Halodoc, Jakarta – Penyakit ulkus, atau tukak lambung, adalah luka pada dinding lambung akibat iritasi atau peradangan. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori. Namun, tahukah kamu jika stres jangka panjang juga bisa sebabkan penyakit ulkus? Ketahui faktanya di sini.

Baca Juga: Bukan Cuma Mag, Ini Penyebab Asam Lambung Naik

Cara Stres Sebabkan Penyakit Ulkus

Saat kamu stres, tubuh meresponnya dengan berbagai perubahan fisik untuk menyeimbangkan kondisi. Salah satunya meningkatkan produksi glukokortikoid, histamin, dan asam lambung. Semakin lama stres yang dialami, produksi asam lambung semakin meningkat hingga menyebabkan perlukaan pada mukosa lambung.

Pada saat bersamaan, stres memicu gangguan mekanisme pertahanan mukosa pada lambung dan menyebabkan kerusakan. Selain itu, stres berpotensi mengganggu sirkulasi dan aliran darah ke lambung. Penyebabnya karena lambung kekurangan pasokan darah yang berujung pada kerusakan jaringan.

Tukak lambung yang disebabkan karena stres disebut stress-induced peptic ulcer. Pada kasus ini, tukak lambung yang terjadi disertai dengan hematemesis (muntah darah), melena (BAB hitam karena mengandung darah), atau tanda perdarahan pencernaan lainnya. Jika berlangsung dalam waktu lama, stress-induced peptic ulcer memicu perforasi atau perlubangan pada lambung.

Baca Juga: Ini yang Dimaksud Ulkus Peptikum 

Waspada Gejala Penyakit Ulkus

Gejala utama penyakit ulkus adalah rasa nyeri yang muncul pada malam hari, terasa semakin parah saat perut kosong, serta menyebar ke leher, pusar, dan punggung. Rasa nyeri cenderung hilang timbul dan berkurang sementara jika pengidapnya makan atau mengonsumsi obat penurun asam lambung.

Gejala lain yang perlu diwaspadai adalah nyeri ulu hati, penurunan nafsu makan, mual, dan gangguan pencernaan. Kamu dianjurkan segera bicara pada dokter jika mengalami gejala fisik tersebut. Apalagi jika nyeri disertai dengan muntah darah, tinja berdarah, dan sakit perut yang tak tertahankan.

Kelola Stres untuk Cegah Penyakit Ulkus

Salah satu cara mencegah penyakit ulkus adalah dengan mengelola stres. Berikut ini tips mengelola stres yang bisa kamu coba:

• Mengeluarkan unek-unek. Tidak ada yang salah dengan mengekspresikan perasaan. Daripada memendam dan menjadi "penyakit", kamu lebih dianjurkan untuk mengeluarkan unek-unek. Misalnya, pada orang yang bersangkutan, teman dekat, kerabat, atau psikolog/psikiater. Kamu juga bisa mengeluarkan unek-unek melalui tulisan atau media lain.

• Olahraga. Cukup lakukan olahraga ringan yang kamu bisa, seperti berjalan kaki, lari, berenang, bersepeda, yoga, atau meditasi.

• Jalani hobi. Misalnya menulis, mendengarkan lagu, menari, memasak, membaca, dan kegiatan positif lain yang mampu mengalihkan perasaan negatif.

• Jaga diri. Hal yang perlu dihindari saat stres adalah melakukan kegiatan kurang sehat, seperti mengonsumsi makanan berlemak, minum alkohol, merokok, atau menggunakan obat-obatan terlarang. Jika kamu merasa sulit mengendalikan stres, jangan ragu untuk berbicara dengan psikolog/psikiater. Atau, sekadar bercerita dengan orang yang kamu percaya agar terhindari dari hal-hal negatif.

Baca Juga: Stres Akibat Pekerjaan Juga Bisa Sebabkan Asam Lambung

Itulah alasan mengapa stres bisa sebabkan penyakit ulkus. Kalau kamu punya keluhan mirip gejala penyakit ulkus, jangan ragu untuk berbicara dengan dokter. Tanpa harus antre, sekarang kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan di sini. Kamu juga bisa tanya jawab sama dokter dengan download aplikasi Halodoc via fitur Tanya Dokter.