Sering Tidak Disadari, Ini Gejala Hepatitis A yang Perlu Kamu Ketahui

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   08 Juni 2021
Sering Tidak Disadari, Ini Gejala Hepatitis A yang Perlu Kamu KetahuiSering Tidak Disadari, Ini Gejala Hepatitis A yang Perlu Kamu Ketahui

Halodoc, Jakarta - Hepatitis mengacu pada peradangan hati yang disebabkan oleh paparan racun, penyalahgunaan alkohol, penyakit kekebalan sistem imun, atau infeksi. Virus menyebabkan sebagian besar kasus hepatitis. Hepatitis A adalah jenis hepatitis yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A (HAV). 

Hepatitis A adalah jenis hepatitis akut (jangka pendek), yang biasanya tidak memerlukan pengobatan. Perlu diwaspadai, hepatitis A sangat menular dan bisa menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Umumnya, kondisi ini tidak serius dan tidak menyebabkan efek jangka panjang. Infeksi hepatitis A biasanya hilang dengan sendirinya. 

Baca juga: Fakta Tentang Penyakit Hepatitis

Kenali Gejala Hepatitis A

Tanda dan gejala hepatitis A biasanya tidak muncul sampai seseorang terinfeksi virus selama beberapa minggu. Namun tidak semua orang dengan hepatitis A memiliki gejala. Adapun beberapa gejala yang umum terjadi, yaitu:

  • Kelelahan.
  • Mual dan muntah secara tiba-tiba.
  • Sakit perut, terutama di sisi kanan atas di bawah tulang rusuk bawah.
  • Kehilangan selera makan.
  • Demam ringan.
  • Urine berwarna gelap.
  • Nyeri sendi.
  • Menguningnya kulit dan bagian putih matah.
  • Rasa gatal yang hebat.

Gejala-gejala ini mungkin relatif ringan dan hilang dalam beberapa minggu. Namun, infeksi hepatitis A menyebabkan penyakit parah yang berlangsung beberapa bulan. 

Penyebab dan Bagaimana Seseorang Terinfeksi Hepatitis A

Orang bisa terinfeksi hepatitis A setelah tertular virus hepatitis A. Virus ini biasanya ditularkan melakukan makanan atau cairan yang terkontaminasi dengan kotoran yang mengandung virus. Setelah ditularkan, virus menyebar melalui aliran darah ke hati, di mana ia menyebabkan peradangan dan pembengkakan. 

Selain melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi, virus juga bisa menyebar melalui kontak fisik yang dekat dengan orang yang terinfeksi. Virus hepatitis A menular, dan seseorang yang mengidap hepatitis A bisa dengan mudah menularkan penyakit tersebut kepada orang lain yang tinggal serumah. 

Baca juga: 4 Fakta Penting Tentang Hepatitis A

Berikut ini beberapa cara penularan virus hepatitis A:

  • Mengonsumsi makanan yang disiapkan oleh seseorang dengan virus hepatitis A.
  • Mengonsumsi makanan yang ditangani oleh pembuat yang tidak cuci tangan dengan bersih sebelum menyentuh makanan yang kamu makan.
  • Makan kerang mentah yang terkontaminasi limbah.
  • Tidak menggunakan kondom saat berhubungan seks dengan seseorang yang terinfeksi virus hepatitis A.
  • Minum air tercemar.
  • Bersentuhan dengan kotoran yang terinfeksi hepatitis A.

Jika kamu tertular virus, kamu akan menularkan sejak dua minggu bahkan sebelum gejala muncul. Masa penularan akan berakhir sekitar satu minggu setelah gejala muncul. 

Kondisi Orang yang Terinfeksi Hepatitis A

Dengan istirahat, kemungkinan besar tubuh akan pulih sepenuhnya dari hepatitis A dalam hitungan minggu atau bulan. Biasanya tidak ada konsekuensi negatif jangka panjang dari penyakit ini.

Setelah tertular hepatitis A, tubuh akan membangun kekebalan terhadap penyakit tersebut. Sistem kekebalan yang sehat akan mencegah penyakit berkembang jika kamu terkena virus lagi. 

Baca juga: Inilah yang Dimaksud dengan Hepatitis A

Buat jadwal kunjungan dengan dokter di rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc jika kamu memiliki gejala hepatitis A. Mendapatkan vaksin hepatitis A atau suntikan imunoglobulin (antibodi) dalam waktu dua minggu setelah terpapar hepatitis A akan melindungi tubuh dari infeksi. 

Jika kamu bepergian ke negara di mana penularan hepatitis A lebih sering terjadi, dapatkan vaksinasi setidaknya dua minggu sebelum bepergian. Biasanya dibutuhkan dua minggu setelah suntikan pertama bagi tubuh untuk mulai membangun kekebalan terhadap hepatitis A. 

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Hepatitis A.
WebMD. Diakses pada 2021. Hepatitis A.
CDC. Diakses pada 2021. Hepatitis A Questions and Answers for the Public
Healthline. Diakses pada 2021. Hepatitis A.