Halodoc, Jakarta – Ascariasis adalah infeksi usus kecil yang disebabkan oleh Ascaris lumbricoides (A. lumbricoides), yang merupakan spesies cacing gelang. Cacing gelang adalah sejenis cacing parasit. Infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang cukup umum.

Ascariasis adalah infeksi cacing gelang yang paling umum. Menurut World Health Organization (WHO), sekitar 10 persen penduduk dari negara berkembang terinfeksi dengan cacing usus. Ascariasis paling umum terjadi di tempat-tempat tanpa sanitasi modern.

Orang mendapatkannya melalui makanan dan air yang tidak aman. Infeksi biasanya tidak menimbulkan gejala, tetapi jumlah cacing gelang dapat menyebabkan masalah di paru-paru atau usus.

Baca juga: Inilah 10 Gejala dari Ascariasis

Anak-anak yang berusia 3–8 tahun kemungkinan besar akan terinfeksi cacing gelang, karena kontak dengan tanah saat bermain. Sehingga, ibu harus waspada dengan hal ini. Lantas apa yang harus ibu lakukan?

Memeriksakan anak ke rumah sakit adalah langkah terbaik, sehingga bisa dilakukan tindakan pengobatan sesegera mungkin. Dokter biasanya meresepkan obat antiparasit untuk diminum secara oral untuk membunuh cacing gelang usus.

Kadang-kadang tinja akan diperiksa ulang sekitar 3 minggu setelah perawatan untuk memeriksa telur dan cacing. Gejala biasanya hilang dalam satu minggu setelah memulai pengobatan. Sangat jarang, namun dalam kasus tertentu pengangkatan cacing secara operasi mungkin diperlukan.

Terutama dalam kasus-kasus obstruksi usus atau hati atau infeksi perut. Seorang anak yang memiliki ascariasis harus diperiksa untuk parasit usus lainnya, seperti cacing kremi.

Pencegahan yang Perlu Dilakukan Orangtua

Banyak orang pulih dari ascariasis dengan perawatan minimal. Gejala mungkin hilang, bahkan sebelum semua cacing hilang. Namun, ascariasis dapat menyebabkan komplikasi ketika terdapat banyak infestasi. Jika orangtua berpikir anak terinfeksi cacing gelang, pastikan untuk mengunjungi dokter.

Baca juga: Hewan Peliharaan Bisa Tingkatkan Infeksi Cacingan pada Anak?

Cara terbaik untuk menghindari ascariasis adalah dengan:

1. Mempraktikkan Kebersihan yang Baik

Itu berarti selalu cuci tangan kamu dengan sabun dan air sebelum makan atau menangani makanan, dan setelah menggunakan kamar mandi. Ajari anak-anak untuk melakukan hal yang sama.

2. Hanya Makan di Tempat-Tempat yang Terjaga Kebersihannya

Minum hanya air botolan dan hindari buah-buahan dan sayuran mentah, kecuali jika ibu dapat mencuci dan mengupasnya sendiri ketika berada di tempat-tempat tanpa sanitasi modern.

Baca juga: Begini Cacingan Bisa Menular pada Anak

3. Melatih Kebiasaan Anak

Selain mengajari anak-anak untuk mencuci tangan dengan baik dan sering, terutama setelah menggunakan kamar mandi dan sebelum makan. Selain itu, ada baiknya sebisa mungkin untuk mencegah anak-anak memasukkan benda-benda ke dalam mulut mereka.

4. Mencari Sumber Infeksi

Coba cari sumber infeksi, lalu lakukan tindakan sanitasi tambahan di atau sekitar rumah bila diperlukan. Sterilkan semua pakaian, piyama, dan selimut yang terkontaminasi. Pastikan anak sering mencuci tangan, terutama setelah menggunakan kamar mandi dan sebelum makan. Jaga agar kuku anak tetap pendek dan bersih.

Bila keluarga memiliki hewan peliharaan, lakukan juga pemeriksaan cacing secara teratur. Jika anak mengidap ascariasis, obat yang diresepkan harus diberikan sesuai petunjuk dokter  untuk mencegah infeksi ulang.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai ascariasis serta bagaimana pencegahan dan penanganannya, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.