Halodoc, Jakarta - Faktanya memang terdapat beberapa makanan yang sering kali menimbulkan alergi pada sebagian orang. Selain telur, susu, kepiting, udang, susu sapi, atau kacang juga kerap bisa memicu terjadi alergi makanan.

Alergi kacang sendiri merupakan reaksi alergi yang terjadi akibat tubuh menyalahartikan makanan berbahan dasar kacang. Tubuh menganggap kacang adalah salah satu alergen yang berbahaya.

Dalam kondisi ini, sistem imun akan bereaksi untuk melawan alergen tersebut, dan terkadang bisa memberikan efek yang cukup fatal. Misalnya, syok anafilaksis. Dalam kebanyakan kasus, alergi kacang biasanya dialami oleh anak-anak, namun bukan berarti orang dewasa bebas sepenuhnya dari alergi ini

Alergi terjadi ketika sistem imun menyalahartikan alergen sebagai zat yang berbahaya, sehingga tubuh menghasilkan senyawa kimia bernama histamin ke dalam darah. Histamin ini nantinya bisa menyebar dan memengaruhi berbagai jaringan tubuh.

Baca juga: Sering Dialami Anak-Anak, Ini 3 Fakta Penting Mengenai Alergi Kacang

Misalnya kulit, mata, saluran pernapasan, hidung, usus, paru-paru, hingga pembuluh darah. Nah, alergi kacang pun demikian, terjadi ketika tubuh mengenali protein kacang sebagai zat yang berbahaya.

Lalu, makanan apa saja sih yang sebaiknya dihindari oleh pengidap alergi kacang?

Awasi Makanan yang Bisa Memicunya

Ketika Si Kecil mengidap alergi ini, ibu sudah semestinya selalu jeli saat memilih makanan untuk dirinya. Cobalah periksa komposisi kandungan pada kemasan, untuk memastikan makanan atau minuman bebas dari penggunaan protein kacang. Di samping itu, jangan berikan dirinya makanan atau minuman yang ibu tidak tahu pasti kandungannya.

Yang perlu diingat, selain mengandung protein kacang secara langsung, pengidap alergi kacang juga disarankan untuk mencari tahu makanan atau minuman yang secara tidak langsung dapat mengandung kacang, seperti:

1. Kue.

2. Biskuit.

3. Salad.

4. Madu.

5. Camilan.

6. Roti gandum.

7. Es krim.

8. Cokelat nougat.

9. Makanan khas Indonesia, Thailand, China, Afrika, dan Meksiko yang mungkin mengandung minyak berprotein kacang.

10. Makanan vegetarian.

11. Sup.

12. Granol.

13. Sereal.

Baca juga: Ibu Harus Tahu, Ini Tes untuk Mengetahui Alergi Kacang

Kenali Gejala-Gejalanya

Reaksi alergi terhadap kacang tanah ataupun kacang pohon pada umumnya terjadi setelah beberapa menit mengonsumsi kacang. Berikut tanda dan gejala alergi kacang:

• Rasa gatal atau kesemutan di sekitar mulut atau tenggorokan.

• Kulit gatal disertai munculnya bintik kecil atau besar di permukaan kulit.

• Sakit kepala.

• Sakit perut disertai kecemasan atau perasaan tidak tenang, seperti memiliki perasaan tentang hal yang buruk akan terjadi.

• Batuk dan suara serak.

• Kesulitan bernapas.

• Bersin.

• Muntah.

• Pusing atau pingsan.

• Hidung berair atau tersumbat.

• Diare.

• Mata gatal, berair, ataupun bengkak.

• Reaksi anafilaksis, dapat berupa reaksi yang mengganggu pernapasan dan berpotensi mengancam jiwa. Gejala reaksi anafilaksis yang perlu untuk mendapat perhatian, di antaranya bengkak pada mulut/bibir, sesak napas, pusing, ataupun pingsan.

Baca juga: Bukan Cuma Telur, Kacang Juga Sebabkan Alergi pada Anak

Yang perlu digarisbawahi, gejala dari alergi kacang dan kacang pohon memiliki efek yang berbeda pada setiap orang. Bahkan, bagi beberapa orang hanya memakan kacang dalam jumlah yang sedikit dapat menyebabkan reaksi serius.

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!