Rutin Konsumsi Apel, Ini Khasiatnya untuk Tubuh
Halodoc, Jakarta - Kamu pasti sudah tidak asing dengan pepatah "an apple a day can keeps the doctor away". Namun, apakah para ahli kesehatan sepakat terhadap hal ini? Apel termasuk buah yang cukup populer, dan mudah didapatkan. Tidak hanya dimakan langsung, kamu dapat mengolah apel menjadi banyak makanan, misalnya ditambahkan ke dalam salad buah, atau jadi bahan utama kue pie.
Baca juga: Apel Merah Vs Apel Hijau, Lebih Sehat Mana?
Melansir Healthline, dalam sebuah apel sedang dengan diameter sekitar 8 sentimeter, setara dengan 1,5 cangkir buah. Nah, di dalam sehari, kamu direkomendasikan untuk mengonsumsi 2 cangkir buah. Nah, dalam satu apel sedang ini, USDA Food Composition Databases menemukan bahwa nutrisi yang didapatkan, yaitu:
-
Kalori: 95 kal;
-
Karbohidrat: 25 gram;
-
Serat: 4 gram;
-
Vitamin C: 14% dari Reference Daily Intake (RDI);
-
Kalium: 6% dari RDI;
-
Vitamin K: 5% dari RDI;
-
Terlebih lagi, porsi yang sama menyediakan 2-4% dari RDI untuk mangan, tembaga, dan vitamin A, E, B1, B2, dan B6.
Apel juga merupakan sumber polifenol, sehingga kamu mendapat lebih banyak manfaat kesehatan dari buah ini.
Baca juga: Khasiat Buah Apel yang Cocok untuk 6 Penyakit Ini
Manfaat Apel untuk Kesehatan
Nah, beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan jika rutin konsumsi apel, antara lain:
- Menurunkan Berat Badan
Apel adalah buah yang kaya serat dan air, dua hal yang bisa membuat kamu kenyang lebih lama. Orang yang makan irisan apel sebelum makan akan merasa lebih kenyang daripada mereka yang tidak. Mereka yang konsumsi apel sebelum makan juga akan makan rata-rata 200 kalori lebih sedikit daripada mereka yang tidak. Dengan begini, mereka yang makan apel sebelum makan besar kehilangan rata-rata 1 kilogram secara keseluruhan, dibandingkan dengan mereka yang makan kue gandum dengan kalori dan kandungan serat yang sama.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Konsumsi apel secara rutin juga dikaitkan dengan pengurangan risiko penyakit jantung. Ini berkat kandungan serat larut di dalamnya, yakni jenis serat yang membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Apel juga mengandung polifenol, yang memiliki efek antioksidan, dan kebanyakan terkonsentrasi di kulitnya. Oleh karena itu, ada baiknya untuk tidak mengupas kulit apel. Asupan tinggi flavonoid juga dikaitkan dengan risiko stroke lebih rendah 20 persen. Flavonoid dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi oksidasi LDL "buruk", dan bertindak sebagai antioksidan sehingga akan memelihara kesehatan jantung.
- Menurunkan Risiko Diabetes
Apel juga disebut-sebut mampu menurunkan risiko diabetes tipe 2. National Institutes of Health mengungkapkan, makan apel sehari dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah sebanyak 28 persen jika dibandingkan dengan mereka yang tidak rutin makan apel. Makan hanya beberapa apel per minggu memiliki efek perlindungan yang sama. Hal ini diduga karena kandungan polifenol dalam apel yang dapat mencegah kerusakan jaringan sel beta di pankreas. Sel beta ini akan menghasilkan insulin dalam tubuh dan biasanya pengidap diabetes tipe 2 mengalami kerusakan.
- Menjaga Pencernaan
Dalam buah apel terkandung pektin, yaitu sejenis serat yang bertindak sebagai prebiotik. Serat ini adalah makanan untuk bakteri baik di usus. Usus kecil tidak menyerap serat selama pencernaan. Sebaliknya, ia akan pergi ke usus besar, dan menjadi makanan untuk bakteri baik sehingga pencernaan tetap terjaga. Hal ini menjadi alasan kamu terlindung dari obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
- Mencegah Kanker
Senyawa alami yang terkandung dalam apel diduga mampu menurunkan risiko kanker. Selain itu, konsumsi apel secara rutin juga dikaitkan dengan tingkat kematian akibat kanker yang lebih rendah. Para ilmuwan percaya bahwa efek antioksidan dan antiinflamasi mereka yang bertanggung jawab atas efek pencegahan kanker yang potensial ini.
Baca juga: Inilah 7 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan
Itulah manfaat yang bisa didapatkan dari rutin konsumsi apel. Jika kamu butuh informasi lebih lanjut mengenai hal ini, atau punya pertanyaan lain terkait masalah kesehatan, kamu bisa chat dokter di Halodoc. Dokter akan siaga memberikan saran kesehatan yang dibutuhkan.