Rutin Berolahraga Dapat Mencegah Hipoksia

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   17 Mei 2019
Rutin Berolahraga Dapat Mencegah HipoksiaRutin Berolahraga Dapat Mencegah Hipoksia

Halodoc, Jakarta - Kondisi hipoksia bagi pengidap asma dapat dicegah. Selain selalu siap dengan obat-obatan yang telah diresepkan dokter, kamu juga dianjurkan mengonsumsi makanan bergizi, selalu bergerak aktif, memahami kondisi dan pemicu munculnya serangan asma, serta berlatih untuk mengatasinya.

Terdapat beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mencegah munculnya hipoksia, yaitu dengan mengubah gaya hidup dan juga melakukan pengobatan di rumah, yaitu:

  1. Berhenti Merokok

Apabila kamu sudah didiagnosis mengalami hipoksia atau penyakit paru lainnya, usahakanlah untuk berhenti merokok. Dengan begitu, kondisi tubuh dapat segera diperbaiki.

Baca Juga: Jangan Diabaikan, Inilah Komplikasi Akibat Hipoksia

  1. Hindari Orang yang Merokok

Selain berhenti merokok, kamu juga harus menghindari diri dari tempat orang banyak merokok. Pasalnya, kamu akan menjadi perokok pasif dan asap rokok dapat menjadi penyebab dari kerusakan paru-paru yang lebih parah dibandingkan dengan perokok itu sendiri.

  1. Olahraga Secara Rutin

Rutin berolahraga juga termasuk langkah pencegahan yang baik. Dengan rutin berolahraga dapat membantu tubuh menjadi lebih sehat dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat, sehingga mampu mencegah hipoksia.

  1. Diet Rendah Lemak

Makanan yang memiliki kadar lemak tinggi dapat menjadi penyebab resistensi insulin dan juga sleep apnea atau gangguan napas saat sedang tidur. Maka itu, kamu sangat disarankan untuk menghindari makanan yang tinggi lemak dan memperbanyak asupan serat dari buah dan sayur, supaya kadar oksigen dalam darah dapat ditingkatkan.

Baca Juga: Ini 6 Penyebab Ibu Hamil Mengalami Sesak Napas

  1. Perbanyak Asupan Zat Besi

Apabila kadar zat besi dalam tubuh kurang, akan menurunkan tingkat hemoglobin pembawa oksigen dalam darah, sehingga kondisi ini menyebabkan hipoksia. Cobalah untuk mengonsumsi lebih banyak makanan yang kaya akan zat besi seperti ikan, kacang, sayuran hijau, roti gandum, daging, unggas, dan pasta.

  1. Asupan Buah dan Sayur

Asam yang terdapat dalam darah akan menyebabkan kadar oksigen dalam darah jadi berkurang sekaligus meningkatkan risiko kanker jenis tertentu. Dengan mengonsumsi air basa yang ada pada sayur dan buah (yang juga kaya akan magnesium dan kalium) sangat baik untuk mengurangi keasaman dan mengobati hipoksia. Sejumlah buah dan sayur yang baik untuk dikonsumsi adalah tomat, kentang, pisang, dan sayuran berwarna hijau.

  1. Perbanyak Tanaman Di Rumah

Tidak ada salahnya kamu memelihara beberapa tanaman di teras rumah kamu. Tanaman dapat mengisap karbondioksida yang ada di sekitar sekaligus menghasilkan oksigen, sehingga aliran oksigen ke dalam tubuh dapat semakin meningkat. Pertimbangkan pula untuk memperbanyak aneka jenis tanaman penghasil oksigen di sekitar rumah kamu.

Baca Juga: Ini Akibatnya Kalau Tubuh Kehabisan Oksigen (Anoksia)

  1. Perbanyak Minum Air Putih

Air putih mengandung oksigen yang dapat meningkatkan kadar oksigen di dalam darah kamu. Perbanyak asupan air putih kamu per hari supaya kadar oksigen lebih banyak di dalam tubuh kamu dan untuk mencegah dehidrasi.

Hipoksia adalah kondisi lanjutan dari hipoksemia yang dapat membawa dampak buruk bagi tubuh. Bahkan, kondisi ini bisa mengakibatkan kematian karena kurangnya kadar oksigen dalam tubuh. Maka itu, perlu sekali memperbaiki pola hidup kamu sejak dini dengan melakukan olahraga secara rutin supaya hipoksia dapat dihindari.

Apabila kamu sudah melakukan upaya pencegahan, tetapi hipoksia masih terjadi, segera komunikasikan pada dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai keluhan kamu. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat diterima dengan praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga.