Sering Diabaikan, Ini Gejala Tumor Otak yang Harus Diwaspadai
Halodoc, Jakarta - Tumor otak terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh pada otak. Tumor otak yang terjadi terbagi menjadi dua jenis, yaitu tumor otak bersifat non-kanker (jinak) dan tumor otak yang bersifat kanker (ganas). Tumor otak awalnya terjadi pada otak primer. Apabila menyebabkan kanker, maka bagian lain dari tubuh dapat menyebar ke bagian otak sekunder.
Seberapa cepat tumor otak tumbuh pada seseorang dapat berbeda-beda. Tingkat pertumbuhan serta lokasi dari tumor otak dapat berpengaruh pada fungsi sistem saraf. Di samping itu, pilihan pengobatan tumor otak yang terjadi tergantung pada jenis tumor otak yang diidap, ukuran, serta lokasi.
Belum ada yang mengetahui secara pasti penyebab tumor otak pada seseorang. Anak-anak yang menerima radiasi ke kepala dapat memiliki risiko yang lebih tinggi mengidap tumor otak ketika dewasa. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko tersebut adalah usia. Seseorang yang berusia 65 hingga 79 tahun adalah kategori umur yang rentan terserang penyakit ini.
Baca Juga: Ini 3 Faktor Risiko Terkena Tumor Otak yang Sering Diabaikan
Gejala Tumor Otak
Gejala dari tumor otak yang terjadi pada seseorang dapat berbeda-beda, bergantung pada jenis, ukuran, dan lokasi dari tumor tersebut terjadi. Berikut adalah gejala tumor otak yang mungkin timbul pada seseorang yang mengidapnya, antara lain:
-
Sakit Kepala yang Parah
Salah satu gejala tumor otak yang terjadi adalah sakit kepala yang terasa sangat parah. Hal ini umumnya menyerang sekitar 50 persen pengidap tumor otak. Penyakit tersebut dapat menekan saraf sensitif dan pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala pada posisi yang baru dan berbeda dari rasa sakit kepala yang biasa dirasakan.
-
Kejang
Tumor otak dapat menyebabkan sinyal listrik pada otak menjadi terganggu, sehingga menyebabkan kejang. Hal tersebut dapat menjadi tanda pertama dari tumor otak yang terjadi, walaupun sebenarnya dapat terjadi pada tahap manapun. Sekitar 50 persen pengidap tumor otak akan mengalami paling tidak satu kali kejang. Walau begitu, kejang tidak selalu identik dengan tumor otak.
Baca Juga: Cara Pencegahan Tumor Otak yang Perlu Diketahui
-
Kehilangan Memori dan Kebingungan
Kehilangan memori dan kebingungan juga merupakan salah satu gejala tumor otak yang dapat terjadi. Hal tersebut disebabkan oleh tumor di lobus frontal yang memengaruhi pertimbangan dan pengambilan keputusan oleh seseorang. Hal-hal yang berhubungan dengan gejala tersebut adalah:
- Sulit untuk berkonsentrasi dan mudah terganggu.
- Kebingungan dengan hal-hal yang sederhana.
- Kesulitan untuk merencanakan sesuatu.
- Bermasalah dengan memori jangka pendek.
Hal ini dapat terjadi pada tumor otak di tahap mana pun. Selain itu, gejala ini juga dapat menjadi efek samping dari kemoterapi, radiasi, atau perawatan kanker lainnya. Selain itu, masalah-masalah ini dapat menjadi lebih buruk karena kelelahan. Kehilangan memori juga dapat terjadi karena kekurangan vitamin, efek obat-obatan, atau gangguan emosional.
-
Kelelahan
Salah satu gejala tumor otak yang terjadi adalah kelelahan. Seseorang yang merasakan gejala tersebut akan benar-benar merasakan lelah hampir sepanjang waktu. Selain itu, seluruh anggota tubuh mungkin akan terasa lebih berat. Seseorang yang mengidap tumor otak juga mudah kehilangan kemampuan untuk fokus dan mudah tersinggung. Kelelahan yang terjadi juga dapat menjadi efek samping dari perawatan kanker.
Baca Juga: Harus Tahu, Ini Cara Pengobatan Tumor Otak
Itulah beberapa gejala tumor otak yang dapat terjadi. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal tumor otak, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!