Halodoc, Jakarta – Perundungan alias bullying di lingkungan sekolah semakin menjadi ancaman yang nyata. Tak dapat dimungkiri, saat ini semakin marak dan banyak ditemui anak-anak yang terlibat dalam kasus ini di sekolah. Entah sebagai pelaku atau korban perundungan.

Perundungan di sekolah bisa menjadi salah satu alasan anak-anak mulai membenci lingkungan tersebut, bahkan enggan untuk kembali ke sana. Jika menemukan kecurigaan ke arah sana dan melihat anak mengalami perubahan serta enggan berangkat ke sekolah, orangtua perlu untuk mencari tahu masalah apa yang sedang ia alami. Selain perundungan, ada beberapa hal lain yang bisa menyebabkan Si Kecil merasa tidak mau berangkat ke sekolah. Apa saja?

Baca juga: 5 Tips bagi Orangtua saat Anak jadi Korban Bullying

1. Belum Mengerjakan PR

Pekerjaan Rumah alias PR adalah hal yang wajar dan sangat akrab dengan pelajar. Biasanya, setelah memberi materi di kelas, guru juga akan memberi anak tugas untuk dikerjakan di rumah. Nah, ternyata hal ini juga bisa menjadi salah satu alasan anak enggan untuk berangkat sekolah, lho.

Keasikan bermain di rumah atau menonton televisi bisa membuat anak lupa untuk mengerjakan PR. Alhasil, anak merasa takut untuk berangkat sekolah karena merasa ia tidak menyelesaikan tugas dan mungkin akan dimarahi. Untuk menghindari hal ini, pastikan anak memiliki jadwal yang teratur dan ajarkan ia untuk selalu mengerjakan tugas-tugasnya terlebih dahulu sebelum bermain.

2. Menu Sarapan yang Salah

Sarapan merupakan waktu makan paling penting dalam satu hari. Terutama bagi tumbuh kembang anak usia sekolah. Karenanya, penting untuk memastikan Si Kecil mendapat makanan terbaik yang memenuhi kebutuhan gizi dalam tubuh.

Selain itu, menu sarapan yang disantap ternyata dapat memengaruhi mood dan semangat anak dalam menjalani hari. Salah memilih menu sarapan malah bisa membuat anak merasa lemas. Tak jarang hal tersebut malah membuat anak merasa enggan untuk pergi ke sekolah. Agar anak tetap sehat dan bersemangat saat kembali sekolah, pastikan ibu menyiapkan menu sarapan yang sehat dan kaya akan zat gizi baik untuk tubuh.

Baca juga: 5 Menu Sarapan untuk Hari Pertama Sekolah

3. Kurang Tidur

Nyatanya masalah tidur tidak hanya bisa dialami oleh orang dewasa. Anak-anak ternyata juga rentan mengalami gangguan tidur yang menyebabkan tubuhnya kurang mendapat waktu istirahat. Jika dibiasakan, hal ini juga bisa berdampak buruk pada kesehatan Si Kecil, lho!

Baca juga: 7 Dampak Kurang Tidur bagi Si Kecil

Kurang tidur juga bisa memengaruhi aktivitas anak di sekolah. Bahkan pada tingkat yang lebih parah, kurang tidur bisa membuat anak enggan untuk sekolah. Sebuah penelitian dari seorang profesor di Warren Alpert Medical School of Brown University, Amerika Serikat, menemukan bahwa saat jam sekolah anak dimundurkan, anak jadi memiliki waktu tidur yang lebih panjang dan nilai-nilai mereka cenderung mengalami peningkatan. Bahkan menariknya, tidur yang cukup juga berdampak pada menurunnya angka absensi anak karena alasan sakit.

4. Sakit

Bisa jadi, anak tidak mau berangkat sekolah karena merasa ada yang salah pada kondisi tubuhnya. Misalnya ia merasa nyeri atau peningkatan suhu tubuh. Sakit pada anak memang bisa membuat tubuhnya menjadi tidak bertenaga, bahkan sulit untuk meninggalkan tempat tidur. Jika hal ini yang terjadi, ibu tidak perlu panik.

Gunakan aplikasi Halodoc untuk menyampaikan masalah kesehatan yang dikeluhkan anak pada dokter. Lebih mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan rekomendasi beli obat agar Si Kecil cepat sembuh dan bisa kembali bersekolah. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!