Si Kecil Kecanduan Gadget, Ini Dampaknya pada Kesehatan
Halodoc, Jakarta – Gadget sudah tidak lagi menjadi barang asing, termasuk bagi anak-anak. Kehadiran gadget bisa memudahkan kehidupan manusia, mulai dari membantu bekerja, belajar, berbelanja, atau sekadar mencari hiburan. Namun hati-hati, terlalu mengandalkan gadget ternyata bisa meningkatkan risiko kecanduann gadget. Hal itu juga bisa terjadi pada anak-anak.
Kabar buruknya, kecanduan gadget pada anak-anak ternyata bisa memberikan dampak pada kesehatan dan bisa memengaruhi pertumbuhannya. Beberapa orangtua mungkin memberikan gadget untuk membuat Si Kecil tidak rewel serta sebagai sarana mempelajari hal baru. Namun, dampak dari penggunaan gadget tetap harus diperhatikan, terlebih jika sudah memicu kecanduan.
Baca Juga: Anak Kecanduan Gadget, Orangtua Lakukan 5 Hal Ini
Dampak Kesehatan dari Kecanduan Gadget
Kecanduan gadget bisa menyerang anak-anak. Kondisi ini biasanya ditandai dengan perasaan gelisah atau menjadi rewel saat tidak diberi gadget, sulit fokus, hingga muncul beberapa gejala atau masalah kesehatan. Apa saja dampak kesehatan yang bisa muncul pada anak yang mengalami kecanduan gadget?
- Kurang Tidur
Untuk mendukung pertumbuhan dan menjaga kesehatan tubuh, Si Kecil perlu mendapat waktu tidur yang cukup. Sayangnya, kecanduan gadget bisa menyebabkan anak-anak mengalami kurang tidur. Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele, sebab kurang tidur bisa mengganggu aktivitas anak, seperti mengganggu proses belajar di sekolah yang kemudian membuat prestasinya menurun. Hal ini juga membuat perkembangan otak menjadi tidak optimal karena tidur yang cukup adalah kunci untuk perkembang otak yang lebih optimal.
- Gangguan pada Mata
Anak-anak yang mengalami kecanduan gadget juga rentan mengalami gangguan pada mata. Hal ini terjadi karena terlalu lama menatap layar handphone, sehingga memicu gangguan seperti mata lelah, mata kering, hingga gangguan penglihatan.
- Obesitas
Kecanduan gadget juga membuat Si Kecil rentan mengalami obesitas alias kelebihan berat badan. Sebab, asyik bermain gadget bisa menyebabkan anak kurang bergerak atau lebih sering duduk dan berbaring. Padahal, anak-anak seharusnya aktif bermain bersama temannya di luar rumah. Obesitas tidak boleh dianggap sepele, sebab kondisi ini bisa meningkatkan risiko penyakit jangka panjang, seperti obesitas, stroke usia dini, hingga serangan jantung.
Baca Juga: Bahaya Kecanduan Gadget Pada Anak Milenial
- Masalah Mental
Selain memberi dampak pada kesehatan fisik, kecanduan gadget juga bisa mengganggu kesehatan mental. Kecanduan gadget memicu efek samping berbahaya seperti meningkatkan risiko depresi, gangguan kecemasan, sulit fokus, kepribadian bipolar, psikosis, dan perilaku bermasalah lainnya. Hal ini juga bisa memicu sifat agresif anak. Kecanduan gadget juga bisa membuat anak kesulitan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan meningkatkan risiko perasaan kesepian.
Maka dari itu, ayah dan ibu perlu untuk menerapkan batasan sehingga risiko kecanduan gadget pada anak bisa dihindari. Hal ini juga nanti akan membantu mengurangi risiko munculnya masalah pada kesehatan. Hal mendasar yang bisa dilakukan adalah memberi pengertian pada Si Kecil terkait penggunaan gadget, kapan boleh menggunakannya, serta batasi waktu penggunaan gadget.
Baca Juga: Tips Bijak Mengatur Penggunaan Gadget pada Anak
Jika Si Kecil menunjukkan tanda kecanduan gadget dan gejalanya menjadi semakin parah, coba bicarakan dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Sampaikan kondisi yang dialami anak dan dapatkan saran terbaik dari dokter terpercaya. Lebih mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Referensi:
Puspensos. Diakses pada 2021. Upaya Pencegahan Dampak Negatif Gadget Bagi Anak.
Healthline. Diakses pada 2021. Is Screen Time Altering the Brains of Children?
Psychology Today. Diakses pada 2021. Is Your Child Addicted to Mobile Devices?
Everyday Health. Diakses pada 2021. The Real Effects of Technology on Your Health.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan