Tidur Siang saat Puasa Bikin Gemuk, Benarkah?
Halodoc, Jakarta - Bulan Ramadan sebentar lagi akan tiba. Setiap muslim wajib melakukan puasa, yaitu menahan haus dan lapar dari sebelum matahari terbit hingga matahari terbenam. Berpuasa sambil beraktivitas tentu dapat menjadi tantangan tersendiri untuk seseorang yang harus aktif setiap hari. Selain itu, bangun pada jam 4 pagi mungkin saja akan mengganggu jadwal tidur kamu.
Untuk mengakali hal tersebut, umumnya seseorang akan melakukan tidur di siang hari. Walau begitu, tidur siang saat puasa dapat menjadi perdebatan karena disebutkan dapat membuat seseorang menjadi gemuk. Apakah hal tersebut benar? Hal tersebut nyatanya tidak benar, karena hal yang membuat seseorang mengantuk adalah kekurangan tidur.
Umumnya, hal yang menyebabkan seseorang mengantuk adalah gula yang masuk ke dalam tubuh setelah makan. Maka dari itu, kebanyakan orang akan mengantuk beberapa saat setelah makan. Namun, pada seseorang yang berpuasa, karena tubuhnya dalam keadaan kosong, hal tersebut tidak menyebabkan penambahan lemak pada tubuh.
Baca Juga: Alasan Tetap Sehat Meski Waktu Tidur Berkurang saat Puasa
Manfaat Tidur saat Berpuasa
Puasa rutin, termasuk juga puasa Ramadan, dapat membantu tubuh kamu untuk menyesuaikan jam tidur. Seseorang yang makan pada malam hari dan tubuh yang terbilang aktif untuk mencerna akan memiliki masalah tidur. Disebutkan bahwa pembatasan makan pada 8 hingga 12 jam dapat membantu kamu untuk mempertahankan berat badan yang sehat dan menghindari gula darah yang tinggi, resistensi insulin, dan diabetes.
Berpuasa juga dapat memberi pengaruh dominan terhadap pola tidur. Seseorang akan menjadi lebih mudah untuk tidur dan terbangun tepat waktu. Konsistensi dan kualitas pada rutinitas tidur dapat membantu seseorang untuk melindungi kesehatannya dalam jangka panjang.
Berikut adalah beberapa manfaat yang kamu dapatkan jika tidur siang saat berpuasa:
- Meningkatkan Kemampuan Mengingat
Salah satu manfaat dari tidur siang saat puasa adalah dapat meningkatkan kemampuan untuk mengingat. Tidur siang sebentar, yaitu sekitar 10 hingga 30 menit, disebutkan dapat meningkatkan kemampuan kognitif seseorang. Hal tersebut akan membuat ingatan kamu semakin tajam.
Baca Juga: Lama Enggak Makan, Bagaimana Kondisi Tubuh saat Puasa?
- Mengurangi Tekanan Darah dalam Tubuh
Manfaat lainnnya dari tidur siang saat puasa adalah dapat mengurangi tekanan darah tinggi pada seseorang. Hal tersebut disebabkan karena cairan di dalam tubuh yang berkurang saat puasa, sehingga memberi pengaruh pada tekanan darah. Disebutkan bahwa tidur siang dapat mengurangi tekanan kardiovaskular pada tubuh yang sangat berperan pada tekanan darah tinggi.
- Kontrol Diri yang Lebih Stabil
Berpuasa secara teratur dan tidur siang dapat memberikan seseorang kontrol diri yang lebih baik. Seseorang akan dapat melakukan hal yang lebih baik dan lebih produktif setelah melakukan dua hal tersebut. Selain itu, tidur siang sekitar 90 menit dapat menenangkan saraf yang tegang disebabkan oleh aktivitas sehari-hari.
- Menjadi Lebih Semangat
Perasaan lemas dan lelah ketika berpuasa terkadang dapat menurunkan semangat ketika berpuasa. Maka dari itu, dengan melakukan tidur siang sesaat, tubuh kamu dapat merasa lebih baik untuk beraktivitas. Dengan begitu, kamu akan merasa menjadi lebih semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Maag Kambuh Saat Puasa, Begini Cara Mengatasinya
Itulah pembahasan tentang tidur siang saat puasa dapat membuat gemuk atau tidak. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal puasa dan kesehatan, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya mudah, yaitu dengan download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan