Sama-Sama Pakai Raket, Lebih Sehat Tenis atau Bulutangkis?
Halodoc, Jakarta - Untuk masyarakat Indonesia, bulutangkis atau badminton rasanya lebih populer ketimbang tenis. Keduanya merupakan olahraga menggunakan raket yang membutuhkan kelincahan, daya tahan tubuh, dan stamina yang tak main-main. Nah, meski sama-sama menggunakan raket, kira-kira lebih sehat tenis atau bulutangkis?
Manfaat Olahraga Bulutangkis
Penasaran dengan manfaat olahraga bulutangkis? Berikut empat manfaatnya seperti dilansir dalam Livestrong dan Menshealth.
1. Kaki Makin Kuat
Menurut ahli seperti dilansir livestrong, 15 persen dari gerakan olahraga menggunakan raket seperti bulutangkis merupakan gerakan cepat seperti melompat, menekuk lutut, dan berlari. Selain itu, berdasarkan penelitian di Inggris, para ahli berpendapat kalau olahraga bulutangkis merupakan olahraga yang dapat melatih kekuatan kaki. Enggak percaya? Lihatlah otot-otot kaki atlet profesional bulutangkis yang begitu ‘padat’.
2. Menjaga Kepadatan Tulang
Menurut ahli, olahraga yang paling sering berbenturan langsung dengan tanah atau lantai amat baik buat tulang. Contohnya, lari, trampolin, atau lompat tali. Ketiganya dianggap paling bagus untuk mencegah keropos tulang. Di samping itu, menurut studi dari Swedia, ternyata bermain bulutangkis juga bisa meningkatkan kepadatan tulang dengan signifikan, lo. Dengan kata lain, bulutangkis bisa meminimalkan dirimu dari ancaman osteoporosis.
Baca juga: 6 Penyebab Perut Tidak Rata Meski Sudah Olahraga
3. Melatih Kardio
Olahraga menggunakan raket seperti bulutangkis termasuk latihan kardio yang baik. Bahkan, manfaatnya lebih besar ketimbang squash dan tenis. Kata ahli, olahraga kardio memiliki banyak manfaat seperti menyehatkan jantung dan paru, melindungi sistem kekebalan tubuh, menyehatkan saluran cerna, hingga mengurangi gejala depresi.
4. Bakar Kalori
Pada dasarnya sih jumlah kalori yang terbakar saat olahraga tergantung dari durasi dan intensitasnya. Nah, bagaimana dengan bulutangkis sendiri? Kata ahli, dalam waktu satu jam bermain bulutangkis, seseorang dengan berat 68 kg dapat membakar sebanyak 272 kalori. Sedangkan dalam ajang kompetisi beda lagi, pemain bisa membakar hingga 500 kalori selama satu jam. Kata ahli, selain intensitas dan durasi jumlah kalori yang terbakar ini juga dipengaruhi oleh berat badan.
Manfaat Olahraga Tenis
Jangan salah, tenis pun enggak kalah menyehatkan dibandingkan dengan bulutangkis. Nah, berikut manfaat olahraga tenis seperti dilansir dalam Health Fitness Revolution.
1. Menyasar Seluruh Tubuh
Tenis merupakan jenis olahraga full body workout, alias latihan yang menyasar seluruh bagian tubuh. Kata ahli, olahraga menggunakan raket seperti tenis merupakan olahraga yang sangat baik untuk seluruh tubuh. Dalam tenis, dirimu akan dipaksa menggunakan seluruh tubuh bagian bawah untuk berlari, berhenti, melompat, dan berjongkok. Banyak bagian tubuh pula yang terlibat ketika memukul bola. Misalnya, tangan, bahu, hingga punggung bagian atas.
2. Meningkatkan Kekuatan Otak
Olahraga tenis amat melibatkan otak, sebab dalam praktiknya olahraga ini membutuhkan perencanaan, pemikiran taktis, menuntut kekreativitasan, kelincahan, dan koordinasi berbagai bagian tubuh. Selain meningkatkan koneksi saraf dan membangun sel saraf baru, tenis juga bisa membantu meningkatkan fungsi otak dalam hal pembelajaran, memori, keterampilan sosial dan perilaku.
3. Meningkatkan Disiplin
Lo, apa hubungannya disiplin dengan olahraga ini? Kata ahli, tenis benar-benar bisa membuat dirimu jadi lebih disiplin, sebab keterampilan yang dibutuhkan untuk menguasai permainan ini membutuhkan kesabaran, waktu, dan dedikasi. Singkat kata, butuh banyak waktu untuk berlatih dan fokus agar dapat menguasai olahraga ini.
4. Meningkatkan Mood
Menurut ahli dari Connecticut State University, AS, pemain tenis lebih optimis ketimbangkan olahraga lain yang tidak banyak melibatkan gerak. Enggak cuma itu, kata ahli, olahraga tenis juga bisa menurunkan rasa cemas, marah, dan depresi, lo.
Nah, sudah tahu kan manfaat dari olahraga tenis dan bulutangkis. Bagaimana, tertarik mencoba yang mana?
Bau tahu lebih jauh mengenai manfaat kedua olahraga diatas? Kamu bisa lo bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan