Sesak Napas Saat Puasa, Serangan Asma?
Halodoc, Jakarta - Sebentar lagi bulan Ramadan akan tiba. Apa saja persiapan yang sudah kamu lakukan? Apakah kamu sudah membeli asupan vitamin untuk mendukung imunitas tubuhmu? Apakah kamu sudah membeli obat-obatan untuk mendukung agar puasa tetap lancar? Apakah justru tubuh kamu sedang tidak dianjurkan untuk berpuasa oleh dokter?
Ya, puasa memiliki banyak manfaat. Tetapi, bagi orang-orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu, puasa tentu memiliki sisi lain. Pasalnya, mereka yang bergantung pada obat-obatan dan pola hidup tertentu harus beradaptasi dengan kebiasaan yang baru ketika puasa nantinya. Begitu pula dengan mereka yang mengidap penyakit asma.
Ketika berpuasa, kamu merasakan banyak perubahan, terutama dari segi kesehatan. Kamu mudah mengalami sakit kepala, sakit tenggorokan, sesak napas, dan masalah kesehatan umum lainnya. Namun, benarkah sesak napas saat puasa pertanda bahwa kamu mengalami serangan asma? Bagaimana jika kamu tidak memiliki riwayat penyakit asma?
Baca juga: Asma Kambuh Saat Puasa, ini Solusinya
Sesak Napas Saat Puasa, Benarkah Serangan Asma?
Bagi kamu yang memiliki riwayat penyakit asma, berpuasa membuat kamu harus lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan tubuh agar asma tidak mudah kambuh. Pasalnya, kamu memiliki jadwal konsumsi obat dan penggunaan inhaler yang berbeda dibandingkan dengan jika sedang tidak berpuasa. Tentu saja, hal ini harus kamu diskusikan terlebih dengan dokter.
Sesak napas saat puasa bagi mereka yang memiliki penyakit asma tentu mengindikasikan adanya serangan asma. Jika dibiarkan, ini membahayakan nyawa. Namun, tidak sedikit yang percaya bahwa penggunaan inhaler akan membuat puasa batal. Biasanya, solusi termudah adalah dengan tidak mendekati pemicu utamanya, seperti debu atau orang-orang yang sedang terjangkit flu.
Baca juga: Sesak Napas Tiba-Tiba? Ini 5 Cara Mengatasinya
Akan tetapi, bagi orang-orang sehat, sesak napas ketika sedang berpuasa tidak melulu berarti serangan asma. Bisa jadi, ini adalah tanda tubuh telah terlalu banyak terkontaminasi debu dan kotoran, sehingga menyebabkan terjadinya sesak napas. Selain itu, sesak napas ketika puasa menjadi indikasi kamu mengalami masalah pernapasan lainnya, seperti ISPA.
Bagaimana Supaya Puasa Tetap Lancar Meski Mengidap Asma?
Puasa atau tidak sedang puasa, kamu harus selalu membawa inhaler ke mana saja kamu pergi. Penggunaan inhaler tidak membatalkan puasa, karena ventolin yang sering dipakai sebagai obat pelega asma merupakan obat yang berperan untuk melemaskan sekaligus membuka otot di bagian saluran pernapasan.
Sederhananya, ventolin atau inhaler ini tidak masuk ke lambung, tetapi akan menuju ke saluran pernapasan. Akan tetapi, penggunaannya yang dihisap melalui mulut inilah yang hingga kini masih menjadi kontroversi. Ini semua bergantung pada kepercayaan masing-masing, tetapi jika kamu diwajibkan untuk tetap menggunakannya ketika puasa, sebaiknya jangan kamu hiraukan.
Baca juga: Alasan Asma Bisa Sebabkan Kematian
Supaya puasa lebih lancar meski kamu memiliki riwayat penyakit asma, kamu bisa menggunakan inhaler selepas buka puasa, saat sebelum tidur dan sahur. Pastikan asupan cairan harian kamu terpenuhi, karena dehidrasi juga menjadi pemicu terjadinya asma. Apabila kamu membutuhkan obat asma lain yang disarankan oleh dokter, kamu bisa langsung pesan di aplikasi Halodoc. Tidak lama kok, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc dan melakukan pemesanan dengan memilih layanan Beli Obat.