3 Seafood yang bisa Atasi Kolesterol Tinggi

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   06 September 2018
3 Seafood yang bisa Atasi Kolesterol Tinggi3 Seafood yang bisa Atasi Kolesterol Tinggi

Halodoc, Jakarta – Mengonsumsi makanan laut alias seafood sering dikaitkan dengan risiko naiknya kadar kolesterol dalam darah. Bahkan, orang yang memiliki riwayat kolesterol tinggi sering berusaha menghindari jenis makanan yang satu ini. Namun jangan khawatir, jika dikonsumsi dengan cara yang benar dan tidak berlebihan, seafood sebenarnya cukup ramah terhadap pengidap kolesterol tinggi, lho!

Malahan, ada beberapa jenis makanan laut yang bisa membantu mengatasi kolesterol tinggi. Nah, kalau kamu pencinta seafood, tapi enggak mau kadar kolesterol naik, jangan khawatir. Cobain 3 jenis makanan laut yang bisa bermanfaat bagi pengidap kolesterol tinggi berikut!

1. Kerang

Alternatif makanan laut yang cocok untuk pengidap kolesterol tinggi adalah kerang. Apakah kerang tidak mengandung kolesterol? Sebenarnya, makanan laut yang satu ini juga memiliki kandungan kolesterol. Hanya saja, kolesterol yang terkandung dalam kerang disebut-sebut sebagai zat yang sulit diserap oleh usus. Artinya, kolesterol yang didapat dari konsumsi kerang akan segera dikeluarkan tubuh melalui feses.

Selain itu, kerang juga banyak mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh. Daging kerang kaya akan kandungan vitamin B12, zat besi, kalsium, dan fosfor. Kandungan tersebut dibutuhkan tubuh untuk membantu pertumbuhan tulang dan saraf. Namun perlu diingat, sebaiknya konsumsi kerang juga dibatasi. Sebab, ada risiko keracunan jika kamu terlalu banyak makan kerang. Kerang masuk dalam daftar jenis makanan yang paling mudah terkontaminasi virus dan bakteri.

2. Udang dan Lobster

Tak dapat dimungkiri, kedua jenis makanan laut ini memang mengandung kolesterol. Akan tetapi, pada udang dan lobster juga ditemukan kandungan omega-3 yang cukup tinggi. Berita baiknya, omega-3 dalam udang dan lobster mampu menetralisir kolesterol jahat yang ada di dalam darah. Makanan laut ini juga banyak mengandung selenium dan zat besi.

Meski banyak mengandung zat gizi yang baik, mengonsumsi udang dan lobster sebaiknya tidak berlebihan. Selain itu, cara mengolah makanan ini juga sangat penting untuk menjaga nutrisinya. Hindari mengonsumsi udang dan lobster yang digoreng, hal itu hanya akan meningkatkan jumlah kolesterol. Cara terbaik untuk mengonsumsinya adalah dengan direbus atau dikukus.

3. Ikan Tuna dan Salmon

Kedua jenis ikan ini sangat dianjurkan untuk dikonsumsi pengidap kolesterol tinggi. Pasalnya, baik ikan tuna dan ikan salmon memiliki kandungan omega-3 yang tinggi. Kandungan ini akan berperang dan membantu menurunkan kadar kolesterol “jahat” dalam tubuh. Lalu pada saat yang bersamaan, terjadi peningkatan kolesterol “baik” dalam darah. Pada dasarnya, ada dua jenis kolesterol, yaitu low-density lipoprotein alias LDL yang dikenal sebagai kolesterol jahat. High-density lipoprotein yang disebut sebagai kolesterol baik.

Semakin tinggi tingkat kolesterol baik atau HDL, maka akan semakin bagus untuk kesehatan. Sebab kolesterol HDL berperan untuk melindungi jantung dari serangan, juga menghindari stroke. Sebaliknya, jika kadar kolesterol jahat alias LDL lebih tinggi maka risiko penyakit jantung bisa sangat meningkat.

Agar jantung tetap sehat, pastikan untuk rutin melakukan pemeriksaan kadar kolseterol. Tingkat HDL yang disarankan adalah 60 miligrams/dL atau lebih. Jika HDL berada di bawah angka 40 miligrams/dL, risiko penyakit jantung menjadi lebih besar.

Jika kamu ragu dan butuh saran dokter, pakai aplikasi Halodoc saja! Sampaikan keluhan dan pertanyaan seputar kadar kolesterol kepada dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan tips menjaga kesehatan dari dokter terpercaya di Halodoc. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!

Baca juga: