Rematik Terasa Mengganggu? Yoga Saja!
Halodoc, Jakarta – Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit radang yang menimbulkan rasa nyeri, kekakuan, serta pembengkakan pada otot dan sendi. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rematik. Antara lain dengan mengonsumsi obat rematik, terapi fisik, dan operasi.
Baca juga: 5 Makanan Pantangan Rematik yang Harus Dihindari
Mengatasi Rematik dengan Yoga
Pada terapi fisik, terapis biasanya akan menyarankan pengidap rematik untuk berolahraga ringan. Nah, salah satu jenis olahraga yang bisa kamu lakukan adalah yoga. Ini karena gerakan yoga punya banyak manfaat dalam mengatasi rematik, antara lain:
- Mengurangi rasa nyeri nyeri.
- Meningkatkan kekuatan otot dan kelenturan tubuh.
- Mengurangi stres dan membuat tubuh lebih rileks.
- Meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan tubuh.
- Memperbaiki suasana hati dan kualitas tidur.
Cara Aman Melakukan Yoga untuk Rematik
Sebelum melakukan yoga untuk rematik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Apa saja?
- Sebelum mulai latihan, konsultasi dulu dengan dokter. Ini dilakukan untuk memastikan apakah kondisi kamu aman untuk melakukan yoga.
- Pilih kelas yoga yang sesuai dan instruktur yoga yang bersertifikat. Atau, jika kamu melakukan yoga di rumah, pastikan kamu melakukan gerakan yoga yang sesuai dengan kemampuanmu.
- Jika ada gerakan yoga yang menimbulkan rasa sakit, ubah atau modifikasi pose tersebut. Sebab bisa jadi, gerakan tersebut tidak baik untuk tubuhmu.
Komponen Gerakan Yoga yang Biasa Dilakukan
Agar lebih aman, pastikan kamu sudah mendapat rekomendasi dokter untuk melakukan yoga. Ini dilakukan untuk meminimalkan risiko cedera atau kondisi yang lebih parah akibat gerakan yang salah dan dipaksakan. Jika kamu mengikuti kelas yoga yang tepercaya, berikut adalah beberapa komponen gerakan yang bisa membantu mengatasi rematik:
1. Asana
Ini adalah gerakan yoga yang dimaksudkan untuk meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan kesiembangan tubuh. Berikut adalah beberapa gerakan asana:
- Viparita virabhadrasana. Cara melakukannya adalah dengan membuka lebar kedua kaki, lalu rentangkan tangan kiri ke arah belakang hingga menyentuh betis. Sementara itu, tangan kanan diangkat ke atas dan tarik ke belakang. Tahan posisi ini selama 10 detik sambil mengatur napas.
- Supta virasana. Cara melakukannya adalah berbaring dengan posisi kedua kaki ditekut ke arah belakang, kemudian masing-masing tangan memegang ujung pergelangan kaki dengan posisi kepala menghadap ke atas. Tahan posisi selama 1 menit sambil mengatur napas.
- Ardha dhanurasana. Cara melakukannya adalah berbaring dengan perut sebagai tumpuan. Kemudian, kedua kaki bersama-sama diangkat beberapa inci dari permukaan, sedangkan kepala tetap menghadap ke depan. Tekuk salah satu kaki dengan tangan yang berlawanan, tarik napas dan tahan selama 5 detik dan hembuskan perlahan.
2. Prayanama
Prayanama adalah teknik mengendalikan napas saat melakukan gerakan yoga, termasuk gerakan asanas yang sudah disebutkan di atas. Teknik ini bermanfaat untuk meningkatkan fokus saat melakukan gerakan yoga, serta membantu mengurangi stres dan membuat tubuh lebih rileks.
3. Relaksasi
Di akhir sesi latihan, biasanya para instruktur yoga akan meminta kamu untuk melakukan relaksasi selama 1-15 menit. Ini bertujuan untuk menyerap segala stres dan tekanan yang bisa mengurangi manfaat dari gerakan asanas yang sudah kamu lakukan.
4. Meditasi
Meditasi biasanya dilakukan sebelum dan sesudah gerakan asana. Ini adalah momen di mana kamu harus diam dan hanya fokus pada pikiranmu. Tujuannya adalah untuk menghilangkan beban pikiran yang bisa memengaruhi manfaat dari aktivitas yoga yang kamu lakukan.
Itulah beberapa manfaat, gerakan, serta cara aman melakukan yoga untuk rematik. Kalau kamu punya pertanyaan lain seputar rematik, tanyakan saja pada dokter Halodoc. Kamu bisa bertanya pada dokter yang tepercaya kapan saja dan dimana saja melalui Chat dan Voice/Video Call. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan