Si Kecil Penakut? Ini Kiat Mengatasinya

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   10 Februari 2020
Si Kecil Penakut? Ini Kiat MengatasinyaSi Kecil Penakut? Ini Kiat Mengatasinya

Halodoc, Jakarta - Kedewasaan dan kemampuan untuk mandiri mungkin belum dimiliki oleh anak-anak. Itulah sebabnya wajar jika Si Kecil sering takut akan banyak hal. Namun, bukan berarti orangtua bisa tenang-tenang saja dan membiarkan Si Kecil terus dihantui oleh rasa takutnya, lho. Sebab, anak bisa saja tumbuh menjadi pribadi yang penakut dan tidak mandiri.

Beberapa kiat berikut mungkin bisa dicoba untuk mengatasi rasa takut Si Kecil:

1. Tidak Menganggap Remeh Rasa Takut Anak

Orang dewasa saja tidak suka diremehkan, maka jangan sekali pun menganggap remeh rasa takut yang dimiliki Si Kecil. Tunjukkan bahwa sebagai orangtua, kamu bisa memahaminya sepenuhnya, termasuk hal-hal yang ia takuti. Tempatkan diri di posisinya, peluk, dan tenangkan ia, katakan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

2. Dekati dan Bicarakan

Cari tahu apa yang menyebabkan anak jadi sering takut. Dekati dan ajak ia berbicara, serta memahami diri dan situasi menakutkan yang menghantuinya. “Oh kamu takut ke dokter? Ada apa?”, “Jadi sebenarnya kamu takut disuntik? Disuntik sakit, ya?” “Iya, ibu mengerti kalau disuntik itu sakit seperti tergores. Kalau tergores, sakit sedikit atau banyak? Sakitnya cepat hilang atau lama hilangnya?”.

Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan Ketika Pergoki Anak Melihat Konten Dewasa

Katakan pada Si Kecil bahwa kamu sangat memahami rasa takutnya dan bahwa kamu pernah takut akan hal itu juga dahulu. Lalu, ajak ia membayangkan dan memahami bahwa apa yang ia takuti itu sebenarnya bukanlah hal yang akan membahayakan nyawa atau apapun.

3. Beri Semangat

Anak itu ibarat pot tanaman. Jika orangtuanya menanamkan hal-hal baik, ia akan tumbuh dan menghasilkan sesuatu yang baik pula. Jadi, cobalah untuk menjadi orangtua yang selalu menanamkan hal-hal positif dalam diri anak. Termasuk ketika berhadapan dengan rasa takutnya.

Beri ia semangat dengan mengatakan kalimat-kalimat positif yang menguatkan dan menumbuhkan rasa percaya diri. Kalau bisa, berikan contoh cara mengatasi rasa takut yang dimiliki anak. Jika butuh saran dari psikolog anak, kamu bisa download aplikasi Halodoc dan gunakan untuk bertanya apapun tentang tips pengasuhan anak pada psikolog.

4. Jangan Membesar-besarkan

Memahami rasa takut anak adalah hal yang baik, tetapi jangan membesar-besarkannya. Hal itu akan membuat anak jadi semakin yakin bahwa apa yang ditakutinya adalah hal yang mengerikan.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Menjelaskan Seks pada Si Kecil?

5. Beri Hadiah dan Pujian

Baik anak-anak ataupun orang dewasa suka mendapatkan hadiah. Jadi, cobalah untuk memberikan pujian dan menjanjikan hadiah dan benda-benda yang diinginkan atau diperlukan Si Kecil, jika ia berhasil mengatasi rasa takutnya. Tentu saja hadiah yang diberikan harus sesuai dengan kemampuan finansial orangtua, nilai yang dianut keluarga, dan ketersediaan benda.

6. Bermain Pura-pura

Banyak motivator terkenal pun masih melakukan bermain pura-pura sebelum berbicara di depan umum. Cobalah lakukan cara ini pada Si Kecil. Jika ia memiliki suara yang bagus, cobalah minta ia bernyanyi bernyanyi di panggung pura-pura, dengan ibu dan ayah sebagai penontonnya. Pastikan Si Kecil melakukan kontak mata dengan setiap penonton ketika sedang bernyanyi.

7. Permainan Menyenangkan

Cara lain yang bisa dilakukan adalah meakukan hal-hal menyenangkan dengan menggunakan elemen yang menjadi objek ketakutan. Misalnya, membuat tenda-tendaan dari selimut di dalam kamar, mematikan lampu, membaca cerita, atau bermain bayang-bayang dengan senter dalam tenda yang membuat kegelapan terasa menyenangkan.

Baca juga: Tips Merawat Gigi Ompong Si Kecil

8. Berolahraga

Tahukah kamu bahwa olahraga bisa membantu menenangkan tubuh yang tegang karena takut? Hal ini juga bisa menjadi solusi untuk mengatasi ketakutan anak, lho. Cobalah untuk mengadakan acara bermain di luar rumah atau olahraga dalam agenda rutinitas harian. Arahkan mereka untuk lebih aktif secara fisik. Bermain bola di lapangan, ayunan, panjat-panjat di area bermain, dan berlari-lari bisa menjadi pelepas ketegangan.

9. Beri Anak Cara Pengalih Rasa Takut

Rasa takut memang tidak bisa langsung hilang dalam sekejap. Dalam proses mengatasinya pun bisa saja Si Kecil dihampiri rasa takutnya kembali. Oleh karena itu, orangtua perlu memberi cara pengalih rasa takut untuknya. Bisa dengan bernyanyi pelan, teknis relaksasi, membaca buku, tidur, berbicara pada diri sendiri, main yoyo, dan sejenisnya. Energi dan pikiran takut dapat dialihkan ke hal yang lain, hingga objek rasa takut pun berlalu.

Itulah berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa takut anak. Perlu diketahui bahwa rasa takut adalah bagian dari diri manusia dan wajar dimiliki. Orangtua tidak bisa serta merta memaksa anak untuk berubah. Terus dampingi ia dalam berbagai aspek kehidupannya adalah hal yang penting, agar anak tumbuh menjadi pribadi yang baik dan positif.

Referensi:
Parents. Diakses pada 2020. Helping Your Child Understand and Overcome Shyness.
Children’s Hospital Los Angeles. Diakses pada 2020. Help Your Child Overcome Shyness.
Psychology Today. Diakses pada 2020. Helping Your Shy Child.