Ternyata, 6 Hal Ini yang Menyebabkan Osteomalasia
Halodoc, Jakarta – Sebaiknya, perhatikan pola makan kamu sehari-hari dengan memenuhi kebutuhan vitamin serta nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Kekurangan vitamin dan nutrisi dapat membuat kamu mengalami gangguan kesehatan, salah satunya penyakit osteomalasia.
Baca juga: 5 Jenis Olahraga yang Dapat Menyehatkan Tulang & Sendi
Penyakit osteomalasia adalah kondisi ketika tulang tidak dapat mengeras sehingga rentan sekali mengalami bengkok atau patah. Kondisi ini disebabkan karena tubuh kekurangan vitamin D, kalsium serta fosfor yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang.
Umumnya kondisi ini dialami oleh orang dewasa. Sedangkan kondisi pada anak-anak lebih dikenal dengan penyakit rakitis. Sebaiknya, ketahui gejala yang ditimbulkan akibat penyakit osteomalasia agar kamu tahu cara menangani kondisi ini dengan tepat.
Gejala Osteomalasia
Pada awalnya, osteomalasia tidak menimbulkan gejala pada pengidap penyakit ini. Ketika penyakit osteomalasia semakin berkembang dan bertambah parah, tulang pengidap menjadi rapuh.
Selain itu, pengidap osteomalasia mengalami rasa nyeri yang terjadi pada beberapa bagian tubuh terutama bagian punggung bawah, panggul, pangkal paha, kaki serta tulang rusuk. Rasa nyeri muncul semakin parah ketika pengidap osteomalasia membawa beban yang cukup berat.
Pengidap osteomalasia juga mengalami kesulitan ketika berjalan. Selain tulang yang menjadi rapuh, penyakit osteomalasia merasa tubuhnya cepat lelah dan menyebabkan kelemahan pada otot. Kondisi patah tulang yang dialami pengidap osteomalasia menjadi gejala yang cukup berbahaya dan menandakan kondisi penyakit yang sudah cukup parah.
Baca juga: Ketahui Perbedaan dari Osteoporosis dan Osteomalasia
Penyebab Osteomalasia
Osteomalasia disebabkan karena pertumbuhan tulang yang tidak sempurna sehingga menyebabkan tulang sulit mengeras. Hal ini disebabkan tubuh kekurangan asupan nutrisi serta vitamin yang baik untuk tulang. Selain penyebab utama tersebut, ada kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami kondisi osteomalasia, yaitu:
-
Kurangnya paparan sinar matahari pagi.
-
Memasuki usia lanjut.
-
Obesitas morbid. Kondisi ini ketika seseorang memiliki timbunan lemak yang menyebabkan pengidap obesitas morbid memiliki kelebihan berat badan jauh dari ukuran ideal.
-
Adanya gangguan pada fungsi ginjal maupun hati.
-
Penyakit celiac. Penyakit ini menyebabkan usus halus tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik.
-
Seseorang yang pernah mengalami operasi sebagian atau seluruh lambung.
Yuk, Ketahui Pengobatan untuk Osteomalasia!
Ada beberapa proses pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk memastikan kondisi osteomalasia seperti biopsi, foto rontgen, pemeriksaan kepadatan tulang, tes darah serta tes urine. Setelah dilakukan pemeriksaan, simak pengobatan sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi osteomalasia, yaitu:
1. Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi
Cara ini cukup sederhana dan terbilang murah. Kamu bisa berjemur di bawah sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D untuk kesehatan tulang. Penyaringan sinar ultraviolet pada kulit, mengubah kolesterol yang tersimpan pada kulit menjadi vitamin D.
2. Mengatur Pola Makan
Sebaiknya atur pola makan kamu dan lebih banyak mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium, vitamin D dan fosfat.
3. Konsumsi Suplemen
Tidak ada salahnya untuk menambah suplemen vitamin D, kalsium atau fosfor. Kondisi ini digunakan untuk menambah nutrisi dan gizi pada tubuh kamu.
Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai kebutuhan nutrisi dan vitamin tubuh kamu. Kamu bisa gunakan Voice/Video Call atau Chat dengan dokter untuk memastikan kondisi kesehatan kamu. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!
Baca juga: Cek 4 Makanan Sumber Kalsium Terbaik untuk Vegetarian
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan