatif pada melanosit, sehingga risiko munculnya uban di usia muda dapat meningkat.

Tak hanya itu, kebiasaan merokok juga dapat membuat pembuluh darah menyempit, sehingga aliran darah menuju folikel rambut berkurang dan rambut lebih rentan mengalami kerontokan. Selain munculnya uban di usia muda, kebiasaan merokok juga dapat memicu kerusakan lain pada rambut.

6. Penyakit Tertentu

Munculnya uban di usia muda juga dapat disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti penyakit autoimun dan gangguan kelenjar tiroid. Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh dapat secara keliru menyerang melanosit, sehingga menghambat produksi melanin. Sedangkan pada gangguan kelenjar tiroid, produksi melanin dapat terganggu oleh aktivitas hormon tiroid yang kurang atau berlebihan.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2019. What Causes White Hair? 
Health. Diakses pada 2019. Going Gray in Your 20s? This is Probably Why.
Medical News Today. Diakses pada 2019. What you should know about white hair.