Stres Akibat Pekerjaan Juga Bisa Sebabkan Asam Lambung
Halodoc, Jakarta - Bagi sebagian orang, bekerja mungkin merupakan hal yang dapat memicu stres. Pada kadar yang ringan, stres dapat dianggap sebagai kondisi normal yang sebenarnya dapat membantu untuk tetap fokus. Terutama jika sedang menyelesaikan pekerjaan dengan tenggat waktu yang pendek. Namun, jika stres akibat pekerjaan terjadi setiap hari dan terus-menerus, berbagai risiko penyakit bisa saja mengintai, lho. Salah satunya adalah asam lambung.
Ya, stres berat dalam jangka panjang bukan tidak mungkin menyebabkan gangguan kesehatan serius, seperti depresi, sakit punggung, tekanan darah tinggi, hingga sakit jantung. Seorang dokter kardiologi di Amerika Serikat pun meyakinkan bahwa stres berat di tempat kerja buruk bagi jantung, bahkan dipercaya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
Terkait penyakit asam lambung, kondisi psikologis ternyata memiliki kaitan erat dengan kondisi perut. Itulah mengapa orang yang mengalami stres berat kerap mengalami gangguan perut. Seperti penyakit asam lambung misalnya, penyakit dengan nama medis GERD (gastroesophageal reflux disease) ini merupakan kondisi ketika asam lambung naik menuju kerongkongan. Banyak hal yang dapat menyebabkan kondisi ini, salah satunya adalah stres.
Hal ini pun dibuktikan oleh Berta Yolanda Selviana, dalam penelitiannya yang berjudul Effect of Coffee and Stress with Incidence of Gastritis, mengungkapkan bahwa stres yang berlebihan dapat memicu lambung untuk mengeluarkan asam lambung secara berlebihan. Reaksi ini juga dapat mengganggu aktivitas lambung, bahkan memicu kebocoran lambung.
Deteksi Stres Sejak Dini Sangat Diperlukan
Jika stres akibat pekerjaan dapat menyebabkan asam lambung, mengenali gejala stres sejak dini pun diperlukan, untuk mencegah semakin parahnya asam lambung yang terjadi. Lantas, bagaimana cara mengetahui apakah kita sedang mengalami stres akibat pekerjaan? Mudah saja. Beberapa hal berikut merupakan kondisi-kondisi yang berisiko memicu stres, dan perlu diantisipasi.
1. Bertambahnya Beban atau Tanggung Jawab
Pekerjaan dengan beban dan tanggung jawab yang terlampau berat dapat memicu terjadinya stres. Apalagi jika kamu adalah tipe orang yang tidak dapat menolak ketika diberi berbagai macam beban pekerjaan yang di luar tanggung jawab kamu sebelumnya.
2. Kurangnya Kendali
Hal lain yang juga dapat memicu stres berat adalah ketika kamu tidak memiliki kendali atas pekerjaan yang kamu tangani. Ini dapat terjadi ketika kamu memiliki pekerjaan yang tuntasnya bergantung pada pihak lain. Terlebih jika pihak itu tidak dapat diandalkan atau dikendalikan.
3. Kurangnya Apresiasi
Selain gaji bulanan, mendapat apresiasi di tempat kerja terkadang dapat menjadi motivasi dan kepuasan tersendiri. Oleh sebab itu, tak jarang stres berat pun muncul ketika seseorang merasa pekerjaannya kurang atau tidak pernah mendapat apresiasi dari atasan atau rekan kerja.
4. Lingkungan Kerja yang Tidak Sehat
Bekerja di tempat yang nyaman memang sebuah keharusan. Terlebih jika beban pekerjaan yang diemban cukup besar. Lingkungan kerja yang kurang sehat seperti bising, penuh asap rokok dan polusi, hingga kurangnya penerangan, merupakan contoh suasana kerja yang dapat memicu stres.
Itulah sedikit penjelasan tentang bagaimana stres dapat menyebabkan penyakit asam lambung. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Contact Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan