Sering Memakai High Heels, Benarkah Jadi Penyebab Varises?
Halodoc, Jakarta - Tidak sedikit wanita yang suka memakai high heels. Pemakaian sepatu jenis ini dapat membuat pemakainya terlihat lebih tinggi, cantik, dan anggun. Walau begitu, high heels bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan, terutama kesehatan kaki. Salah satunya adalah varises.
Varises merupakan sebuah kelainan pada pembuluh darah yang terlihat dari permukaan kulit. Warna dari darah yang dapat terlihat adalah merah, biru, atau ungu. Biasanya, varises akan terlihat seperti jaring laba-laba atau kaki laba-laba. Kelainan ini biasanya terjadi pada kaki dan menjadi tanda apabila darah tidak mengalir dengan baik pada daerah yang mengalaminya.
Beberapa orang berpikir bahwa bagian yang mengalami varises akan mudah ditutupi dengan menggunakan pakaian atau pun kosmetik. Namun, seiring berjalannya waktu, jika varises dibiarkan dan tidak mendapat pengobatan, akan menyebabkan perdarahan eksternal dan rasa nyeri.
Di Amerika Serikat saja, lebih dari 25 juta orang mengidap varises pada kakinya. Meski penyakit ini lebih sering terjadi dibandingkan dengan penyakit jantung dan arteri, kebanyakan orang tidak mendapatkan diagnosis yang tepat dan akhirnya tidak terobati. Hal tersebut dikarenakan banyak orang tidak menyadari telah mengidap varises dikarenakan gejalanya yang tidak terlihat.
Gejala-gejala yang mungkin tidak terlihat dengan jelas adalah kaki terasa sakit dan bengkak, serta seperti terasa terbakar dan kram. Beberapa tanda yang terlihat dengan jelas adalah varises akan terlihat di betis kaki. Kondisi ini juga bisa menyebabkan terjadinya pembekuan darah. Dalam tahap yang lebih parah, kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan kaki dan bisul.
Salah Satu Penyebab Varises adalah High Heels
Aliran normal darah pada bagian bawah tubuh adalah dari jantung ke kaki lalu kembali ke jantung. Alur darah dari kaki kembali ke jantung adalah jalur yang paling sulit pada sistem sirkulasi, karena darah harus melawan gravitasi. Varises biasanya terjadi pada kaki, karena darah sulit untuk melewati kaki untuk mencapai jantung.
Ketika kamu berjalan dan mengangkat kaki dari lantai untuk melangkah, darah akan bergerak pada kaki. Lalu, apabila kaki kamu menyentuh lantai setelah mengambil langkah, otot-otot pada betis akan kontraksi dan darah akan tertarik dari kaki ke arah jantung. Ketika menggunakan sepatu hak tinggi, kaki seseorang akan tetap dalam keadaan kontraksi.
Salah satu alasan besar kenapa banyak wanita yang suka untuk memakai sepatu hak tinggi adalah untuk menghasilkan penampilan indah pada tumit dengan cara mengencangkan otot betis. Namun, otot betis yang mengalami kontraksi secara terus-menerus dapat menghambat kemampuan alami otot-otot kaki. Hal itu membuat otot pada kaki menarik darah menjauh dari kaki dan meningkatkan kemungkinan darah akan terus berada di pembuluh darah, sehingga menyebabkan varises.
Cara Mencegah Varises
Kamu tidak harus membuang semua sepatu hak tinggi yang kamu miliki untuk menghindari terjadinya varises. Hal yang harus kamu lakukan adalah memakai sepatu high heels dan flat secara bergantian. Kamu juga harus mempertimbangkan untuk membeli sepasang stoking kompresi yang digunakan untuk tumit kamu, karena stoking kompresi dapat membantu darah untuk bergerak lebih bebas pada pembuluh darah.
Selalu pastikan untuk selalu berganti posisi antara duduk dan berdiri. Jangan melakukan salah satu hal tersebut sepanjang hari. Jika kamu duduk atau berdiri untuk waktu lama, kondisi tersebut dapat menyebabkan varises pada kaki.
Itu lah penjelasan mengenai penggunaan high heels yang dapat menyebabkan varises pada kaki. Apabila kamu mempunyai pertanyaan perihal varises, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan