Ini Tips Penggunaan Gadget untuk Anak Selama Pandemi
Halodoc, Jakarta – Selama pandemi COVID-19 yang disebabkan oleh virus corona jenis baru SARS-CoV-2, telah terjadi perubahan besar terhadap aktivitas manusia, termasuk rutinitas yang dilakukan keluarga. Anak-anak terpaksa harus belajar di rumah karena sekolah ditutup. Akibat penerapan physical distancing ini, anak-anak juga tidak dianjurkan untuk bermain dengan teman-temannya di luar rumah.
Akhirnya, seluruh anggota keluarga kini lebih banyak menghabiskan waktu di depan gadget, baik itu televisi, smartphone, tablet, laptop atau video games. Penggunaan gadget ini bisa lebih lama dari biasanya, atau melebihi batas yang disarankan satu jam per hari untuk anak-anak usia dua hingga lima tahun. Lantas, apakah orangtua tetap harus membatasi penggunaan gadget pada anak selama pandemi? Atau, apakah gadget memiliki manfaat selama penerapan physical distancing?
Baca juga: Pentingnya Menjelaskan tentang Virus Corona pada Anak
Penggunaan Gadget pada Anak Selama Pandemi
Beberapa orangtua memiliki perasaan campur aduk saat membiarkan anak menghabiskan lebih banyak waktu dengan gadget selama pandemi ini. Namun, kamu tidak sendiri, hampir semua orangtua kini merasakan kekhawatiran yang sama. Pada awalnya, orangtua merasa bersalah karena kini gadget mengambil alih perhatian anak, tetapi perlu disadari juga bahwa pada masa kini, teknologi adalah hal yang penting.
Namun, jika orangtua masih mengkhawatirkan akan dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan selama pandemi, berikut ini tips yang mungkin membantu:
- Pilih Program Pendidikan yang Bermutu
Salah satu fungsi gadget selain hiburan adalah sebagai sarana pendidikan. Oleh karena itu, pastikan orangtua memilih program dengan konten yang tepat sesuai usia anak. Program-program berkualitas tinggi lebih cenderung untuk menyesuaikan konten mereka dengan kebutuhan anak-anak.
Biasanya video yang mereka sajikan memiliki alur cerita yang koheren dan bisa membantu perkembangan anak-anak. Program pendidikan sering memberi label objek dan berbicara langsung kepada anak-anak, yang dapat membantu untuk mempelajari kata-kata dan suara baru.
Baca juga: Orangtua Jangan Lengah, Waspadai Gejala Virus Corona pada Anak
- Usahakan Orangtua Ikut Menonton
Melansir The Conversation, ada bukti yang menunjukkan bahwa ketika anak-anak dan orangtua menonton layar bersama, anak-anak lebih mungkin untuk belajar kata-kata baru. Orangtua membantu anak-anak mereka ketika menggunakan media bersama-sama dengan mengarahkan perhatian anak mereka ke konten tertentu, mendiskusikan apa yang dilihat dan memperkuat apa yang telah mereka pelajari dengan menjadikannya sesuai dengan kegiatan sehari-hari anak. Jadi jika memungkinkan, duduklah bersama anak dan nikmati media bersama.
- Gunakan Gadget untuk Terhubung dengan Saudara dan Teman
Ahli perkembangan anak menyarankan untuk menggunakan gadget untuk terhubung dengan keluarga, teman, dan orang yang dicintai, bahkan untuk bayi dan anak kecil. Koneksi sosial penting untuk anak-anak dan dipandang sebagai cara yang sehat untuk menggunakan gadget.
Karena kita tidak bisa dengan mudah mengunjungi keluarga di lain tempat, maka kini saatnya memanfaatkan berbagi aplikasi video call untuk berkomunikasi dengan mereka. Mintalah keluarga atau teman pada obrolan video untuk berinteraksi dengan anak, misalnya dengan menyanyi, menari, atau membacakan cerita untuk mereka.
- Seimbangkan dengan Aktivitas Lain
Anak-anak dapat belajar dengan baik ketika mereka terlibat dalam interaksi atau percakapan dengan orang tua, saudara kandung atau kakek-nenek mereka. Jadi selama pandemi COVID-19, cobalah untuk mengimbangi penggunaan gadget dengan aktivitas lain yang melibatkan anak.
Orangtua bisa mengajak anak untuk melakukan hal-hal menyenangkan seperti berkebun, menyiram tanaman di halaman rumah, bermain permainan sederhana seperti monopoli atau ular tangga, dan sebagainya.
Ingat, orangtua harus membatasi penggunaan gadget karena ada bukti yang menunjukkan bahwa penggunaan gadget berlebih bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Pastikan juga mereka tidak main gadget sebelum waktu tidur, karena hal ini mempengaruhi kualitas tidur. Jadi, pastikan untuk menerapkan waktu tanpa gadget.
Baca juga: Cegah Corona dengan Cuci Tangan, Perlukah Pakai Sabun Khusus?
Selama pandemi COVID-19, teknologi dapat membantu anak terhindar dari stress akibat terbatasnya aktivitas. Namun, orangtua juga harus pintar-pintar mengatur penggunaan gadget pada anak. Jika ibu membutuhkan saran dari ahli mengenai hal ini, ibu bisa diskusikan dengan dokter di Halodoc. Dokter akan memberikan saran yang tepat mengenai hal ini. Ambil smartphone kamu sekarang, dan segera download aplikasi Halodoc sekarang!
Referensi:
Psychology Today. Diakses pada 2020. Parents, You Can Stop Feeling Guilty About Screen Time.
The Conversation. Diakses pada 2020. Coronavirus: Tips For Navigating Children’s Screen Time During Social Distancing.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan