Sakit Kepala Saat Puasa, Ini Solusinya
Halodoc, Jakarta – Tidak sedikit orang yang mengaku mengalami sakit kepala saat berpuasa. Terutama bagi mereka yang belum terbiasa berpuasa. Jangan khawatir, sebenarnya ini wajar terjadi karena tubuh tidak mendapatkan asupan makanan selama lebih dari 12 jam dalam sehari.
Rasa sakit kepala yang muncul biasanya juga berintensitas ringan sampai sedang. Kebanyakan orang biasanya merasa sakit kepala seiring durasi puasa yang semakin panjang. Lantas, bagaimana caranya mengusir sakit kepala agar puasa tetap lancar? Nah, intip solusi atasi sakit kepala saat puasa di sini.
Penyebab Sakit Kepala Saat Puasa
Sebelum kamu mengetahui solusinya, kamu perlu tahu dulu apa yang bisa menyebabkan sakit kepala terjadi saat puasa. Penyebab sakit kepala setiap orang bisa saja berbeda-beda. Ini bisa dilihat dari kondisi fisik dan seberapa parah sakit kepala yang dialami pengidap. Berikut tiga kemungkinan penyebab di balik sakit kepala yang kamu alami:
1. Perubahan Pola Tidur
Tidak hanya pola makan saja yang berubah di bulan puasa, pola tidur kamu pun juga mengalami perubahan. Pasalnya, kamu harus bangun lebih pagi untuk sahur. Akibatnya, kamu mungkin jari kurang tidur atau jam biologis kamu berubah. Nah, inilah yang bisa menyebabkan kamu sakit kepala saat puasa.
Baca juga: Tidur Setelah Sahur, Bolehkah?
2. “Sakau” Kafein
Apakah kamu sehari-hari adalah pecandu kafein? Bila kamu tidak bisa melewatkan sehari saja tanpa minum beberapa cangkir kopi, mungkin sakit kepala yang kamu alami saat puasa disebabkan karena gejala putus kafein. Saat puasa, kamu tidak bisa minum kopi sebanyak biasanya atau bahkan tidak bisa minum kopi sama sekali. Karena itu, tubuh kamu menjadi “sakau” kafein.
Beberapa gejala yang bisa kamu rasakan akibat putus kafein adalah sakit kepala, lemas, mual, cemas, gelisah, dan sulit berkonsentrasi. Gejala ini bisa berlangsung mulai dari seharian penuh sampai dua bulan lamanya, tergantung pada seberapa sering biasa kamu mengonsumsi kafein dalam sehari.
3. Hipoglikemia
Hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah dalam tubuh menurun secara drastis yang sangat mungkin terjadi saat kamu berpuasa. Otak sangat memerlukan asupan gula sebagai sumber energi untuk bisa bekerja seperti biasanya. Ketika kamu tidak makan dan minum sama sekali selama belasan jam, tubuh yang kekurangan gula tidak bisa memompa darah ke otak.
Inilah yang menyebabkan kamu mengalami sakit kepala, pusing, mual dan tidak bisa berkonsentrasi. Bila tidak segera ditangani, orang yang mengalami hipoglikemia juga bisa pingsan.
Solusi Atasi Sakit Kepala Saat Puasa
Sakit kepala tentu saja sangat mengganggu kamu yang sedang berpuasa. Karena itu, cobalah cara-cara berikut untuk meredakan sakit kepala saat puasa:
-
Pijat Ringan
Memijat ringan wajah dan kepala bisa membantu meredakan rasa sakit kepala. Mulailah dengan membuat gerakan melingkar dengan jari dari kedua tulang pipi kamu. Kemudian secara perlahan, geser jari semakin ke atas, yaitu ke sisi luar kedua mata kamu. Teruskan sampai jari-jari kamu bertemu di bagian tengah dahi.
-
Hindari Cahaya yang Terlalu Silau
Cahaya dari komputer atau lampu yang terlalu silau bisa membuat mata lelah, sehingga kepala semakin sakit. Jadi, hindari dulu cahaya yang terlalu silau. Kamu bisa menurunkan pengaturan cahaya di layar komputer atau smartphone-mu, serta sebaiknya ambil waktu untuk beristirahat sejenak saat bekerja.
Baca juga: Sering Bekerja dengan Laptop, Perlukah Kacamata Anti-radiasi?
-
Kompres Dingin
Kompres bagian kepala yang sakit dengan es batu yang dibungkus dengan kain lembut. Menurut seorang dokter saraf dari Michigan Headache Clinic, kompres dingin bisa membantu meredakan peradangan saraf atau pembuluh darah dalam otak.
Baca juga: Ini Cara Cepat Sembuhkan Sakit Kepala Tegang
Nah, itulah beberapa solusi untuk mengatasi sakit kepala saat puasa. Kalau kamu ingin membeli obat sakit kepala, gunakan saja aplikasi Halodoc. Kamu enggak perlu repot-repot keluar rumah, tinggal pesan lewat aplikasi Halodoc, dan pesananmu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.