Sering Ditemukan pada Acar, Apa Sebenarnya Manfaat Timun?
Halodoc, Jakarta - Teksturnya renyah, tapi kandungan airnya yang tinggi nan segar membuat timun banyak digunakan sebagai pelengkap aneka hidangan. Mulai dari acar hingga lalapan. Namun, tahukah kamu bahwa timun tidak hanya enak, tetapi juga memiliki segudang manfaat bagi tubuh?
1. Mengatasi Dehidrasi
Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air. Itulah mengapa konsumsi air yang cukup menjadi suatu keharusan. Namun, selain dari air, kebutuhan cairan tubuh jua bisa didapatkan dari buah dan sayuran. Timun segar, mengandung sekitar 90-95 persen air. Mengonsumsi timun dalam jumlah banyak dapat membantu mengisi cairan tubuh dan mengatasi dehidrasi.
2. Mengontrol Tekanan Darah
Timun mengandung magnesium, kalium, dan serat yang dapat membantu mengontrol tekanan darah. Dengan mengonsumsi timun secara rutin, tekanan darah pun akan terkontrol, tidak terlalu rendah, dan tidak juga terlalu tinggi.
3. Menyehatkan Jantung
Tingginya kandungan antioksidan pada timun juga digadang dapat membantu menyehatkan jantung. Antioksidan seperti flavonoid, yang banyak terkandung dalam timun dipercaya dapat memberi perlindungan terhadap penyakit jantung. Biji timun pun berperan penting dalam penurunan kadar kolesterol dalam tubuh.
4. Menguatkan Tulang
Timun bisa menguatkan tulang? Iya, bisa kok. Sebab, timun banyak mengandung vitamin K yang baik untuk kesehatan dan pembentukan tulang. Vitamin K ini juga dapat mengurangi risiko patah tulang karena osteoporosis.
5. Mengurasi Iritasi Kulit
Selain baik untuk dimakan, timun juga memiliki manfaat dalam penggunaan luar tubuh. Salah satunya adalah untuk mengurangi iritasi pada kulit. Timun kaya akan air, vitamin C, asam caffeic, dan memiliki sifat anti-inflamasi. Ketika diaplikasikan pada kulit yang iritasi dan bengkak, kandungan tersebut dapat memberikan efek menenangkan pada kulit.
6. Hilangkan Kantung Mata
Selain mampu mengurangi iritasi kulit, sifat anti-inflamasi pada timun juga telah lama dipercaya mampu menghilangkan kantung dan lingkaran hitam di bagian bawah mata. Cukup letakkan irisan timun pada mata tertutup dan diamkan setidaknya 15 menit dan lakukan secara rutin, maka lingkaran hitam di bawah mata pun akan berangsur hilang.
7. Mencegah Kanker
Timun mengandung setidaknya 3 jenis lignan, yaitu secoisolariciresinol, lariciresinol dan pinoresinol, yang mampu mencegah berbagai jenis kanker. Seperti kanker payudara, kanker rahim, kanker ovarium, dan kanker prostat.
8. Membantu Menurunkan Berat Badan
Kandungan air dan seratnya yang tinggi membuat timun dapat dijadikan sebagai pilihan makanan bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan. Timun juga memiliki kalori yang cukup rendah, tapi mengenyangkan.
9. Mengatasi Bau Mulut
Bau mulut biasanya disebabkan oleh adanya bakteri yang menyerang sisa-sisa makanan yang terselip di area mulut. Mengonsumsi timun dapat membantu menghalau bakteri yang ada pada mulut, sehingga dapat mengurangi bau mulut.
10. Meredakan Nyeri Sendi dan Encok
Timun mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin A, C, D, B1, B6, K, kalsium, folat, potassium, magnesium, serta silika yang merupakan kandungan yang terkenal mampu memperkuat jaringan sendi. Itulah mengapa dengan rutin mengonsumsi timun, kamu dapat mengurangi nyeri sendi, encok, dan menurunkan kadar asam urat.
Itulah segudang manfaat timun yang perlu diketahui. Cukup banyak bukan? Jika kamu ingin tahu lebih detail soal kandungan timun atau buah dan sayur lainnya, kamu juga bisa tanyakan langsung pada dokter melalui fitur Chat, Voice/Video Call di aplikasi Halodoc. Dapatkan juga kemudahan membeli obat secara online, kapan saja dan di mana saja, hanya di Halodoc. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!
Baca juga: