Halodoc, Jakarta – Tanggal 31 Oktober dikenal sebagai hari Halloween. Perayaan yang awalnya berasal dari negara-negara Barat ini pun sudah mulai dirayakan juga di Indonesia. Tidak hanya identik dengan kostum-kostum aneh dan seram, perayaan Halloween juga tidak lengkap rasanya tanpa hiasan labu. Bahkan, berbagai lomba dan festival diadakan untuk menghiasi buah berwarna oranye tersebut. Nah, tahukah kamu bahwa labu yang sering dijadikan dekorasi Halloween ini sebenarnya punya banyak manfaat untuk kesehatan lho. Simak manfaat labu kuning untuk kesehatan di sini.

Labu merupakan jenis buah yang termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae. Buah ini sering dijadikan dekorasi Halloween karena bentuknya yang unik dan warnanya yang cerah. Namun, di balik itu semua, labu ternyata memiliki kandungan nutrisi yang cukup lengkap. Setidaknya ada 19 vitamin dan mineral, termasuk antioksidan dan serat, serta beragam nutrisi lainnya, seperti karbohidrat, kalori, dan protein. Karena itulah, labu bisa memberi banyak manfaat untuk kesehatan.

1. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

Radikal bebas adalah sejenis molekul yang dihasilkan dari proses metabolisme tubuh kita. Meskipun sangat tidak stabil, radikal bebas memiliki peran yang cukup penting, yaitu untuk menghancurkan bakteri berbahaya. Namun, radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh dapat menciptakan kondisi yang disebut stres oksidatif, yang sudah dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.

Labu mengandung antioksidan, seperti alfa karoten, beta karoten, dan beta-cryptoxanthin. Kandungan antioksidan tersebut bisa menetralkan radikal bebas dan mencegahnya merusak sel-sel dalam tubuh kamu.

Baca juga: Jangan Kalah oleh Radikal Bebas, Cegah dengan Astaxanthin

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Labu mengandung banyak nutrisi yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh kamu. Pertama, ada kandungan beta-karoten yang tinggi yang bisa diubah tubuh menjadi vitamin A. Studi menunjukkan bahwa vitamin A dapat memperkuat sistem imun dan membantu melawan infeksi. Sebaliknya, orang yang kekurangan asupan vitamin A akan lebih gampang jatuh sakit.

Selain itu, labu juga kaya akan vitamin C yang telah terbukti dapat meningkatkan produksi sel darah putih, membantu sel-sel kekebalan bekerja lebih efektif, dan mempercepat proses penyembuhan luka.

Labu juga merupakan sumber vitamin E, zat besi,  dan folat yang semuanya telah terbukti dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh juga.

3. Menjaga Kesehatan Mata

Penglihatan mata seseorang akan semakin berkurang seiring bertambahnya usia. Untungnya, hal tersebut bisa dicegah dengan mengonsumsi nutrisi yang tepat. Labu kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk menjaga ketajaman penglihatan. Contohnya, kandungan beta-karotennya yang dapat memberikan vitamin A yang diperlukan oleh tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin A adalah penyebab kebutaan yang paling umum. Dari analisis 22 studi, para ilmuwan menemukan bahwa orang yang mengonsumsi beta-karoten memiliki risiko katarak yang jauh lebih rendah, yang juga menjadi penyebab umum kebutaan.

Selain itu, labu juga merupakan salah satu sumber lutein dan zeaxanthin terbaik. Kedua senyawa ini dapat mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia dan katarak. Kandungan vitamin C dan E yang dimiliki labu juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas merusak sel-sel di mata.

Baca juga: Sederet Penyebab Kebutaan yang Perlu Diwaspadai

4. Menurunkan Berat Badan

Labu dianggap sebagai makanan yang baik untuk menurunkan berat badan karena kaya nutrisi, tetapi sangat rendah kalori. Jadi, kamu bisa mengonsumsi labu dalam jumlah yang banyak tanpa khawatir akan jadi gemuk, karena kalori yang kamu dapatkan tetap sedikit. Selain itu, labu juga adalah sumber serat yang baik yang dapat membuat kamu kenyang lebih lama, sehingga kamu tidak tergoda untuk makan banyak. 

Baca juga: Cocok untuk Menu Diet, Ini 5 Manfaat Apel

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Labu juga mengandung berbagai nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan jantung kamu. Buah ini tinggi akan kalium, vitamin C dan serat yang diketahui sangat baik untuk jantung. Penelitian sudah membuktikan bahwa orang yang mendapatkan asupan kalium lebih tinggi cenderung memiliki tekanan darah yang rendah dan risiko stroke yang lebih rendah, di mana kedua hal tersebut adalah dua faktor risiko penyakit jantung.

Labu juga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi kolesterol jahat LDL dari oksidasi. Ketika partikel kolesterol LDL teroksidasi, mereka akan menggumpal di sepanjang dinding pembuluh darah yang dapat mempersempit pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Nah, itulah manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan dari mengonsumsi labu secara rutin. Bila  kamu ingin mengetahui lebih lanjut soal makanan tertentu dan kandungan nutrisi didalamnya, tanyakan saja langsung ke ahlinya dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Di Halodoc, kamu bisa menghubungi dokter kapan dan di mana saja melalui Chat dan Voice/Video Call untuk minta saran kesehatan dan rekomendasi obat. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2019. 9 Impressive Health Benefits of Pumpkin