Halodoc, Jakarta – Penampilan yang tetap menarik meski sudah berumur sudah pasti menjadi dambaan setiap orang. Kulit wajah yang kencang dan terlihat sehat akan menambah kepercayaan diri. Untuk mendapatkannya, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan prosedur facelift.

Facelift menjadi pilihan untuk kecantikan karena dapat memperbaiki penampilan dan kesegaran wajah tanpa terlihat berlebihan. Namun, jika kamu berpikir untuk melakukan facelift, perhatikan 4 hal ini sebelum melakukannya.

1. Lakukan Facelift di Tempat yang Ahli dan Berpengalaman

Pengalaman dan keahlian dari dokter spesialis bedah kecantikan merupakan faktor penting yang harus kamu pikirkan. Penyebab utama hasil yang kurang memuaskan dari facelift sering kali diakibatkan karena pekerjaan ini tidak dilakukan oleh ahlinya.

Seseorang yang ahli akan memiliki lebih banyak Teknik dan pengalaman. Karena keadaan wajah dan kulit tiap orang berbeda, maka variasi Teknik dan pengalaman akan menjadi penting. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir karena hasilnya akan terlihat lebih natural.

2. Lakukan Filler Dahulu

Jika kamu masih punya kekhawatiran untuk melakukan facelift, tetapi penasaran dengan bagaimana hasilnya, lebih baik kamu mempertimbangkan untuk melakukan filler terlebih dahulu. Diskusikan dulu dengan dokter dan ahli bedah kecantikan kamu. Tanyakan apakah masalah pada wajah dan kulit anda bisa diatasi sementara dengan filler.

Filler  memiliki hasil yang lebih temporer. Jika kamu merasa bukan itu yang kamu inginkan, kamu bisa menghentikan prosedurnya. Namun di sisi lain, jika kamu puas dan menginginkan penampilan yang sama untuk waktu yang lebih lama, kamu bisa lakukan facelift  seperti yang diinginkan.

3. Kenali Beberapa Jenis Facelift Sebelum Memutuskan

Ada fakta yang sering orang lupakan mengenai facelift. Walaupun namanya sama, tetapi facelift sebenarnya memiliki banyak variasi dan jenis. Teknik yang digunakan untuk melakukan facelift sangatlah beragam untuk mengatasi masalah pada wajah yang berbeda-beda. Ini mengapa keahlian dari ahli bedah sangatlah penting.

Diskusikan dengan ahli dan kenali prosedur-prosedurnya. Ahli bedah akan memberikan rekomendasi dan juga pemaparan tentang risikonya. Keyakinan kamu pada tangan yang menangani kamu akan membuat hasilnya sangat berbeda.

4. Rencanakan Waktu Kosong untuk Pemulihan Sehabis Facelift

Walaupun facelift memiliki waktu yang relatif lebih singkat dibandingkan operasi plastik, tetap saja bukan sesuatu yang instan. Setelah kamu melakukan facelift, gejala seperti pembengkakan, nyeri di wajah, hingga mati rasa adalah hal yang wajar. Gejala ini membutuhkan waktu untuk wajah tampak sehat kembali. Karena itu, jangan lakukan facelift di saat anda memiliki kesibukan.

Rencanakan istirahat di rumah. Tanyakan pada dokter atau ahli bedah yang menangani wajahmu tentang berapa lama kamu perlu istirahat di rumah. Tanyakan juga berapa lama hasilnya akan terlihat setelah prosedur, untuk menghindari bertemu khalayak yang bisa berpengaruh pada mentalmu. Karena stres akan membuat penyembuhan semakin lama.

Nah, kalau ingin tahu lebih banyak mengenai facelift dan masalah kecantikan lainnya, yuk tanyakan pada dokter dengan spesialis menggunakan aplikasi Halodoc! Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play!

Baca Juga:

• Pori-Pori Wajah Membesar? Mungkin Ini Penyebabnya
• Ini Prosedur Operasi Plastik pada Rahang
• Ini Prosedur Operasi Plastik pada Lipatan Mata