Halodoc, Jakarta – Banyak orang yang sering mengabaikan masalah yang terjadi di sekitar rongga mulut, terutama sakit gigi. Padahal, jika dibiarkan masalah di seputar gigi dan mulut bisa berubah menjadi berbahaya dan memicu berbagai penyakit mematikan, lho. Kok bisa?

Nyatanya, sakit gigi bisa menjadi “gerbang” masuknya berbagai bakteri dan virus penyebab penyakit. Sebuah penelitian bahkan menyebut bahwa masalah pada rongga mulut bisa memicu penyakit jantung dan stroke.

Hal ini terjadi karena bakteri yang menyebabkan sakit gigi dapat menempel pada dinding arteri, dan pada satu waktu dapat mengakibatkan terjadinya penggumpalan darah. Terjadinya penggumpalan ini akan menghalangi jalannya aliran darah ke jantung dan seluruh tubuh. Artinya penyumbatan aliran darah ke otak pun akan terjadi, dan akhirnya menjadi pemicu penyakit stroke.

(Baca juga: Warna Lidah bisa Tunjukkan Kondisi Kesehatan)

Selain itu, saraf gigi ternyata terhubung bahkan masuk ke dalam peredaran darah. Saat bakteri-bakteri yang bersarang di sekitar saraf gigi ikut masuk ke dalam peredaran darah maka bisa jadi pemicu terjadinya masalah kesehatan.

Bakteri ini mungkin akan melewati sirkulasi darah bahkan saat seseorang sedangkan melakukan aktivitas harian. Misalnya saat mengunyah, berbicara bahkan saat sikat gigi. Hal ini menunjukkan bahwa penyakit yang terjadi pada rongga mulut sama sekali tidak bisa dianggap enteng.

Masalah di Rongga Mulut Berhubungan dengan Kondisi Kesehatan Tubuh

Selain menjadi pemicu berbagai penyakit, masalah di rongga mulut juga bisa menunjukkan kondisi yang terjadi pada tubuh. Mengutip Women’s Health, masalah pada gusi yang tak kunjung sembuh bisa jadi tanda telah terjadi penururnan kognitif otak, masalah gusi juga bisa menjadi tanda penyakit diabetes.

Sejumlah masalah kesehatan ternyata juga bisa dilihat dari kondisi mulut. Sayangnya, tidak banyak yang mengetahui hal ini sehingga seringnya penyakit menjadi sulit dicegah karena terlambat disadari. Misalnya sering mengalami sariawan seringnya dianggap sebagai dampak dari kurang mengonsumsi vitamin C. Meski tidak sepenuhnya salah, sariawan yang terjadi secara berulang bukanlah hal yang bisa diabaikan.

(Baca juga: Cara Mencegah Sariawan yang Sering Kambuh)

Pasalnya kondisi ini bisa saja menjadi tanda awal dari kanker lidah. Jika terlambat diobati, hal ini bisa berubah menjadi masalah yang fatal.

Berita buruknya, kesadaran untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut masih sangat rendah. Sejumlah ahli menyarankan untuk menjaga kesehatan rongga mulut dengan cara rutin pergi ke dokter gigi setidaknya satu kali dalam enam bulan.

Hindari juga memilih perawatan atau pengobatan masalah gigi dan mulut yang dilakukan bukan oleh ahlinya. Misalnya yang sempat populer yaitu memasang kawat gigi alias behel tidak di dokter gigi. Hal ini bisa berbahaya mengingat rongga mulut sangat sensitif dan bisa menjadi gerbang awal masuknya penyakit ke dalam tubuh.

Menjaga kesehatan gigi juga bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana yang bisa diterapkan sendiri. Misalnya dengan menyikat gigi setelah sarapan pagi, setelah makan siang, dan sebelum tidur malam. Menyikat gigi pun harus memperhatikan teknik dan penggunaan produk yang sesuai dengan kondisi gigi dan mulut. Pembersihan karang gigi dengan rutin, juga salah satu kunci untuk menjaga kesehatan rongga mulut.

Jadi salah satu cara untuk mencegah sakit jantung dan stroke adalah dengan menjaga kesehatan gigi. Bisa dilakukan dengan rutin ke dokter gigi setidaknya enam bulan sekali. Gunakan pula produk perawatan yang sesuai. Kamu bisa membeli berbagai produk perawatan gigi di aplikasi Halodoc. Pilih dan belanja sekarang dan pesanan akan diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!