Sedang Diet, Coba 3 Menu Sahur Ini
Halodoc, Jakarta – Bagi sebagian orang, puasa sama sekali bukan halangan untuk tetap menjalankan diet. Malahan, momen ini sering dimanfaatkan untuk menurunkan lebih banyak berat badan dengan cara mengatur pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi. Meski begitu, tetap ada “aturan makan” yang harus diperhatikan, terutama saat sahur.
Waktu sahur menjadi momen terbaik untuk menabung energi untuk digunakan sepanjang hari nanti, sampai masuk waktu berbuka puasa. Menu yang dikonsumsi saat sahur sebaiknya bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan bisa memberi energi yang cukup untuk beraktivitas selama puasa.
Tak hanya itu, jenis makanan yang dikonsumsi pun sebaiknya tidak merangsang terjadinya kenaikan berat badan, sehingga diet yang dijalani tidak gagal. Lantas, jika menjalankan diet saat puasa, apa saja jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi saat sahur?
Baca juga: Puasa Sambil Diet, Bisa tetap Sehat dengan Menu Ini
1. Karbohidrat Kompleks
Makanan yang banyak mengandung karbohidrat kompleks menjadi rekomendasi untuk disantap saat sahur. Sebab, jenis nutrisi ini mengandung serat tinggi, sehingga bisa membuat perut merasa kenyang lebih lama. Serat merupakan jenis nutrisi yang bisa membantu menurunkan berat badan. Jenis makanan ini juga bisa menyediakan energi yang bertahan lebih lama di tubuh. Dengan demikian, kamu akan terhindar dari rasa lapar, dan tidak berlebihan saat menyantap hidangan berbuka puasa.
Ada banyak jenis makanan yang tinggi kandungan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, oat, serta kentang dengan kulitnya. Dianjurkan untuk mengonsumsi jenis makanan ini saat sahur, yaitu sekitar 100 gram nasi merah.
2. Protein
Selain karbohidrat kompleks, menu sahur yang juga dianjurkan saat diet adalah makanan yang mengandung protein. Selain bisa membantu menurunkan berat badan, protein juga dibutuhkan untuk mengganti atau memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Mengonsumsi makanan yang kaya akan protein saat sahur juga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Jenis makanan tinggi protein yang cocok untuk diet adalah makanan yang rendah lemak, seperti ikan, daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, dan telur. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi makanan sumber protein nabati saat sahur, seperti tahu, tempe, kacang merah, kacang kedelai, dan kacang hijau.
Baca juga: Biar Diet Lancar, Hindari Kebiasaan Buruk Ini Saat Puasa
3. Sayuran dan Buah-Buahan
Menu sahur yang banyak mengandung sayuran dan buah-buahan juga dianjurkan jika kamu tengah menjalani diet. Bahkan, jenis makanan ini wajib ada saat sahur jika ingin menurunkan berat badan selama puasa. Sayuran dan buah-buahan banyak mengandung serat, vitamin, serta mineral yang dibutuhkan tubuh.
Asupan serat, vitamin, dan mineral sangat dibutuhkan tubuh selama berpuasa. Agar puasa lancar dan penurunan berat badan bisa didapat, pastikan untuk mengonsumsi setidaknya 2–3 porsi buah dan sayuran saat sahur. Meski sedang diet, kamu tetap harus memenuhi kebutuhan kalori tubuh. Saat sahur, tubuh membutuhkan setidaknya 500–600 kalori.
Agar tidak bosan dan penurunan berat badan berhasil, cobalah untuk melakukan variasi pada menu sahur yang dikonsumsi. Kamu bisa memilih berbagai jenis makanan sehat, seperti nasi merah, ayam panggang, brokoli, kentang rebus, jagung kukus, salad buah, bayam, dan daging panggang.
Baca juga: Sekalian Diet, Bolehkah Sahur dan Berbuka Hanya dengan Jus?
Atau jika ragu, kamu bisa menanyakan seputar kecukupan gizi selama puasa dengan bertanya ke dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips puasa sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan