Stres Bisa Picu Sakit Kepala, Ini Faktanya
Halodoc, Jakarta - Menjalani aktivitas dengan rasa sakit di kepala itu memang tidak menyenangkan. Kamu menjadi kurang fokus dan tidak nyaman yang berujung pada kerjaan yang tidak terselesaikan dengan baik dan sesuai dengan tenggat yang diharuskan. Ada banyak hal yang memicu sakit kepala, mulai dari ketegangan otot, hingga paparan gas yang terbilang berbahaya.
Namun, tidak ada yang menyadari bahwa stres memainkan peran utama penyebab sakit kepala. Inilah yang dihasilkan pada studi berjudul Stress and Chronic Headache yang dimuat dalam The Journal of Headache and Pain. Semakin besar stres yang dialami, semakin kuat dan sering sakit kepala menyerang.
Studi lainnya berjudul The Association between Stress and Headache: A Longitudinal Population-Based Study yang dimuat dalam International Headache Society membuktikan hal serupa. Dr. Sara Schramm dari University of Duisburg-Essen di Jerman mengungkapkan, stres dapat meningkatkan frekuensi sakit kepala untuk semua jenis sakit kepala. Namun, migrain menjadi jenis sakit kepala yang lebih banyak ditemui dalam studi ini.
Baca juga: Hilangkan Stres dengan Meditasi
Jenis Stres yang Menyebabkan Sakit Kepala
Lalu, jenis sakit kepala seperti apa yang memicu sakit kepala? Beberapa di antaranya termasuk tekanan yang terjadi di tempat kerja, permasalahan hubungan dengan pasangan, termasuk masalah rumah tangga, masalah status sosial seperti menjadi pengangguran, masalah keuangan atau penghasilan yang rendah, kecemasan berlebihan, perubahan besar dalam hidup, kurang tidur, hingga rutinitas baru yang sebelumnya tidak ada. Sakit kepala migrain bisa menjadi pemicu dan penyebab stres, yang membuat kondisi ini semakin memburuk.
Meredakan Sakit Kepala dengan Mengendalikan Stres
Mengonsumsi obat sakit kepala memang membantu mengurangi rasa sakit dan tidak nyaman yang kamu rasakan. Namun, mengendalikan stres tentu jauh lebih baik untuk mencegah hadirnya masalah kesehatan umum ini. Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk mengendalikan stres dan terhindar dari sakit kepala?
Baca juga: Stres Sebabkan Sakit Kepala Tegang?
Meditasi, yoga, tai chi, atau melakukan teknik pengendalian pernapasan lainnya ternyata efektif untuk mengendalikan stres yang kamu rasakan. Beberapa cara lain yang bisa dicoba termasuk:
-
Olahraga teratur. Olahraga terbukti menjadi cara terbaik untuk mencegah dan terkadang menjadi obat sakit kepala. Namun, tetap hati-hati, karena tanpa pemanasan, olahraga justru menjadi penyebab sakit kepala.
-
Cukup istirahat. Stres memang mengacaukan jam tidurmu. Namun, kurang tidur juga dapat menjadi pemicu stres. Ketika kurang tidur, tubuh akan merilis hormon stres seperti adrenalin dan kortisol.
-
Istirahat. jika kamu merasa kewalahan atau kelelahan, tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk menjernihkan pikiran. Lakukan peregangan, pejamkan mata sejenak, atau bisa juga dengan mengambil cuti sementara untuk pergi berlibur.
-
Kelola waktu dengan bijak. Mengelola waktu dengan baik menjadi kunci agar terhindar dari stres. Hindari menunda pekerjaan, dan buat selalu skala prioritas agar pekerjaan bisa selesai tepat pada waktunya.
Baca juga: Bahaya Sakit Kepala karena Stres Bekerja
Cari bantuan, inilah saran yang harus dilakukan apabila stres sudah tidak lagi bisa dikendalikan. Stres berlebihan bisa mengarah pada depresi, dan inilah yang perlu dihindari. Segera buka aplikasi Halodoc dan berbincanglah dengan dokter psikologi setiap kamu merasa membutuhkan solusi terbaik atas permasalahan yang kamu hadapi.