Selain Kerusakan Sel, Apa Saja Bahaya Narkoba?
Halodoc, Jakarta - Mau tahu betapa seriusnya kasus narkoba (narkotika dan obat/bahan berbahaya) di negara kita? Jangan kaget, data BNN 2018 menyebutkan, prevalensi angka penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar di 13 ibu kota provinsi di Indonesia, mencapai angka 3,2 persen. Angka itu kira-kira setara dengan 2,29 juta orang. Sangat, banyak bukan?
Penyalahgunaan narkoba tak cuma menyoal remaja saja. Menurut BNN korbannya meluas, hingga ke generasi muda, kepala daerah, anggota legislatif, anggota TNI dan Polri, hingga lingkungan rumah tangga.
Hal yang bikin miris, banyak dari remaja atau orang dewasa yang mencoba narkoba, tanpa tahu bahayanya. Lantas, apa saja sih bahaya narkoba selain menyebabkan kerusakan sel-sel tubuh?
Baca juga: 20 Tahun Pakai Narkoba, Ini Dampaknya pada Tubuh
-
Memicu Gangguan Kejiwaan
Kecanduan narkoba memang bisa menimbulkan sederet masalah bagi otak. Salah satunya gangguan jiwa berat. Gangguan jiwa ini disebabkan karena kelainan secara kimiawi pada otak. Imbasnya bisa mengganggu fungsi sistemik dan impuls syaraf otak
Nah, kondisi ini nantinya bisa menyebabkan kegagalan fungsi otak dalam mengolah informasi dari dan ke panca indra. Hal inilah yang bisa menimbulkan proyeksi yang tak seharusnya, seperti halusinasi, baik secara pendengaran, visual, maupun proyeksi ingatan masa lalu.
Selain itu, kecanduaan narkoba jenis ganja juga sering dikaitkan dengan kondisi neuropsikiatri seperti skizofrenia. Pengguna narkoba jenis ini bisa mengalami penurunan kualitas pada talamus otak. Kerusakan ini menyerupai kerusakan yang ditemukan pada pengidap skizofrenia.
2. Kualitas Hidup Terganggu
Ingat, bahaya narkoba tak cuma menyoal fisik dan mental saja. Penyalahgunaan narkoba yang berkepanjang juga bisa menyebabkan gangguan kualitas hidup. Contohnya, pecandu narkoba rentang mengalami masalah di sekolah, kantor, ataupun keluarga.
Tak cuma itu saja, mereka juga umumnya mengalami kesulitan keuangan, hingga mesti berhadapan dengan kepolisian karena melanggar hukum. Nah, yakin masih mau menggunakan narkoba yang bisa menghancurkan hidupmu?
Baca juga: Cara Mengenalkan Bahaya Narkoba pada Anak
3. Kebingungan hingga Hilang Ingatan
Pernah melihat pecandu narkoba yang terlihat was-was atau kebingungan? Jangan heran, sebab beberapa obat-obatan golongan asam gamma-hidroksibutirat dan rohypnol, memang bisa mengakibatkan efek sedatif. Misalnya, kebingungan, perubahan perilaku, terganggunya koordinasi tubuh, tingkat kesadaran menurun, hingga hilangnya ingatan. Seram, kan?
4. Dehidrasi
Bukan cuma kurang minum saja yang bisa menyebabkan dehidrasi. Bahaya narkoba juga bisa memicu dehidrasi parah dan ketidak seimbangan elektrolit. Nah, kondisi inilah yang bisa berujung pada serangan panik, halusinasi, sakit dada, hingga kejang-kejang. Andaikan dehidrasi ini berlangsung dalam waktu lama, kerusakan otak taruhannya.
5. Kematian
Bahaya narkoba yang paling menakutkan adalah kematian. Sebut saja penyalahgunaan narkoba, seperti sabu-sabu, kokain, atau opium, bisa menyebabkan sederet masalah serius. Mulai dari kejang-kejang hingga kematian. Kematian ini umumnya disebabkan akibat overdosis.
Selain hal-hal di atas, berikut bahaya narkoba berdasarkan jenisnya
Ganja
-
Fungsi otak menurun, misalnya sukar berkonsentrasi, mengingat, atau belajar dan bekerja.
-
Detak jantung semakin cepat, sehingga bisa memicu serangan jantung.
-
Menyebabkan gangguan pernapasan sehingga memicu infeksi paru-paru, batuk kronis, hingga kanker paru.
Baca juga: Jenis-Jenis Narkoba yang Perlu Diketahui
Sabu-Sabu
-
Berat badan menurun drastis.
-
Sikap agresif.
-
Gigi dan gusi menjadi hancur.
-
Bobot tubuh turun drastis.
-
Halusinasi hingga paranoia.
-
Gatal-gatal kronis, bisa luka-luka karena digaruk.
Heroin
-
Penyakit hati dan ginjal.
-
Memicu infeksi katup jantung.
-
Meningkatkan risiko penyakit hati dan ginjal.
-
Nafsu makan dan berat badan turun drastis.
-
Kematian.
Mau tahu lebih jauh mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol kapan dan di mana saja dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!