Selangkangan Sering Gatal, Hati-Hati Kutu Kelamin
Halodoc, Jakarta - Kutu kelamin tidak hanya tinggal pada rambut kemaluan, kutu ini bisa saja tinggal di bulu ketiak, bulu kaki, janggut, kumis, bulu mata, alis, serta bulu dada dan punggung. Kutu kelamin bahkan bisa lebih lama bertahan pada rambut yang bertekstur tebal dan kasar daripada rambut yang cenderung lebih halus dan lembut. Nah, jadi jika daerah selangkangan kamu sering merasa gatal, kamu harus berhati-hati ya! Sebab, bisa saja terdapat kutu kelamin pada daerah tersebut.
Baca juga: Pengobatan yang Bisa Dilakukan untuk Atasi Kutu Kelamin
Kutu Kelamin Bisa Terjadi Karena Kontak Seksual
Kutu ke adalah serangga kecil yang bisa merayap dari rambut kelamin seseorang ke rambut kelamin lainnya selama kontak seksual. Kutu kelamin bisa saja menjangkiti pakaian, handuk, dan seprai. Saat kutu tersebut berada pada tubuh seseorang, serangga ini akan hidup dengan mengisap darah dari tubuh orang yang dihinggapinya.
Selangkangan Sering Gatal, Hati-hati Kutu Kelamin
Kutu kelamin pada rambut kelamin akan ditandai gatal-gatal pada daerah sekitar kelamin, seperti selangkangan. Gejala ini biasanya akan muncul setelah 2 minggu kutu menjangkiti area tubuh. Gejala dari kutu kelamin tersebut, antara lain:
-
Adanya bintik kecil berwarna merah kebiruan pada kulit bekas gigitan kutu.
-
Terlihat telur kutu atau kutu pada rambut-rambut di daerah yang telah terjangkiti kutu tersebut.
-
Demam dan rasa gatal pada kulit akibat reaksi gigitan. Rasa gatal ini kemudian akan bertambah parah saat malam hari. Hal ini terjadi karena saat malam hari kutu kelamin aktif mengisap darah manusia.
-
Jika ruam pada kulit itu digaruk, akan timbul peradangan dan iritasi akibat garukan.
Gejala yang muncul pada pengidap kutu kelamin bisa saja tidak disadari oleh sebagian pengidapnya. Kondisi ini dapat menyebarkan kutu pada orang lain tanpa disadarinya.
Baca juga: Kutu Kelamin Dapat Muncul di Ketiak, Apa Penyebabnya?
Ini Penyebab Terjadinya Kutu Kelamin
Kutu kelamin umumnya ditularkan melalui kontak hubungan intim. Kutu ini juga bisa menyebar dengan menggunakan peralatan bersamaan dengan orang lain, seperti selimut, handuk, seprai atau pakaian. Kutu dewasa akan meninggalkan telur pada batang rambut di dekat kulit. Dalam 7-10 hari kemudian, kutu ini akan menetas dan dan mulai mengisap darah. Kutu ini juga dapat hidup tanpa asupan makanan selama 1-2 hari.
Mengidap Kutu Kelamin, Begini Langkah Penanganannya
Kutu kelamin memang tidak menyebabkan kesehatan masalah serius, tetapi rasa gatalnya bisa sangat tidak nyaman, dan kutu ini akan dengan mudah untuk tertular pada orang lain. Kutu betina bisa bertahan 25-30 hari pada seseorang dan bertelur sebanyak 20-30 telur dari masing-masing indukan.
Pengobatan pada kondisi ini akan dilakukan untuk meringankan gejala yang dialami, seperti menggunakan losion, sampo anti-parasit, atau krim anti-parasit. Obat-obatan ini hanya digunakan pada area yang terinfeksi dengan efek samping gatal, merah, atau panas pada kulit. Biasanya, gatal ini akan muncul lagi setelah 9-10 hari pengobatan, jika kondisi itu terjadi kamu hanya harus mengulangi pengobatan dengan menggunakan losion, sampo, atau krim yang sudah tersedia.
Baca juga: Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Menimbulkan Kutu Kelamin
Untuk menghindarinya, kamu bisa mencegah dengan hindari berbagi barang dengan siapa pun, dan lakukan hubungan intim dengan cara yang aman. Jika kamu punya pertanyaan seputar masalah kesehatan, Halodoc bisa jadi solusinya! Kamu bisa diskusi langsung dengan dokter ahli melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan