Tak Hanya Dehidrasi, Hal Ini Bisa Sebabkan Kehausan
Halodoc, Jakarta - Kamu pasti jadi lebih sering merasa haus saat cuaca sedang panas atau saat makan camilan asin. Kamu pun pasti merasa satu gelas air putih saja tidak cukup untuk mengatasi rasa dahaga ini. Hal ini sebetulnya cukup wajar, tetapi jika kamu merasa haus sepanjang waktu atau merasa tidak ada minuman atau makan yang benar-benar memuaskan dahaga, itu mungkin lebih dari sekadar dehidrasi.
Rasa haus dapat menunjukkan bahwa kamu lebih banyak berkeringat atau membutuhkan lebih banyak air. Atau bisa jadi merupakan gejala dari kondisi dan penyakit tertentu. Kondisi ini nyatanya juga bisa menjadi efek samping dari pola makan tertentu. Jadi jika kamu tidak dapat menghilangkan perasaan haus tersebut, maka ada beberapa kemungkinan penyebabnya yang mungkin tidak pernah kamu duga sebelumnya.
Baca juga: Hindari 7 Makanan dan Minuman Ini Saat Dehidrasi
Penyebab Sering Haus Selain Dehidrasi
Beberapa penyebab sering haus selain dehidrasi antara lain:
Mulut Kering
Mulut yang terasa sangat kering bisa membuat kamu haus. Namun xerostomia, yang lebih dikenal sebagai mulut kering, adalah kondisi di mana kelenjar tidak menghasilkan cukup air liur untuk membuat mulut tetap basah. Ini bisa jadi akibat terapi radiasi untuk kanker, obat-obatan tertentu, merokok, atau bahkan hanya penuaan. Beberapa gejala lain selain rasa haus adalah bau mulut dan gusi yang meradang.
Jika kamu mengalami mulut kering, dokter menyarankan untuk meningkatkan asupan air minum terlebih dahulu. Rencana perawatan yang terbaik mungkin berbeda-beda untuk setiap individu. Namun, yang terbaik adalah menemui dokter gigi tentang cara meringankan gejala kondisi tersebut.
Diabetes
Ketika kamu mengidap diabetes, glukosa menumpuk di dalam darah, sehingga memaksa ginjal bekerja terlalu keras untuk menyerapnya. Ketika ginjal tidak dapat mengimbangi, itu menyebabkan tubuh menghasilkan lebih banyak urine dari biasanya. Sering buang air kecil, gejala umum lainnya, akan menimbulkan rasa haus. Hal ini menyebabkan kamu jadi harus minum lebih banyak cairan, yang kemudian juga bisa memperparah masalah.
Gejala juga disebut dengan polidipsia, atau yang oleh beberapa ahli disebut rasa haus yang tampaknya tidak dapat hilang. Namun, masih banyak gejala diabetes lainnya, jadi jangan hanya mengandalkan rasa haus sebagai petunjuk gejala diabetes. Tanyakan kepada dokter tentang masalah kesehatan apa pun yang mungkin kamu miliki, dan dokter dapat melakukan tes untuk mengidentifikasi penyebab sering haus tersebut.
Diabetes insipidus juga bisa menjadi penyebab rasa haus. Meskipun tidak terkait dengan diabetes, ini adalah kondisi ginjal langka yang menyebabkan ketidakseimbangan cairan tubuh yang signifikan. Orang dengan kondisi ini kehilangan sejumlah besar cairan melalui peningkatan buang air kecil yang mengakibatkan rasa haus yang berlebihan.
Baca juga: Bukan Hanya Lemas, Ini 6 Dampak Dehidrasi bagi Tubuh
Anemia
Mereka yang mengalami anemia berjuang untuk menghasilkan sel darah merah yang cukup sehat, mengakibatkan tubuh berjuang untuk mendapatkan oksigen yang dibutuhkannya. Dan saat anemia memburuk, hal itu dapat menyebabkan peningkatan rasa haus, bersama dengan banyak gejala lain seperti kelemahan dan kelelahan. Tubuh kehilangan sel darah merah lebih cepat daripada yang bisa mereka ganti, dan mereka akan mencoba mengganti kehilangan cairan dengan memicu rasa haus.
Diet Rendah Karbohidrat
Jika kamu menjalankan diet rendah karbohidrat, seperti diet keto yang populer, kamu mungkin merasa lebih haus dari biasanya. Ternyata, itu efek samping yang normal. Saat kamu mengurangi asupan karbohidrat secara signifikan, glikogen akan habis. Ada sekitar 3 gram air untuk setiap gram glikogen. Jadi, saat kamu menjalani diet rendah karbohidrat atau mencoba mencapai ketosis, kamu akan kehilangan air karena tubuh membakar glikogen yang tersimpan dan membuat kamu lebih haus dari biasanya. Oleh karena itu, saat menjalani diet keto misalnya, penting untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan.
Olahraga Berlebihan
Jika kamu sebetulnya selalu memerhatikan jumlah air yang diminum, kamu mungkin bingung apa penyebab sering haus yang kamu alami. Namun, ini bisa saja terjadi karena kamu menambah durasi atau tingkat latihan saat olahraga. Jika kamu lebih aktif sepanjang hari, jumlah air yang bekerja untuk tubuh sebelumnya mungkin tidak cukup lagi. Ketika tubuh lebih banyak berkeringat, ia akan kehilangan lebih banyak cairan dan kamu harus mulai minum lebih banyak untuk mengimbanginya. Para ahli menyarankan minum air 15 menit sebelum berolahraga dan kemudian minum 220 gram air setiap 20 menit untuk mencegah dehidrasi.
Baca juga: Dehidrasi Bisa Sebabkan Vertigo, Ini Penjelasannya
Itulah beberapa penyebab sering haus yang kamu alami. Jika kamu mencurigai kondisi ini sebagai efek samping dari penyakit, sebaiknya jangan ditunda untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat. Segera buka aplikasi Halodoc dan buat janji pemeriksaan dengan dokter di rumah sakit terdekat. Dengan menggunakan aplikasi Halodoc, kamu jadi tak perlu lagi repot antre karena kamu bisa tiba saat waktu pemeriksaan saja, sehingga tak lagi buang banyak waktu. Praktis bukan? Yuk gunakan aplikasi Halodoc sekarang!