Seberapa Aman Peralatan Makan Reusable di Restoran?
Halodoc, Jakarta - Menuju fase dimulai kehidupan normal baru atau new normal, sudah banyak daerah di Indonesia yang melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Restoran dan tempat makan pun kembali dibuka untuk dine-in atau makan di tempat, dengan merancang aturan baru, seperti memberi jarak duduk antara pelanggan, menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, hingga pelayanan yang contactless.
Namun, ada satu yang sedang banyak dikhawatirkan dan jadi perbincangan, yaitu soal penggunaan peralatan makan yang reusable. Banyak yang khawatir makan di restoran yang menyajikan makanan dengan piring yang bisa digunakan kembali. Di sisi lain, penggunaan peralatan makan sekali pakai juga tidak baik bagi lingkungan.
Baca juga: Ini Cara Virus Corona Menyerang Tubuh
Peralatan Makan Reusable di Restoran Aman, Asalkan …
Menjawab kekhawatiran akan peralatan makan reusable di restoran, lebih dari 100 ilmuwan dari berbagai Negara, menandatangani pernyataan pada 22 Juni lalu, untuk meyakinkan masyarakat akan keamanan peralatan reusable, selama dicuci dengan bersih. Ilmuwan yang dimaksud termasuk ahli epidemiologi, ahli virologi, ahli biologi, ahli kimia, dan dokter.
Dalam pernyataan tersebut, para ilmuwan menyatakan bahwa peralatan makan dan minum reusable yang ada di restoran aman digunakan selama masa pandemi COVID-19. Asalkan, peralatan tersebut dibersihkan dengan cara yang benar dan petugas restoran selalu menjaga kebersihan, serta mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah COVID-19.
Pernyataan ini, menurut Charlotte Williams, ahli kimia Oxford University, dibuat agar masyarakat bisa tetap menjaga lingkungan, dengan mengurangi limbah plastik, di tengah situasi sulit ini. Sebab, pencemaran lingkungan dan limbah plastik sama berbahayanya dengan krisis akibat COVID-19, terutama di masa depan. Jadi, meski pandemi banyak membawa perubahan dalam kehidupan, jangan sampai membuat masyarakat lupa pada konsep hidup berkelanjutan.
Baca juga: Ini Masker yang Tepat untuk Cegah Virus Corona
Tips Aman Makan di Restoran selama Pandemi
Selain menular secara langsung, virus corona memang bisa bertahan di permukaan benda, sehingga jika kamu menyentuh benda tersebut lalu memegang mulut, hidung, atau mata, kemungkinan tertular memang ada. Namun, selama kamu dan pihak restoran sama-sama punya kesadaran untuk memutus rantai penyebaran virus dan mematuhi protokol kesehatan, makan di restoran tetap bisa dilakukan.
Berikut tips aman makan di restoran selama pandemi dan masa new normal:
1. Pilih Restoran yang Menerapkan Tindakan Preventif
Meski sudah banyak restoran yang sudah menerapkan standar operasional kebersihan dan upaya preventif selama pandemi, ada pula yang “bandel” dan cuek. Oleh karena itu, kamu yang harus pandai memilih restoran mana yang akan kamu kunjungi.
Upaya preventif yang biasa dilakukan restoran selama pandemi dapat berupa pengecekan suhu tubuh pelanggan, semua karyawan yang melayani memakai perlengkapan (seperti masker, face shield, dan sarung tangan), menyediakan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, hingga memperlonggar jarak antar meja pelanggan.
2. Bawa Beberapa Peralatan Makan Sendiri
Sebenarnya, yang bisa mengupayakan keamanan dari risiko penularan virus corona adalah diri kamu sendiri. Sebisa mungkin, biasakanlah untuk membawa beberapa peralatan makan pribadi yang mudah dibawa, seperti sendok, garpu, sumpit, dan sedotan stainless. Namun, pastikan juga untuk selalu menjaga kebersihan peralatan makan pribadi kamu, dengan cara langsung mencuci dan mengeringkannya setelah digunakan.
3. Jangan Banyak Menyentuh Apapun
Ketika di tempat umum, termasuk di restoran, meski sudah yakin akan prosedur kebersihan di restoran tersebut, kamu tetap perlu waspada. Sebab, virus corona itu tak kasat mata. Ia bisa saja menempel pada permukaan benda yang terlihat bersih, tidak ada yang menjamin.
Oleh karena itu, ketika makan di restoran, pastikan untuk jangan banyak menyentuh benda-benda yang sering disentuh orang. Misalnya, pegangan pintu atau dispenser saus. Jika memang harus menyentuh benda tersebut, pastikan untuk melapisi tangan dengan tisu dan langsung buang, dan jangan sentuh area wajah jika belum cuci tangan.
Baca juga: 3 Fakta Terbaru Penyebaran Virus Corona
4. Hindari Jam Sibuk
US Food and Drug Administration menyarankan untuk selalu berjaga jarak setidaknya 2 meter dengan orang lain di tempat umum. Hal ini berlaku juga saat mengunjungi restoran. Selain memastikan untuk jaga jarak tempat duduk dengan orang lain, sebaiknya hindari pula datang ke restoran saat jam sibuk atau saat restoran sedang ramai-ramainya.
5. Jangan Berbagi Makanan dengan Orang Lain
Berbagi makanan dapat meningkatkan risiko penularan virus corona. Oleh karena itu, ketika makan di restoran, hindari saling berbagi makanan dengan orang lain, meski itu teman dekat kamu sekalipun. Sebab, bisa saja ia termasuk orang tanpa gejala (OTG) yang bisa menyebarkan virus.
Jadi, pesanlah makanan masing-masing dan gunakan peralatan makan masing-masing. Jika kamu merasakan gejala mirip COVID-19, jangan ragu untuk membicarakannya pada dokter di aplikasi Halodoc, ya.
Referensi:
Green Peace. Diakses pada 2020. Health Expert Statement Addressing Safety of Reusables and COVID-19.
The New York Times. Diakses pada 2020. Is It Safe to Go Out to Eat?
Eater. Diakses pada 2020. Is It Safe to Eat at Restaurants Yet?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan