Sering Buang Angin, Hindari 3 Jenis Makanan Ini
Halodoc, Jakarta – Buang angin alias kentut yang berlebihan tentu bisa sangat mengganggu. Apalagi kalau hal ini terjadi di tempat umum. Duh, pasti malu banget, deh!
Pada dasarnya kentut adalah hal yang wajar dan normal terjadi pada siapa saja. Mengeluarkan gas kentut merupakan salah satu bagian dari proses pencernaan yang terjadi di dalam tubuh manusia. Lantas apa yang menyebabkan kentut muncul secara terus-menerus tanpa mengenal waktu dan tempat?
Sebenarnya, kentut sangat berhubungan dengan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Salah satu penyebab buang gas terjadi secara terus menerus bisa jadi karena makanan yang dikonsumsi tidak cocok dan mengakibatkan gangguan terhadap sistem pencernaan.
Kondisi tubuh dan toleransi terhadap makanan nyatanya berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. Ada beberapa orang yang memiliki intoleransi terhadap jenis makanan tertentu. Kondisi ini nyatanya tidak boleh diabaikan. Sebab, tak hanya menyebabkan perut kembung dan meningkatkan risiko buang angin, kondisi ini juga bisa memicu masalah kesehatan lain.
Nah, untuk menghindari kentut berlebih, wajib tahu jenis makanan apa saja yang sebaiknya dihindari. Nyatanya ada beberapa jenis makanan yang bisa memicu produksi gas berlebih. Apa saja?
- Kacang-kacangan
Terlalu banyak mengonsumsi kacang-kacangan bisa meningkatkan frekuensi kentut, lho. Karena kacang-kacangan masuk dalam kategori yang bisa memicu produksi gas berlebih. Kandungan rafinosa dalam kacang lah yang berperan dalam hal ini. Rafinosa melewati usus kecil ke usus besar tempat bakteri memecahnya, menghasilkan hidrogen, karbon dioksida, dan gas metana.
Makanan lain yang juga mengandung rafinosa adalah kubis, brokoli, dan asparagus. Namun, kacang-kacangan adalah jenis makanan yang paling banyak menyimpan zat ini.
- Makanan Bersodium
Makanan yang banyak mengandung sodium juga sebaiknya dihindari. Sebab, jenis makanan yang satu ini bisa memberi dampak buruk pada kesehatan perut. Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi sodium bisa menyebabkan resistensi cairan di dalam tubuh. Alhasil, perut akan terasa kembung dan meningkatkan keinginan untuk buang gas.
- Soda
Tak hanya rendah nutrisi, minuman bersoda juga sering dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan yang muncul. Minuman bersoda disebut memiliki kandungan zat yang dapat memicu terjadinya masalah pada sistem pencernaan.
(Baca juga: Sering Minum Soda? Hati-hati Bahaya Ini)
Mengonsumsi soda dan minuman berkarbonasi menyebabkan jumlah udara yang masuk dan tertelan ke dalam tubuh meningkat. Hal ini menyebabkan seseorang sering bersendawa dan mungkin juga meningkatkan gas dalam tubuh yang siap dikeluarkan melalui kentut. Selain itu, kandungan fruktosa yang ada pada minuman bersoda pun dapat meningatkan risiko kentut berlebih.
Kebiasaan Makan yang Salah
Selain dari makanan, nyatanya sering buang gas juga bisa disebabkan kebiasaan makan yang salah. Salah satunya adalah makan terlalu cepat. Pasalnya, saat seseorang makan dengan cepat, semakin banyak udara yang akan tertelan.
Udara tersebut akan memenuhi bagian perut dan pada gilirannya menyebabkan seseorang lebih mudah dan sering kentut. Nyatanya, selain peningkatan aktivitas bakteri, sering buang angin juga dipicu oleh konsumsi makanan dan cara makan yang salah.
Untuk mengurangi produksi gas agar tidak sering kentut, sebaiknya hindari daftar makanan tersebut. Selain itu, jaga selalu kesehatan tubuh, terutama pencernaan, dengan pola hidup sehat. Lengkapi kebutuhan vitamin tubuh agar lebih bugar. Lebih mudah beli vitamin dan produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!