Sering Menggaruk Saat Hamil Bikin Stretch Mark Makin Parah?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   16 Juli 2019
Sering Menggaruk Saat Hamil Bikin Stretch Mark Makin Parah?Sering Menggaruk Saat Hamil Bikin Stretch Mark Makin Parah?

Halodoc, Jakarta - Saat sedang mengandung, kulit wanita akan meregang, sehingga menyebabkan robekan pada lapisan dalam kulit. Dengan begitu, akan timbul warna garis akibat robekan tersebut. Garis yang muncul ini akan tergantung pada warna kulit ibu, serta keelastisitasan kulit. Biasanya, garis-garis akan tampak berwarna merah atau coklat. Namun, tenang saja, karena setelah melahirkan warna kulit akan tampak normal kembali setelah beberapa bulan.

Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Stretch Mark

Kulit yang meregang secara normal akan menumbuhkan sel-sel baru pada kulit. Ketika seorang wanita mengandung, kulit belum selesai untuk membentuk sel baru pada bagian yang mengalami peregangan. Hal tersebut yang membuat perut gatal tak tertahankan saat sedang hamil. Jika ibu mencoba menggaruknya, pasti rasa gatalnya akan semakin menjadi. Akibatnya, stretch mark akan muncul dan membuat ibu jadi tidak percaya diri. Itulah mengapa sering menggaruk saat hamil bikin stretch mark yang sudah ada akan semakin parah

Meskipun stretch mark muncul pada bagian yang tertutup, memiliki stretch mark bisa menjadi hal yang sangat menjengkelkan. Apalagi stretch mark timbul dengan rasa gatal yang tidak karuan, yang apabila digaruk malah membuat stretch mark semakin parah. Namun, ibu tidak perlu khawatir, ibu bisa menggunakan bahan-bahan alami di bawah ini, guna meredakan warna stretch mark dan mengembalikan warna kulit ibu seperti sedia kala.

  • Buah Lemon

Dalam lemon terkandung vitamin C yang berguna sebagai antioksidan. Lemon juga mengandung hidroksi yang mampu menangkal radikal bebas yang ada dalam kulit. Ibu bisa memakai air perasan lemon yang dioleskan pada stretch mark guna membantu regenerasi kulit dan membuat stretch mark jadi memudar.

Baca juga: Serba-Serbi Stretch Mark yang Perlu Diketahui

  • Air Putih

Minum banyak air putih bermanfaat untuk menjaga elastisitas kulit. Air putih juga mampu mempercepat proses regenerasi kulit. Minum banyak air putih, minimal delapan gelas setiap harinya mampu membuat stretch mark ibu menjadi memudar, lho!

  • Putih Telur

Dalam putih telur terkandung protein dan sumber mikronutrien, yang berfungsi untuk mengenyalkan serta mencerahkan kulit. Ibu bisa mengaplikasikan putih telur pada stretch mark sebagai lotion alami. Untuk menghindari bau amisnya, ibu bisa menambahkan air perasan jeruk nipis atau lemon.

  • Kentang

Dalam kentang terdapat mineral yang berfungsi sebagai antibiotik alami guna membantu regenerasi kulit. Selain itu, kandungan antioksidan dalam kentang juga berguna untuk menghilangkan stretch mark. Ibu bisa menumbuk halus kentang dan mencampurkannya dengan dua sendok makan susu. Kemudian oleskan pada stretch mark, diamkan selama 30 menit. Setelah itu bilas dengan air bersih.

  • Minyak Zaitun

Minyak zaitun mengandung zat linoleic acid yang dapat membantu menjaga kadar air dalam kulit. Selain itu, minyak zaitun juga mengandung anti oksidan yang berfungsi untuk membantu meregenerasi kulit yang mengalami kerusakan. Ibu bisa mencampurkan satu sendok makan minyak zaitun dengan sedikit madu. Kemudian oleskan pada stretch mark. Biarkan selama 30 menit, kemudian bilas dengan air bersih.

Baca juga: Perut Gatal Karena Hamil, Coba Pakai Minyak Zaitun

Meskipun bahan-bahan yang digunakan untuk menghilangkan stretch mark saat hamil adalah bahan-bahan yang alami, tidak ada salahnya untuk diskusikan terlebih dulu dengan dokter sebelum mencobanya. Ibu enggak perlu repot-repot keluar rumah untuk mendiskusikan hal ini, karena Halodoc bisa jadi solusinya! Ibu bisa bertanya-tanya seputar masalah kehamilan, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama hamil. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!