Sering Terserang Nyeri Sendi, Bolehkah Tetap Berolahraga?
Halodoc, Jakarta - Nyeri sendi adalah kondisi yang umum terjadi ketika kamu berolahraga. Kondisi ini bisa terjadi karena banyak hal, seperti kurang pemanasan, kesalahan pada gerakan, atau disebabkan karena cedera. Nyeri sendi terasa tidak nyaman dan bahkan bisa membuat kamu sulit bergerak.
Seperti misalnya nyeri sendi pada lutut, yang mengakibatkan kamu sulit berjalan, karena aktivitas satu ini membutuhkan kerja sama lutut. Namun, bolehkah tetap berolahraga meski sering terkena nyeri sendi?
Jawabannya tentu saja boleh. Olahraga dapat melancarkan aliran darah dan memperkuat kerja jantung. Meski begitu, kamu juga perlu tahu batasannya. Sering kali terserang nyeri pada sendi bukan berarti kamu tidak boleh berolahraga sama sekali.
Kurang Bergerak Membuat Nyeri Sendi Memburuk
Dulu, orang berpikir bahwa berolahraga akan meningkatkan masalah persendian. Meski begitu, fakta menunjukkan bahwa semakin sedikit kamu menggerakkan sendi, maka rasa nyeri terasa lebih menyakitkan.
Baca juga: Ini Bedanya Rematik dan Asam Urat, Penyakit yang Bikin Nyeri Sendi
Menjadi tidak aktif secara fisik tidak hanya dapat membuat nyeri sendi yang kamu alami semakin buruk, tetapi juga meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan osteoporosis. Pasalnya, meningkatkan aktivitas fisik mengurangi gejala nyeri sendi kronis dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Aktivitas tersebut memberikan manfaat tanpa meningkatkan risiko orang dewasa yang sehat terkena osteoartritis di pinggul atau lutut atau mengalami nyeri muskuloskeletal.
Bernard R. Rubin, D.O., M.P.H., kepala divisi reumatologi di University of North Texas Health Science Center mengemukakan latihan merupakan bagian penting dari setiap program perawatan radang sendi. Jika seseorang mengatakan mereka merasakan sakit sepanjang waktu, ini artinya mereka butuh olahraga teratur untuk mengurangi gejalanya.
Baca juga: Jauhi Nyeri Sendi, Jangan Mandi Air Dingin
Jenis Latihan untuk Pengidap Nyeri Sendi
Cara untuk membantu persendian membaik dan terbebas dari nyeri, fokus pada tiga jenis latihan, yaitu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, dan aerobik. Namun, mulai dengan perlahan, karena jika mengalami nyeri sendi, penting untuk membicarakan jenis olahraga yang kamu lakukan agar tidak mengarah pada komplikasi yang lebih buruk.
Fleksibilitas mengacu pada gerakan peregangan otot yang membantu meningkatkan rentang gerak yang dapat dicapai sendi sekaligus mengurangi kekakuan otot. Cobalah untuk duduk di lantai dengan posisi kaki di depan. Lalu, condongkan tubuh ke depan. Lakukan perlahan hingga akhirnya otot tak lagi nyeri dan kaku.
Kekuatan otot bisa membantu melindungi sendi dengan lebih baik. Gerakan sederhana yang bisa dicoba adalah melakukan push up dengan posisi tubuh menempel di dinding alias dengan berdiri, bukan tengkurap. Jika sudah membaik, kamu bisa menambahkan beban dengan berat yang ringan sebagai latihan lanjutan.
Baca juga: Mandi Malam Bikin Nyeri Sendi?
Olahraga yang membantu meningkatkan kardiovaskular adalah berjalan, berenang, dan naik sepeda. Jantung memompa lebih cepat hanya dalam intensitas yang terbilang sedang. Tidak seperti aerobik yang dampaknya cukup tinggi, aktivitas ini cenderung memperhatikan sendi lebih lembut. Berjalanlah selama 10 menit di rumah setiap hari. Tingkatkan intensitasnya jika kamu merasa sudah lebih baik.
Jadi, jangan menjadi malas berolahraga hanya karena kamu mengalami nyeri sendi yang terasa menyakitkan. Justru, kamu harus melatih sendi dengan tetap bergerak agar tidak terjadi kaku sendi. Kamu bisa bertanya dulu pada dokter sebelum melakukannya, caranya dengan memanfaatkan aplikasi Halodoc. Jadi, segera download aplikasi Halodoc segera!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan